Tak lama kemudian jessica dan liana datang membawa pesanan mereka ber5."Ini seblak punya siapa?"tanya farel saat melihat dua seblak dinampan yang liana bawa.
"Punya gw sama bella"jawab liana tanpa dosa.
"Liana, sudah berapa kali bella makan seblak seminggu ini?"tanya farel lembut pada liana yang agak sedikit lemot.
"5 kali"ujar liana yang mendapatkan pelototan dari bella.
Dan bella mendapat pelototan mata dari farel___________________________________
"mati gw. Liana goblok malah dikasih tau"ucap bella dalam gati saat mendapat pelototan mata dari farel.
"Baru seminggu gk diawasin udah berani ngelawan ya"ujar farel tajam dan tetap memasang wajah datar.
"Heheheeh gk gitu rel. Aku kan makannya juga sewajarnya"ujar bella dengan cengiran khas nya.
"Sewajarnya kamu bilang? Setiap hari kamu makan seblak kamu bilang wajar?"tanya farel penuh penekanan.
"Yaudah sih seterah aku kan aku yang makan"jawab bella sepontan tanpa dipikirkan terlebih dahulu dampak dari ucapannya barusan.
"Oke kalau gitu. Aku gk kan merhatiin kamu lagi"ujar farel dan langsung meninggalkan meja kantin yang sunyi itu.
"Lu sih. Ngapain pake bilang segala ke farel."ujar bella menyalahkan liana
"Lah gw mah jawab jujur apa adanya malah diomelin"ujar liana dengan muka tanpa dosanya.
"Aelah. Udah nih har makan aja seblaknya."ujar bella seraya memindahkan mangkuk berisikan seblak miliknya pada harry.
Lalu beranjak pergi meninggalkan para sahabatnya untuk menyusul farel."Rel farel tunggu"teriak bella setengah berlari ketika ia melihat farel yang hendak memasuki mobilnya di parkiran sekolah.
"Ngapain lagi?"ucap farel setelah bella sampai dihadapannya
"Kamu marah sama aku?"tanya bella yang mempertanyakan pertanyaan yang ia sudah tahu jawabannya.
"Pikir aja sendiri"ujar farel ketus. Seraya membuka pintu mobil dan hendak memasukinya tetapi ditahan bella.
"Mau kemana? Nanti dulu aku mau ngomong"ujar bella menahan farel.
"Apa yang perlu diomongin. Kamu udah bebas. Aku gk akan lagi ngelarang kamu. Bodo amat kalau kamu sakit mati sekalian"ujar farel ketus.
"Astaga kamu doain aku mati?tega kamu"ujar bella dengan mata berkaca kaca.
"Bukan gitu maksud aku. Udah lah gak enak diliatin mending kamu masuk kelas sono"ujar farel seraya mendorong pelan tubuh bella.
"Gamau aku mau ikut kamu"setelah berucap itu bella langsung memasuki pintu mobil sebelah kemudi itu.
"Emang kita mau kemana?"tanya farel yang bingung akan tujuan mereka.
"Tadi kamu mau kemana?"
"Gk kemana mana.Aku mau mancing kamu doang heeheheh"
"Yeuh bambang"ujar bella kesal.
****
Setelah perdebatan unfaedah tadi. Saat ini bella dan farel sedang berada di salah satu mall terbesar di jakarta.
"Kamu mau kemana dulu?"tanya farel seraya merangkul bella.
"Ke gramed aja. Aku mau beli novel."ujar bella semangat dan melangkah kan kaki nya menuju gramed meninggalkan farel.
"Kebiasaan kalau ke mall pasti beli novel."ujar farel berjalan menyusul bella yang berada tak jauh di belakangnya.
"Menurut kamu. Mending beli yang ini apa yang ini?"tanya bella setelah mereka berdua tiba di gramedia itu.
"Beli duaduanya aja deh"lanjut bella sebelum mendapat jawaban dari farel."Kalau udah tau jawabannya jangan nanya"
"Yakan tadi bingung tapi ceritanya seru semua yaudah deh beli dua aja"ujar bella sambil terkekeh pelan.
"Terserah bidadari aja dah"ujar farel pasrah.
*****
Setelah acara bolos tadi dan mereka berdua sudah capek mengelilingi mall dan makan di restoran.
saat ini bella dan farel tengah berada dirumah bella dengan bella di dalam kamarnya dan farel yang sedang bermain PS dengan adit.
"Iya flo besok dibawa"
Ujar bella yang sedang memegang ponselnya berjalan membawa toples makanan kekamar adit."Janji dibawa?"tanya flora untuk memastikan sang pelupa itu.
"Iya janji."
"Awas lupa"
"Iya. Udah dulu ya flo"ujar bella lalu mematikan sambungan telpon nya dengan flora dan duduk ditengah tengah antara adit dan farel.
"Siapa yang telpon de?"tanya adit pada yang adik tercinta.
"Flora temen aku bang"jawab bella yang sembil memakan cemilan yang ia bawa .dan sesekali menyuapi farel.
"Owh temen kamu yang rambutnya panjang warna coklat itu ya?"tanya adit memastikan teman bella yang menjadi incarannya itu.
"Iya. Kenapa abang suka?"
"Enggak. Boleh minta nomernya gk?"tanya adit serius dan sudah mempause permainannya itu.
"Boleh nanti aku kirim nomornya."ujar bella yang kini fokus pada ponsel dihadapannya.
"Bener ya awas bohong"ujar adit
"Iya bawel. Eh betewe abang beneran suka sama flora?"tanya bella sekali lagi.
"Sedikit"
"Awas ya kalau abang cuman mainin dia doang. Jangan dibikin nangis"ujar bella memperingati adit.
"Iya sayangnya abang. Gk akan nyakitin anak orang kok tenang."ujar adit.
"Boong yeuh lu kan playboy bang"ujar Farel yang sedari tadi diam dan menyimak.
"Itukan dulu. Sekarang mau tobat"ujar adit menyandarkan punggungnya dikasur.
.
.
.
.
TBC.
Maaf typo bertebaran
Maaf juga kalau gk jelas ceritanya.Semoga suka dan jangan lupa di vote.
Pendek ya?

KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU MY POSSESSIVE BOYFRIEND
Novela Juvenilgimana perasaan kalian kalau dapet pacar yang ganteng tapi possessive nya gak ketulungan? ini itu selalu dilarang kemanamana harus seijin dia. dan gaboleh deket deket cowo lain selain dia, papah, kaka dan sahabatsahabatnya. bahagia atau sebaliknya...