gimana perasaan kalian kalau dapet pacar yang ganteng tapi possessive nya gak ketulungan? ini itu selalu dilarang kemanamana harus seijin dia. dan gaboleh deket deket cowo lain selain dia, papah, kaka dan sahabatsahabatnya. bahagia atau sebaliknya...
"Boong yeuh lu kan playboy bang"ujar Farel yang sedari tadi diam dan menyimak.
"Itukan dulu. Sekarang mau tobat"ujar adit menyandarkan punggungnya dikasur
____________________________________
"Udah elah. Iya bella percaya sama abang tercinteh ku ini kok. Tapi janji ya jangan nyakitin sahabat bella"ujar bella seraya mengusap kasar puncak kepala adit.
"Heheheh sip sip. Nih rel ade gw aja percaya sama gw"ujar adit.
"Yang ngapa dibelain sih ni anak makin besar kepala nanti dia"ujar farel sambil menarik bella untuk duduk disebelahnya
"Lu nya aja yang posesif minta ditabok"
"Apa hubungannya maleh"ujar farel kesal.
****
Setelah kejadian dimana adit berniat mendekati flora seminggu lalu.saat ini adit dan flora sudah semakin dekat saja. Buktinya dihari minggu ini flora dan adit sedang menikmati suasana pagi hari dikomplek dekat rumah flora dengan damai. Tadi pagi pagi sekali sekitar pukul 06:00 adit sudah stay dirumah flora untuk mengajak gadis itu jogging bersama. Entah modus atau memang ingin jogging beneran. Intinya saat ini adit dan flora sedang duduk disalah satu banggu taman komplek
"Kamu mau beli lontong sayur gk?"tanya adit saat tak sengaja matanya melihat pedagang lontong sayur grobak yang tengah melewatinya itu.
"Masa habis olahraga makan sih?"tanya balik flora.
"Hehehe iya ya. Yaudah kalau kamu gk mau"
"Kayaknya kamu laper ya. Yaudah deh kita beli yuk lontong sayurnya"ujar flora saat tak sengaja mendengar suara perut adit yang minta diisi
"Gapapa kak yuk beli"ujar flora seraya menarik tangan adit menuju penjual lontong sayur tersebut yang kebetulan sedang mangkal menunggu pelanggan datang.
"Mas lontong sayurnya dua ya."ujar flora pada pedagang lotong sayur itu
"Oke neng. Owh iya pedes apa engga ya neng?"tanya abang lontong sayur.
"Pedes gk kak?"tanya flora pada adit.
"Gk deh"
"Dua duanya gk pedes ya bang"ujar flora setelah itu duduk di banggu plastik yang sudah disediakan oleh pedagang lontong sayur itu.
"Ini neng silahkan"ujar abng penjual lontong sayur menyerahkan dia piring lontong sayur pada adit dan flora.
"Makasih bang"ujar adit.
Setelah itu mereka makan dengan hikmat tanpa ada yang berbicara.
"Flo. Aku mau ngomong sesuatu sama kamu boleh?"tanya adit sesaat mereka telah menyelesaikan makannan mereka.
"Ngomong aja kali kak"balas flora
"Salah gk sih kalau ada yang suka sama kamu?"pertanyaan adit yang seperti itu membuat flora yang sedang minum pun tersedak.
"Ya kalau ada yang suka sama aku gapapa lah kan itu hak dia."ujar flora saat dirasa tenggorokannya sudah membaik.
"Kalau yang suka aku gimana?"
"Maksudnya apa ya kak?"tanya flora yang bingung dengan arah bicara mereka.
"Aku suka sama kamu flo. Kamu mau gk jadi pacar aku. Maaf kalau gk romantis dan malah nembak disini. Tapi ini saat yang tepat buat ngungkapin perasaan aku kekamu"ujar adit seraya menggenggam tangan flora yang diletakan dipaha gadis itu.
"Aa..kuu. hemmm"gugup flora. "Hmm ggii..ma..naa aa.kku" flora gugup untuk menjawab pernyataan cinta adit dan adit gugup menunggu jawaban flora.
"Kalau kamu gk....."ucapan adit terpotong oleh flora "Aku mau"jawab flora cepat.
"Hah serius mau"tanya adit sekali lagi dan dibalas anggukan oleh flora.
"YES YUHUU ASIK YUHUUU" adit berteriak sambil melompat lompat kecil dan langsung mendapat tatapan heran orang orang di sekitarnya. Flora yang berada disampingnya pun hanya menundukan kepalanya malu.
"Kakak apaapaan sih malu tau"cicit flora pada adit
"Terlalu seneng flo maap"ujar adit sambil meringis pelan merutuki tingkahnya karena terlalu senang.
"Yaudah yuk pulang. Aku anterin sampe kamar."ujar adit ngasal.
"Hah sampe kamar?"ujar flora kaget dengan ucapan adit barusan.
