KEVIA RAINREE

169 42 42
                                    

KEVIA RAINREE

"GUYS HARI INI KITA FREE CLASS MTK!"

Penampilan nya seperti Bad Girl yang Limited edition seperti masa kini. Ia adalah perempuan yang terkenal nya dengan sebutan Trouble maker dan hits di sekolahnya.

Masuk ruang BK/BP 15 kali dalam semester, tidak membuat hati nya luluh untuk menjadi murid yang ber kelakuan baik.

Kevia Rainree Smaithy, gadis cantik dengan rambut di gerai dengan baju yang di keluarkan serta berpenampilan ketidakperempuanan itu bersorak, membuat seluruh murid 12-2 itu mempusatkan pandangan ke arah-nya.

"Beneran? Demi apa lo?"ucap seorang gadis ber ikat rambut orange yang bertengger di rambutnya

Rhaisa Helena, sahabat semasa SD Kevia. Cuma dia yang tau semuanya tentang Kevia, sahabatnya.

"Serius, tadi gue ngintip diem diem, gue liat pak herfi enggak ada,"

"YAYYYYY! FREECLASSS!"

"AKHIRNYA GUE NGGAK DITAGIH PR LAGI,"

"AYO MAIN KUDA TEMPLOK"

"AYO MAIN KUDA TEMPLOK KHUSUS CEWEK"

"SSSTT! Kayak baru pertama kali free class aja lo semua. Keep calm guys! Berisik banget kelas kita, nanti kalo ketauan guru BK gimana?" ucap Kevia sambil berjalan untuk menutup pintu kelasnya dan mendudukkan diri nya di sebuah meja.

Seketika semua berhenti bersorak karena Kevia berhasil mendiamkan para cacing di kelas 12-2 itu.

"Kapan lagi kev kita freeclass pas lagi pusing pusingnya, angka terus yang ada di pelajaran Pak Herfi," ucap Dito keluh

Dito Pratama, termasuk lelaki sahabat Kevia yang playboy. Dibalik itu, Dito adalah orang yang pengertian terhadap sahabatnya. Pengertian sebagai sahabat, tidak lebih

"NAH BETUL TUH KEV, LO SELALU SANTUY, ENAK BANGET PUNYA OTAK YANG JALAN YANG LUMAYAN KAYAK KERETA API," ucap Dikka

Dikka Aryasto, Ini juga sahabat Kevia. Tukang ngegas, bar bar, troublemaker, seperti Kevia dan kawan kawan nya. Bedanya, Dikka itu troublemaker nya berlebihan.

"Bisa nggak gausah berisik lo ngomong nya?!" ucap Vika

Vika Prianti, Gadis cempreng bin cerewet juga termasuk sahabat Kevia dan lain lain. Mood nya gampang Bad, susah dibenerin nya. Yang paling bisa benerin Mood nya, cuma Kevia.

"Udahlah berisik. Gue mending cabut ke kelas Fino aja. Selamat bachot para babuku!" Ia pun meninggalkan kelas yang sangat riuh itu sehingga membuat kupingnya lama kelamaan ber nanah, menurutnya.

"LAKASUT! Bucinn" ucap Raisha.

"Lakasut apaan dah?"

•0•

"Kevia Pulang," ucap Kevia dengan nada yang sedikit lesu karena kelelahan.

"Kenapa baru pulang, kamu? Abis nge club lagi bareng temen temen kamu yang enggak berguna, itu?" ucap Papah Kevia, sedikit menyolot.

Rulian, Papah Kevia yang lumayan terkenal galak di keluarganya maupun di kalangan teman temannya.

Rulian juga terlalu sering mengekang Kevia untuk main keluar rumah.

"Kevia nggak pernah ke club pah, temen temen Kevia nggak se-nakal itu!" jawab Kevia.

"Papah tidak peduli. Sudah sana, pergi ke kamarmu, Kalau perlu tidak usah keluar dari kamar," ucap Rulian penuh penegasan.

"Kevia juga males ketemu papa sebenarnya"

brakk

Kevia kesal dan membanting pintu yang kuat sehingga Rulian terkaget.
•0•
Kevia's side.

Gue Kevia. Bisa sebut Kevi, Via atau Kevia, banyak kan nickname gue? keren 'kan?

Iya, yang galak itu, dia Papah gue. Papah gue enggak pernah peduli sama gue. Jangankan Papah, Bunda gue juga kurang peduli sama gue, tapi masih mending Bunda dibanding Papah. Tapi gue tetep sayang mereka, banget.

Gue kalo dirumah ya begitu, Seketika kehidupan gue beda sama di sekolah. Menurut gue, gue emang lebih seneng di sekolah. Selain buat menuntut ilmu kemalasan gue, temen temen gue juga perhatian sama gue dan ngertiin gue, walaupun semua temen-temen gue seperti bangsat. Gak kayak di rumah.

Gue kalo disekolah, Lumayan bandel lah, tau sendiri kan? Gue ke club terus. Tapi sekarang gue bakal tobat kok, hehe.

Bentar bentar. Handphone gue bunyi

"Fino!?!"

"Halo Fino? Kamu lagi ada dimana?"

"Aku abis nganter mamah, gak usah khawatir sayang, aku baik baik aja kok. maaf ya tadi pulang nggak bareng,"

"Iya gapapa Fino, Aku kira kamu hilang di ambil gunduruwo! Aku juga ngertiin kok. Santai aja"

Iya, Fino Radino. Dia pacar gue, dia cowo yang lemah lembut dan perhatian banget sama gue. Kalo sama cewek lain, idk, haha. Dia penasehat yang baik banget buat gue.
Dia selalu ada buat gue. Pas keadaan gue senang atau sedih.

"Aku tutup dulu ya Vi, mau belajar dulu"

Pacar gue pinter banget, tapi dia juga bandel. Kan jadi cocok sama gue. Apa emang gue jodoh kali ya?


"Oke, aku juga pengen tidur. Selamat malam Fino ku"

"Selamat malam kembali, tuan putri"

Kita berdua emang cukup alay untuk pacaran. Terutama gue, enak aja gitu. Bukan enak dimakan ya, tapi sensasi nya lebih enak aja kalau manjyah sama pacar. Haha

"Kevi, belum tidur dek?" Ucap seorang wanita

Viana Raswati Smaithy, dia kakak gue yang ke 3. Dia baik, pengertian juga. Gue suka banget sama sikap dia ke gue. Beda sama kakak-kakak gue yang lain.

"Belum kak, habis teleponan sama Fino. Ini aku mau tidur kok«

Kakak gue ada 2 lagi, satu laki laki, satu perempuan.

"Tidur kalian woi! Jangan-jangan mau nge dugem lu pada ya? Jujur aja lah"

Kevin Liano Smaithy, Dia kakak gue yang ke satu. Dia orang nya kasar kasar bangsat lah. Kalau baik, cuma ada mau nya.

"Apa sih, berisik banget kalian? Masih pagi nih ah"

Kivanna Rainha Smaithy, ini kakak kedua gue. Dia emang gini, pendiem pendiem ngeselin. Dia tuh termasuk partner shopping juga sama gue haha.

"Udah malem ini woi kak! Mimpi apaan sih lo? Sampe ngelantur gini," ucap Kak Viana.

"Mimpiin dakjal main tiktok lo ya? Parah lo nistain orang yang belum ada" ucap kak Kevin

"Kak, Coba, nama gua siapa? Kali aja lo amnesia" ucap gue sambil kekeh.

"Berisik." kata kak Kivanna.

FYI, Kakak gue semuanya udah kuliah, Kak Kevin baru on the way lulus kuliah.
Mereka tuh pinter semua, beda sama gue yang ber otak kentang tapi cantik.

***

Don't forget to Vote and Coment!!!

-garraiyn.

KEVIARAINreesmaithy (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang