O1. START

100 34 1
                                    

HAPPY READING!!

1. START
(1. MULAI)

"Bibi, Kevi berangkat dulu ya. Salam sama Mamah Papah kalau mereka udah pulang," Kevia berjalan menuju Pembantu nya, dan salaman untuk pamit.

"Iya Non, hati hati." ucap Bibi.

"Nggak perlu naik mobil 'kan? Naik bus saja ya, jangan manja" tiba-tiba Ayah Kevia datang sewaktu Kevia mau menuju parkiran rumahnya.

"Pah, kenapa? Kevia udah lumayan telat, nanti kalau Kevia dihukum terus ketinggalan pelajaran, gimana?" ucap Kevia sambil jalan ke arah Rulian.

"Untuk sekarang, Papah ga mau sering beri kamu pergi kemanapun naik mobil. Jangan bantah!" ucap Rulian dengan nada tegas, pergi meninggalkan Kevia.

"Okay, gapapa Kevia!"

•0•

Kringgggg... Kringggg... Kringggg...

"Hampir aja gue telat..." ucap Kevia seraya mengelus dadanya.

Kevia pun langsung beranjak ke kelasnya untuk memulai bermain dikelas dan pembelajaran dikelas.

"Oi Kevi! Tumbenan lu telat banget hari ini?" sentak Dikka, sewaktu Kevia baru aja masuk ke kelasnya.

"Berisik Dik! Kaget gue."

"Alay dah lo Kep," kata Dikka meledek.

"Ga tau nama gue ya? Sini dong kenalan dulu aduh!" ucap Kevia ketus. "Kevia Rainree Smaith." lanjut Kevia kepada Dikka seraya menjulurkan tangan seperti berkenalan pada biasanya.

Dikka pun membalas juluran tangan seorang Kevia sambil berkata, "Tangan lo bau terasi Kev sumpah!"

"Sialan lo, gue habis makan sambel buatan bu inah!" jawab Kevia sinis disusuli dengan tawaan Dikka dan Dito.

"Berdebat mulu, btw ya kok lu baru dateng sih Kev? Biasanya paling awal lu masuk," Ucap Raisha terkekeh dengan temannya yang lain juga.

"Masih mending gue dateng, nanti gue ga dateng pada kangen berabeh." Jawab Kevia.
"Iya, gue ngga boleh sering sering bawa mobil lagi. Gue disuruh Papah gue naik bus aja," jawab Kevia menghela nafas.

"Papah lo parah ya. Tenang Kev, lo masih ada kita kita kok. Kalo kita ngga buru buru ke sekolah, nanti salah satu dari kita kalo sempet jemput lo," Ucap Dito.

"Bener tuh Dito." Ucap yang lainnya.

"Untung aja lo tadi nggak telat."

"Makasih banget ya. Lo smua emang baik banget sama gue. Gue gak tau lagi kalo nggak ada kalian,"

•0•

"Oke, materi yang saya kasih sampai sini aja. Besok saya akan beri hafalan. Harus sudah bisa hafal. Terutama untuk kamu, Kevia."

Dia, Guru yang paling gue malesin. Namanya, Pak Lino. Dia guru Biologi di sekolah gue.

Umur dia masih muda banget. Saking muda nya, di kepalanya udah pitak banyak uban bertebaran!

"Kok saya terus sih pak!" Gue bantah ga terima. siapa sih yang mau di tunjuk terus?

Sebenernya tuh gue enggak pinter pinter banget dan nggak goblok goblok banget sih. Tapi gue heran doang sama nih guru, pasti apa apa salahin nya gue.

Jangan jangan dia nge Fans sama gue kali ya.

"Saya nggak mau tau. Gak usah ngebantah. Nggak punya sopan santun." Pak Lino pun melangkah pergi dari kelas 12-2.

KEVIARAINreesmaithy (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang