Bab 13. Teleportasi.

138 13 1
                                    

     " Hantuu??!"..Aku terkesiap,suhu tubuhku sepontan memanas,atau panas dingin,antara gelisah dan takut menjadi satu.

Semakin takut karena mengingat saat ini Papaku sedang tugas keluar kota,sedangkan Mama dan Adikku mungkin sudah tertidur lelap di jam segini.

Begitu juga dengan bik minah,perempuan paruh baya yg sudah lama bekerja di rumahku itu,mungkin juga sudah terlelap, karena capek bekerja seharian.

Sesuatu yg bergerak di sebelahku mulai menarik paksa selimutku.
Aku semakin ketakutan mana kala samar kulihat sosok tinggi besar berada di kamarku,yg juga mulai menghampiriku.

       " si _siapa itu??" akirnya keluar juga suaraku,walau terdengar sangat pelan.

Tak ada jawaban..hanya keheningan..

    " apa dia sudah pergi??" batinku..

Lantas aku beranjak dari tempat tidurku..dengan meraba raba aku berusaha ke arah pintu.
Namun belum sampai ke arah pintu,sebuah tangan menangkapku.

       " Zreettt!!"
Sebuah tangan menarikku kasar.

         "Aaaghhh!! Jeritku kaget.

          " Laaappps.

Dan entah kenapa,bersamaan dengan itu ,sebuah cahaya terang berpendar dari keningku.

Membuat seseorang yg menangkapku tadi,jatuh terpental, menabrak dinding kamarku,dengan menimbulkan suara berdentum keras.

Aku berlari ke arah pintu kamarku,dan berusaha membukanya,namun sial,pintu kamarku seakan terkunci,dan tidak bisa di buka.walaupun sekeras apa aku mencoba.pintu kamarku tetap tak bisa terbuka.

Aku semakin panik..
Namun tak ada yg bisa aku lakukan, selain meringkuk di depan pintu,ketakutan.sambil menutup mata.

Namun setelah lama terdiam,hanya keheningan yg ku rasakan.tidak ku rasakan ada yg aneh di kamarku, hanya suara angin kencang di luar sana.

        " Apa itu tadi??" batinku sambil menutup mataku dengan ke dua telapak tanganku.

         " apakah itu hantu?apa dia sudah pergi??" kenapa hening sekali..??dan kenapa tiba tiba ada cahaya keluar dari keningku?? Apa itu tadi hanya halusinasiku saja??"batinku meracau.

Ku coba membuka mataku.

Dann...

Alangkah terkejutnya aku,manakala kusadari aku sedang berada di tempat lain.dan bukan di dalam kamarku lagi..melainkah di sebuah hutan yg lebat dan berkabut.

melainkah di sebuah hutan yg lebat dan berkabut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      " lagii????"ucapku seakan tak percaya...kenapa aku berada di tempat asing lagi??.apa mungkin aku bisa Berteleportasi ke tempat lain.
Mengingat dulu aku pernah mengalami hal yg sama seperti ini,saat di rumah nenekku,di desa Ranu pane.bahkan aku bertemu seekor Harimau yg sangat besar.
Beruntung aku bisa kembali ke kamarku lagi saat harimau itu hendak menerkamku..

PEWARIS CINCIN KUTUKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang