Part 12

340 45 1
                                    

(Author pov)

"Benarkah? Kau tidak bohong padaku?" Tanya nya sekali lagi untuk memastikan.

"Seulgi~ aku tidak bohong.. Aku melihat nya dengan mataku sendiri. Aku melihat dia berbicara dengan seseorang. Tapi aku tidak tau dengan siapa"

Seulgi termenung sejenak. Menatap kebawah sambil mengelus elus lehernya yang memar akibat ulah Yuju tadi. Dan tiba-tiba ia berdiri tegak Karna sesuatu terlintas di fikirannya.

"Kalian percaya dengan hantu?" Tanya seulgi sambil menatap teman-temannya.

"Hmm memang nya ada apa dengan hantu?" Tanya SinB kembali.

"Hantulah yang membantunya"

"Maksudmu? Yuju bisa tiba-tiba galak gara-gara ada hantu yang merasukinya?" Seketika tatapan semua orang menuju ke arah Umji.

Seulgi memegang kedua pipi Umji.
"Kemana saja kau selama ini? Kenapa kau baru pintar nya sekarang?"

Kening Umji mengkerut.
"Maksudmu selama ini kau bodoh?"

"Ya kau memang begitu. Bodoh, lemot, beban bagi kami. Sungguh menyusahkan" Sarkas Irene.

Umji berdiri dari duduknya dan menatap tajam ke arah Irene.
"Aku tidak bodoh! Aku tidak lemot! Dan aku juga bukan beban!"

"Ck! Gadis sepertimu bisa marah juga?" Ucap SinB kemudian tertawa remeh.

"Baiklah. Jika kau berkata seperti itu. Aku akan pergi. Jangan cari aku ketika kalian membutuhkanku" Umji segera berlari meninggalkan tempat ini. SinB dan Irene tertawa terbahak-bahak saat mendengar ucapan Umji.

"Ya!! Sudah Puas tertawanya? Mau ku robek mulut kalian?" Mendengar ucapan seulgi, Irene dan SinB menghentikan tawanya dan menunduk takut.

"Sebenarnya yang bodoh itu kalian. Kalian malah membuatnya pergi. Dia itu kelinci peliharaanku yang lebih berguna dari pada kalian. Apapun yang aku perintahkan selalu dia kerjakan dengan benar. Sedangkan kalian? Kalian hanya bisa mengeluh, mengeluh dan mengeluh. Jika sekali lagi kalian melakukan itu... Kalian tau kan apa akibatnya?"

Irene dan SinB mengangguk cepat karna takut dengan ancaman Seulgi.

"Masalah Umji kita fikirkan nanti. Aku ingin mengurus Yuju terlebih dahulu. Aku harus tau siapa yang bisa membuatnya kuat secara tiba-tiba seperti tadi? Dan apa yang membuatnya bisa menjauh dari hal itu? Aku harus bisa mendapatkan Yuju seutuhnya" Ucap Seulgi lalu tersenyum jahat.

****

(Yuju Pov)

"Yuju!! Tunggu!" Aku menoleh kebelakang saat mendengar Eunha berteriak sambil berlari kecil mengejar mengejarku.

Senyumanku merekah saat melihatnya. Ia semakin terlihat menggemaskan ketika berlari kecil seperti itu. Ditambah lagi dengan pipinya yang terlihat chubby, kesan lucunya semakin terlihat.

Tiba-tiba fikiranku menjadi kacau saat mengingat kejadian semalam. Cara dia memperlakukanku, cara dia membelaiku. Sentuhan tangannya membuatku merasakan sensasi yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Dan rasa ingin menuntut lebih muncul di benakku. Tapi fikiranku menolak keras semua perasaan itu. Hati dan fikiranku sedang tidak bersahabat saat ini.

"Yuju? Kenapa kau menatapku seperti itu?" Aku membuyarkan lamunanku kemudian menatap Eunha yang sudah berdiri di depanku.

"Kau lucu saat berlari seperti itu" Ucapku lalu tersenyum.

Pipi Eunha merona.
"Jangan memujiku seperti itu. Aku jadi malu" Dia memukul ku.

Aku mulai menatapnya dan begitu juga dengannya. Tatapan matanya terlihat Intens kepada ku. Sungguh aku tidak mengerti apa maksud dari tatapan itu. Tiba-tiba tangan Eunha menggapai tanganku, menyelip kan setiap jemarinya dia antara jariku lalu mulai menggenggamnya sangat erat kemudian menarikku untuk kembali berjalan.

Spirits Inside Me (EunhaxYuju) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang