O3. MEET AGAIN?

57 23 12
                                    

3. MEET AGAIN?
(3. BERTEMU LAGI?)

“Kesialan di dalam diri merupakan kutukan dari orang lain, kah?”— Kevia Rainree

Kevia dan Pria itu sedang berada di tempat yang sepi, tidak ada satu orang sama sekali.

Tetapi masih dekat dengan area sekolah mereka. Hanya saja Kevia yang nolep(tidak pernah keluar).

“Sorry, kok ki-kita disini, masalahnya ini sepi banget,” ucap Kevia dengan nada gugup.

“Ngomong sekali lagi gue robek mulut lo.” ucap pria itu.

Sratt..
Srattt..

Asahan pisau terdengar sangat pekat di kuping Kevia. Terkejut dan semakin takut hingga banyak berkeringat peluh di wajah nya.

“Tuhan, selamatkan nyawa Kevia Rainree ini. ” — Kevia.

“K-Kalo lo mau duit, nih gue kasih, tapi jangan bunuh gue pliss,” ucap Kevia memohon.

“Siapa yang mao bunuh lo? Tangan gue aja ogah nyentuh lo.” ucap Pria itu datar dab dingin.

“I-itu pisau?” ujar Kevia

Pria itu tak kunjung jawab, dan langsung di alihkan ke percakapan yang sebetulnya ingin ia bicarakan.

“Gue ga butuh basa basi. Besok di loker gue harus udah ada seragam yang tadi ketumpahan.”

“Ta-tapi—” ucapan Kevia pun terpotong.

“Loker gue nomor 7, ruang loker 2 kelas 12-1, ada namanya kalau lo bisa baca dan nggak buta.” ucap Pria itu sembari melangkahkan kaki nya santay untuk cepat cepat pergi, jangan lupakan dengan pisaunya.

“Nama lo siapa woi, gue aja gatau nama lo setan!” ucap Kevia yang tak di dengar dengar Pria itu.

“Bego, padahal nih tempat sepi, budek kali ya,”

By the way, tuh cowo ngapain bawa pisau segala ya. Positif thinking ajalah, mungkin dia mau bunuh lalat.” ucap Kevia meyakinkan.

“Lalat mana bisa di bunuh pake pisau, bego,”

“Bentar, GUE DI TEMPAT SEPI SENDIRIAN, Tolong.” ucap Kevia yang melangkahkan kaki nya untuk cepat hilang dari tempat menyeramkan itu.

•0•

“Yaelah udah satu setengah jam gue muter muter, ternyata masih di area sekolah, malah pegel banget kaki Princess Kevia bermonolog sendiri.

“Kok sepi anjir”

“Pantes, udah jam pelajaran,” ucap Kevia santay.

Kevia tiba-tiba kaget.

“Finooo!”

“Aku padahal cari kamu kemana-mana loh Vi. Kamu nggak kenapa-napa kan?, tubuh kamu nggak ada yang lecet kan?, kamu di apain sama tuh cowo? Tenang aja, tadi dia udah aku abisin,” ucap Fino dengan khawatir.

“Hei, Fin, aku nggak apa apa kok, santai aja sih,”

“Kamu abisin dia? Dia nggak ngapa-ngapain aku sama sekali kok,”

Kevia pun membawa Fino untuk duduk di taman area sekolahan nya, dan bercerita tentang awal mula nya.

“Tadi dia cuma minta ganti seragamnya yang ketumpahan doang,” ucap Kevia dengan memegang bahu Fino.

KEVIARAINreesmaithy (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang