"Kau baik baik saja?" Tanya Yuju saat melihat Eunha berjalan sambil menatap kosong ke depan.
Tapi tak lama kemudian dia berhenti kemudian menundukkan kepalanya.
"Hiks hiks""Eunha-ah?" Yuju berusaha melihat wajah Eunha.
"Kau baik baik saja?" Tanya Yuju sekali lagi untuk memastikan.
Tanpa memberitahu, Eunha langsung memeluk Yuju. Yuju sadar bahwa posisi mereka tidaklah pas karna mereka berdua sedang berdiri di lorong rumah sakit, Di mana orang orang Berlewatan. Ia tidak ingin di sangka orang gila karna berbicara sendiri.
"Eunha-ah.. Bisakah kita cari tempat yang sepi..?" Bisik Yuju.
Bukannya menjawab pertanyaannya Yuju, Eunha malah memukulnya cukup keras.
"Aw" Ringis Yuju.
"Dasar mesum.. Bisa bisanya di saat aku sedang menangis seperti ini kau mengajak ku ke tempat sepi.. Apa yang ingin kau lakukan padaku!? Huh!?!"
Sejenak Yuju melihat ke sekitar. Memastikan sudah tidak ada orang yang lewat.
"Kau lupa kau ini apa?" Bisik Yuju.
"Aa~ kau benar.. Maaf aku lupa.. Hehe"
'Bisa bisa nya dia berfikiran seperti itu di saat dia sedih.. Dasar! Untung aku sayang.. Kalau tidak.. Huh~' batin Yuju
"Ayo" Ajak Yuju sambil menarik tangan Eunha.
"Kita mau kemana?" Tanya Eunha sebari di tarik oleh Yuju.
"Sudah~ ikut saja" Eunha yang terus di tarik entah kemana hanya bingung karna tidak tau mau di bawa kemana. (hubungan kita :v)
Setelah sampai di tujuan, ternyata Yuju membawanya ke balkon rumah sakit.
"Sekarang menangislah. Kau bisa menangis di sini. apapun yang kita lakukan tidak akan ada yang tau ataupun melihat. Karna hanya ada kita berdua disini"
Eunha mempoutkan bibir nya.
"Sudah terlambat... Aku sudah tidak ingin menangis lagi. Rasa terharu ku sudah hilang""Kenapa bisa begitu?"
"Mana ku tau"
"Kenapa kau tidak tau?"
"Ya karna aku tidak tau"
"Ya aku tau~ tapi kenapa ku bisa tidak tau.."
"YA KARNA AKU TIDAK TAU YUJU~~"
"Tidak mungkin kau tidak tau.. Kau pasti punya alasan saat kau tidak tau"
"Ya alasan nya karna aku tidak tau!!"
"Kenapa kau jadi marah padaku?"
"Kau membuatku kesal!"
"Ya kan aku menanyakan hal tidak aku ketahui.. Jika aku tau aku tidak akan bertanya" Eunha menepuk jidatnya.
'Aku harus bisa bersabar menghadapi pemikiran Yuju yang sedikit berbeda.. Tidak tidak! Sangat Berbeda dari orang lain' batin Eunha.
"Sudahlah Yuju.. Aku tidak ingin berdebat denganmu" Ucap Eunha kemudian membalikkan badannya.
"Kau ingin kemana?" Yuju menahan tangan Eunha.
"Aku ingin menenangkan fikiranku" Ucap Eunha.
Belum sempat Yuju berbicara, Eunha sudah menghilang. Yuju menghelakan nafasnya.
"Apa aku salah bicara ya?" Ucap Yuju bingung sambil menggaruk tengkuk lehernya.
Karna sudah tidak ada siapa-siapa lagi, Yuju turun dari balkon dan keluar dari rumah sakit. Saat sampai di luar HPnya berbunyi. Dan ternyata itu dari Moonbyul.
"Halo Eonni?"
"Sekarang kau ada dimana?"
"Aku?"
"Tidak.. Teman hantumu"
"Baru saja dia pergi"
"..."
"Eonni.. Eonni.. Halo"
"Sungguh, kau tidak bisa diajak bercanda Yuju"
"Salahku apa?"
"Sudahlah.. Lupakan.. Kau ad dimana sekarang?"
"Didepan rumah sakit ASAN Medical Center"
"Aa~ aku akan menjemputmu kesana.. Kau tunggu ya.. Jangan kemana-mana"
"Iya baiklah"
Setelah selesai menelpon Yuju mencari taman untuk duduk sambil menunggu Moonbyul menjemputnya.
(Eunha Pov)
Aku memejamkan mataku sambil berdiam diri. Hembusan angin meniup setiap helai rambut ku. Setelah ku ketahui kenyataan yang sebenarnya, aku jadi menyalahkan diriku sendiri. Aku terlalu bodoh untuk mengerti. Aku terlalu bodoh untuk peka dengan perasaan orang di sekitarku. Aku terlalu cepat menyimpulkan bahwa Yerin Eonni tidaklah menyayangi ku. Padahal yang terjadi adalah sebaliknya. Dia sangat menyayangi ku. Yang terjadi hanya menjadi sebuah menyesal yang amat terdalam untukku.
Aku menghelakan nafasku. Dan berharap agar segera kembali ke tubuhku dan menemui Yerin eonni untuk memeluk nya. Aku ingin dia tau bahwa aku merindukan nya. Sangat merindukan nya.
Saat aku membuka mata, Tiba-tiba fikiranku tertuju pada Yuju. Satu-satunya harapan ku agar bisa kembali ke tubuhku. Hanya dia satunya harapan ku. Aku segera menghilang untuk mencari keberadaan Yuju. Dan saat sampai di tempat, aku di bawa ke sebuah taman bermain anak-anak. Banyak sekali wahana yang aku lihat. Aku melihat ke sekeliling berharap aku bisa menemukan Yuju hanya dengan sekali lihat tanpa harus mencari lagi.
Dan sampai akhirnya pandang ku terhenti pada dua orang gadis yang tengah duduk di bangku taman. Hanya berdua. Yuju yang tengah menyadarkan kepalanya di bahu Wanita yang ada di sebelah nya sambil tertawa. Entah apa yang mereka bicarakan. Aku hanya memandangi merek dari belakang dan menyaksikan kemesraan mereka berdua.
Jika aku boleh jujur, jujur hatiku sakit... Entah kenapa. Aku menyukai Yuju? YA! Aku benci jika ada orang lain yang bisa membuat Yuju tertawa selain aku? YA SANGAT! Aku membenci membenci membenci hal itu. Andai kan saja aku adalah wanita yang ada di sebelah Yuju, betapa bahagianya aku.
Tapi tiba-tiba aku membuyarkan pemikiran egois itu. Fokus dan tujuan ku adalah membuat Yuju bahagia dan membantunya menemukankan Cinta sejati. Aku harus bisa membelakangkan Egoku dan mengedepankan Tujuanku. Aku tersenyum menatap punggung dua orang yang tengah bermesraan itu, kemudian pergi meninggalkan mereka berdua.
TBC
Guysss aku update lagi nihhh. Untuk next partnya mungkin aku bakalan Update minggu depan. Tapi pastinya kapan gatau.. Yang penting aku bakalan Update.
VOTE Jangan lupa di tekan
⬇
KAMU SEDANG MEMBACA
Spirits Inside Me (EunhaxYuju) [Complete]
FanfictionSeorang gadis yang bernama Choi Yuju Yang harus bersama dengan roh cantik bernama Jung Eunha yang sesuka hatinya memasuki tubuhnya. Hanya satu cara agar mereka tidak bersama lagi, Eunha harus bisa membuat Yuju mendapatkan kebahagian dari Cinta sejat...