Part 10 - Berharga

1.8K 149 23
                                        

Sinar matahari masuk menembus jendela tepat kearah mata pria mungil yang sedang tertidur.

Sinar matahari masuk menembus jendela tepat kearah mata pria mungil yang sedang tertidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eungh~"

Pria itu masih enggan membuka kedua matanya yang masih terasa berat. Namun perutnya yang terasa lapar membuatnya mau tak mau terbangun juga.

"Morning." Sapa pria jangkung yang sedang berada di meja makannya.

"Eum. Morning." Junmyeon salah tingkah setelah kejadian tadi malam terputar dalam ingatannya.

"Makanlah, aku sudah masak. Hari ini hari pertamaku kerja, aku harus segera berangkat." Pria jangkung bernama Sehun itu pun segera menghabiskan makanannya dan mengambil tas juga jas nya.

"Sehun." Panggil Junmyeon saat melihat Sehun menuju pintu. "Jangan lupa password apartemen ini."

"Ah, matta. Berapa passwordnya? Aku lupa 5...1."

"5-1-4-3-0-0."

"Baiklah sudah kucatat di handphone ku. Aku pergi dulu."

Junmyeon hanya bisa terpaku sampai bayangan Sehun menghilang di balik pintu. Ia memegang dadanya yang seakan menekan dirinya membuatnya susah bernafas.

"Dia tidak akan tahu." Segera Junmyeon mengambil air minum Dan meneguknya, lalu menepuk-nepuk dadanya berusaha meredakan nyeri.

*****

"Okay guys, we have a new guy. His name is Oh Sehun and he's gonna be our intern for the next six months. Say word or two, Sehun."

"Thanks Mam. Good morning, I'm Oh Sehun fresh graduated from Seoul University in South Korea. It's a pleasure to meet you guys." Oh Sehun membungkukkan badannya di depan rekan-rekan kerjanya. Lalu ia menyapa dan berbincang sedikit dengan rekan-rekan itu.

"Okay, sepertinya kalian bisa akrab. Untuk Oh Sehun, selamat datang di Yoon's Law Firm." Ucap wanita pemilik firma tersebut. "Selamat bekerja semuanya."

Setelah pimpinan mereka pergi, mereka pun kembali ke meja masing-masing dan salah satu karyawan menunjukkan meja tempat Sehun akan bekerja.

"Hai, aku Ryan. Ryan Reynolds. Kalau kau butuh bantuan akan apapun tidak udah sungkan bertanya padaku."

"Thanks Ryan. Please treat me well." Sehun pun tersenyum dan menjabat tangan rekan kerjanya.

Sehun pun duduk dan mulai menatap meja barunya dan bersiap mengerjakan to-do list nya."


*****

"Hey, mana Sehun?" Ucap Chanyeol setelah duduk di ruang tamu Junmyeon.

"Dia mulai bekerja. Ini Hari pertamanya."

"Wah benarkah? Kau tidak merayakannya?"

BreakevenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang