BAB 18. Bertemu Kuda Bernama Adipati.

127 12 0
                                    

      "Kak Raka k_ kau..!?" ucapanku terpotong karena Raka tiba tiba memelukku erat..

      " akhirnya aku menemukanmu..aku merindukanmu mey.."bisiknya.

      "O_okee..lepaskan dulu pelukanmu kak Ra_ raka.." ucapku gagap karena pelukan erat Raka membuatku sulit bernafas...

Raka melepaskan pelukanya...

Aku tidak percaya,karena pria manis di depanku ini juga bisa berteleportasi..

      " apakah dia seorang penyihir??..atau makluk immortal lainya ,sama seperti Sultan..atau manusia biasa sepertiku yg kebetulan saja,mempunyai kemampuan bisa berteleportasi ??" batinku menduga duga..

Raka menatapku sendu,,seakan tau kalau saat ini aku sedang di liputi keheranan yg amat sangat...

       " jangan takut mey..inilah aku..manusia yg mempunyai kemampuan super atau sihir..aku bisa berteleportasi kemanapun aku mau.atau bisa kamu sebut makluk immortal.sudah lama aku hidup membaur dengan manusia biasa,menyembunyikan semua kekuatanku agar tidak menakuti mereka...tapi denganmu,aku tak ingin menyembunyikan jati diriku,aku tau kamu gadis istimewa,yg mungkin juga memiliki kemampuan berteleport sepertiku,.itu terbukti saat aku bertemu denganmu 3 bulan yg lalu di sebuah pasar.desa yg kau datangi itu adalah tempat tinggalku..aku kaget saat melihatmu bisa sampai ke sana,apalagi kau hanyalah seorang gadis biasa.ada cahaya aneh di keningmu,juga cincin yg kau pakai itu.sangat membuatku penasaran akan dirimu.sejak saat itulah aku terus berusaha mencarimu." ucapnya menjelaskan siapa sebenarnya dirinya..

Aku mendengarkan dengan raut wajah putus asa,ku remas rambutku dengan frustasi..
Namun aku tidak terkejut ataupun heran.karena aku sendiri sudah sering mengalami hal seperti ini..
Hanya saja aku tidak percaya,bahwa kak Raka adalah makluk immortal.

       " kita ada di mana??" ucapku setelah berhasil membuat diriku tenang..
Lalu berjalan sambil mataku mengawasi sekeliling.
Sebuah pemandangan yg exotis..yg membuat mata normal akan terbelalak takjub akan keindahan alam,yg seperti di alam negri dongeng..air terjun besar yg tidak terlalu tinggi,dengan danau biru di bawahnya,serta bunga beraneka ragam menghiasi pinggiran danau..pelangi nampak terukir indah bak lukisan hidup melengkung di atas air terjun.
Sedangkan segerombolan awan nampak terbang rendah di atas pelangi..

Aku berjalan ke sebuah batu besar di pinggir kali kecil..dan di sana aku menikmati alam yg begitu memukau ku..

dan di sana aku menikmati alam yg begitu memukau ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raka menghampiriku..berdiri menatap air terjun di depan sana..

       " inilah desa di mana aku tinggal mey..jika keluar dari sini..akan ada sebuah perkampungan..dan di sana itulah aku tinggal.." jawabnya menerawang sendu..namun sudah lama aku meninggalkan kampung halamanku,dan hidup di alam manusia..

        " alam yg sangat indah" gumamku..

         " kau menyukainya??" sebuah pertanyaan keluar dari mulutnya..aku mengangguk..
Raka tersenyum.
    
        " masih banyak tempat yg indah selain di sini..lain kali aku akan membawamu kesini lagi,di tempat yg lebih indah lainya..

PEWARIS CINCIN KUTUKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang