Part 4

543 64 18
                                    

(Yuju Pov)

Aku mencoba membuka mataku perlahan dan Semua tubuhku terasa sangat sakit. Saat aku melihat ke sekeliling ruangan dan kini aku sadar kalau aku sedang ada di UKS sekolahku. Aku menoleh ke arah samping kananku, ternyata Eunha sedang memegangi tanganku sambil melamun. Aku sedikit tersenyum saat melihat wajah Eunha yang sedang melamu itu. Wajah terlihat begitu mengemaskan.

"Ya~"

Ia menoleh kearahku.
"Eok! Kau sudah bangun??" Aku mengangguk.

"Apa masih sakit??" Tanyanya memastikan bahwa aku Baik baik saja.

"Sedikit" Jawabku dengan suara berat.

Eunha menghela nafasnya kemudian dia memelukku.
"Ada apa Eunha-ah??"

"Aku khawatir"

"Hmm??"

"Aku mengkhawatirkanmu~ aku benar-benar takut saat melihatmu di pukuli seperti tadi. Aku benar-benar takut" Ucapnya dengan suaranya yang Cute.

Aku terkekeh.
"Tapi aku baik baik saja kan sekarang??"

Ia melepaskan pelukannya dan menatapku kesal.
"Baik baik saja kau bilang??"

"Nae. Kau bisa lihat sendiri kan??"

"Akkh!" Teriakku saat ia memukul perutku.

"Tu kan! Kau masih sakit! Bagaimana bisa kau bilang itu baik baik saja!"

"Huft~ kau ini~"

"Mwo!? Jangan berlagak sok kuat di depanku! Arraseo!?" Aku menganggukkan kepalaku.

"Bagus" Ucapnya kemudian mengerucutkan bibirnya.

Aku menatap ke luar jendela UKS Dan ternyata hari sudah mulai gelap. Aku harus segera pulang. Karna aku tidak ingin membuat kakakku khawatir.

"Eumm tuan putri~ bisakah kau membantuku untuk berdiri?? Aku mau pulang~"

Ia kembali menatapku.
"Ayo"

Aku berusaha bangun dari tempat tidurku dengan bantuan Eunha. Setelah aku berhasil berdiri, dia menaruh tangan kiriku di bahunya. Tetapi aku menurunkan tanganku.

"Kenapa??" Tanya Eunha kaget.

"Aku bisa jalan sendiri"

"Kau yakin??"

"Nae" Aku langsung berjalan keluar UKS.

Koridor sekolah benar-benar sunyi sekarang. Aku yakin aku sudah terlalu lama pingsan. Ya bagaimana tidak, aku di pukuli seorang Kang Seulgi, gadis paling menyeramkan di sekolah dan untungnya saja aku tidak mati.

"Huft~" Aku menghelakan nafasku perlahan.

Tiba-tiba ada perasaan tidak enak menghampiriku. Aku merasa seperti sedang ditatap oleh makhluk halus. Bahkan bulu kudukku mulai merinding. Aku juga dengar dari beberapa murid disini bahwa Sekolah ini lumayan angker. Aku memberanikan diri ku untuk melihat ke sekelilingku memastikan bahwa yang di katakan murid-murid di sini tidak benar. Saat pandanganku berhenti pada Eunha kini aku sadar makhluk halus yang sedang menatapku adalah Eunha. Tapi tatapannya berbeda. Dan Aku tau apa maksud dari tatapan itu. Tatapan penuh kekhawatiran.

"Ada apa??" Tanyaku.

Ia menggelengkan Kepala kemudian menatap kedepan.

"Lalu kenapa kau menatapku seperti itu??"

Ia menggeleng lagi.

"Aku sudah bilang, aku baik baik saja. Kau tidak perlu khawatir. Dan terimakasih karna membantuku tadi" Ia mengangguk.

Spirits Inside Me (EunhaxYuju) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang