26

1.9K 197 14
                                    

Happy reading^^

"KAN! PANGERAN BILANG JUGA APA?!" - Haechan.

"Bro, lo emang kating gue dulu waktu masih kuliah, gue hormat sama lo sebagai yang lebih muda, tapi kalo soal Lisya" Jaemin deketin Kak Jaehyun terus ngambil mic di tangannya.

"Jaem, jangan di sini please" gue ngikut Jaemin maju.

"ELING JAEM, ELING!!" - Haechan.

"Gue gak bisa bro, dia bukan bola yang harus dioper-oper, dia juga bukan barang yang kalo udah gak bisa dipake lagi terus dibuang gitu aja, dia berharga buat gue" - Jaemin.

"Pa, itu gimana?" - Mama.

"Biarin aja itu urusan anak muda," - papa.

"Tapi gue gak bisa dan gak akan berhenti gitu aja," Kak Jaehyun ngerebut micnya lagi.

"Kak," gue natap Kak Jaehyun.

"Eh mana ini pemain musiknya?? Woy, tabuhan drum gece!" - Haechan.

"Tabuhin bodoh!" - Jisung.

"Iya itu maksudnya," - Haechan.

"Aku pulang dulu," Kak Jaehyun senyum sambil ngasih mic ke gue.

"Makasih kak," gue senyum tipis.

"Buang-buang tenaga aja," Jaemin ngerapiin jasnya lagi.

"Udah sabar, Lisya gak akan berpaling dari Jaemin" gue ngomongnya pake mic terus senyum.

"Gak menghargai jomblo lo, Lis!" - Haechan.

"Sirik aja manusia!" - Jisung.

"Kami mohon maaf atas ketidak nyamanannya, silakan dilanjutkan kembali menikmati hidangannya" gue senyum terus balikin mic ke orang yang ada di pinggir panggung.

"Jen, jadi gak?" - Renjun.

"Astaga iya, ayo buruan samperin si Jaemin dulu" - Jeno.

"Kamu dikodein sama Jeno tuh," gue nunjuk Jeno.

"Oh iya lupa, tunggu sini ya aku punya kejutan buat kamu" Jaemin senyum terus lari ke bawah.

"Mau ngapain sih?" Gue liatin mereka bingung.

"Lis, liat nih pangeran mau nari!" - Haechan.

"Oalah mau nari, EH APA NARI??"

Musik diputer, mereka mulai nari sama nyanyiin bagian masing-masing. Pas di bagian setelah reff, gue ditarik ke bawah sama Jaemin buat ikutan nari.

"Aku gak bisa," gue liatin Jaemin.

"Ikutin aja, gampang kok" - Jaemin.

"Hah?" Gue ikutin mereka nari walaupun ribet karena kebaya yang gue pake bentuknya panjang banget.

"Gampang kan?" - Jaemin.

"Ih susah, baju aku kan panjang nih liat" gue nunjukin kain yang dipake kayak cincin gitu.

"Maaf ya," Jaemin gandeng tangan gue ke belakang setelah lagunya selesai.

"Kemejanya tadi sama rompi dalemnya mana?"

"Ini digantung, sebentar ya" Jaemin ganti baju di situ.

"Ih main buka aja, kalo ada orang gimana??"

"Gak ada, tenang aja" Jaemin senyum sambil pake jas sama rompinya lagi.

"Suka sembarangan deh," gue makein jas luarnya ke dia terus kita balik ke pelaminan.

"Tissue," - Jaemin.

"Minum dulu, biar aku yang lapin" gue ngasih minuman gelas ke dia terus lap keringetnya.

Kost - NCT DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang