Spesial Ultah Jaemin

1.8K 183 13
                                    

Happy reading^^

"Aku baik, gimana kabar kamu? Eh katanya lagi di Jogja ya? Mampir dong, aku punya usaha warung makan nih."

"Iya nih lagi di Jogja, ibu gimana kabarnya?"

"Mama baik, kapan mau main kesini? Mama nanyain kamu terus nih."

"Aduh nanti deh kalo sempet, ini aja masih sibuk."

"Nanti aku masakin makanan kesukaan kamu deh, masih suka itu kan?"

"Lagi telponan sama siapa sih? Asik bener," - Jaemin.

"Ih bentar dulu, gimana?" Gue pindah ke depan sambil gendong Manda.

"Share loc alamat aku nanti kalo senggang aku main kesana."

"Oh boleh, aduh bentar mau benerin gendongan dulu" gue benerin gendongan Manda.

"Gimana kabar Manda sama Ara?"

"Baik, Ara lagi main sama Jeno di halaman belakang."

"Ini kamu lagi di warung ya?"

"Iya, lagi jaga kasir."

"Pantesan rame banget, eh iya udah dulu ya aku dipanggil sama bos."

"Oke, salam buat mama ya?"

"Iya, salam juga buat mama."

"Oke," gue senyum terus matiin telponnya.

"Telpon dari siapa sih? Kok pake nanya mama segala?" - Jaemin.

"Ada deh," gue senyum.

"Dari siapa?" - Jaemin.

"Itu tuh ada yang mau beli."

"Jawab dulu itu dari siapa?" - Jaemin.

"Nanti aku jawab, keburu kabur itu pelanggannya" gue nyamperin pembeli terus ngasih menu.

"Eh, Lis" - Haechan.

"Hm?"

"Itu laki lo kenapa merengut gitu?" - Haechan.

"Tanya aja sama orangnya, sekalian bawa nih pesenan ke Jisung" gue ngasih sticky note ke Haechan terus balik lagi ke kasir.

"Lisya."

"Eh mama, banyak banget? Itu apa?" Gue salim sama Mama Lusi.

"Cemilan sama mainan buat cucu-cucu mama."

"Ya ampun, ma repot-repot banget."

"Suami kamu mana?" - Mama Lusi.

"Tadi ada di sini, mungkin di belakang sama Jeno."

"Eh tante, sini Ecan bantuin" - Haechan.

"Halah modus, kalo mau ambil aja kali" gue ketawa.

"Tau aja lau," Haechan ngakak.

"Iya udah tolong kamu bawa ke dalem ya," Mama Lusi senyum sambil ngasih belanjaannya.

"Oke tante," - Haechan.

"Itu sini Mandanya biar kamu bebas layanin pembeli, Ara kapan kesini?" Mama Lusi ngambil Manda dari gendongan gue.

"Tadi pagi dianter sama mamanya," gue senyum.

"Oh pantes tadi mamanya Ara telpon minta dibawain cemilan kesini," - Mama Lusi.

"Eung," -Manda.

"Apa sayang? Kenapa? Panas ya?" - Mama Lusi.

"Dibawa ke dalem aja, ma sekalian mama juga istirahat."

"Iya udah mama ke dalem, itu plastik isinya kue buat Jaemin tolong simpen di kulkas ya" - Mama Lusi.

Kost - NCT DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang