2

11.8K 658 28
                                    

Suami selingkuh, ya main cantik.

Part sebelumnya:
https://www.facebook.com/groups/KomunitasBisaMenulis/permalink/3640832452645286/?app=fbl

"Assalamu'alaikum Mbak Sarah." salamku pada Sarah, hari ini aku sengaja datang ke rumahnya sekedar ngobrol-ngobrol atau mengghibah.

"Waalaikumsalam, eh Mbak Lila. Ada apa?" tanya Mbak Sarah membukakan pintu. Yang membuat aku melongo adalah pakaiannya, ia memakai piyama super mini yang pastinya menonjolkan lekuk tubuhnya yang erotis.

Kalau begini pantas saja suamiku kecantol, dasar ulat bulu.

"Ini loh Mbak saya bawakan makanan." kataku menunjukan rantang makanan yang aku bawa, sengaja aku membawakan makanan untuknya agar lebih terlihat akrab.

Tenang saja!

Aku tidak memberi racun tikus ataupun Sianida, aku tak sejahat itu. Hanya saja aku menambahkan sedikit cairan obat nyamuk untuknya, eh tidak tidak. Aku tidak memberi apapun, kasihan jika dia langsung mati karena aku belum melihatnya memelas minta maaf.

"Oh iya Mbak, mari masuk."

Wah, kesempatan emas ini. Aku harus menjadi mata-mata untuk melihat rumah Sarah. Tanpa menunggu lama aku langsung masuk dan duduk disofa ruang tamunya, rumahnya tidak ada yang aneh semuanya masih terlihat wajar, ada jendela, pintu, tembok, atap dan lain-lain.

"Sebentar ya, Mbak Lila. Saya ambilkan minum dulu," kata Sarah meminta izin.

"Iya, Mbak."

Sarah berjalan pergi, aku tersenyum.

Aha!

Aku punya ide, akan aku beri ketakutan padanya. Maaf ya Sarah, aku memang kejam tapi itu karena kamu ingin bermain-main dengan seorang Lila.

Sarah tak muncul muncul membuatku bete, mataku yang seperti mata elang ini melihat-lihat seluruh ruangan tamu karena jenuh.

What!

Tak sengaja mataku terpaku pada sebuah kemeja yang menggantung dibalik sofa.

Itu kemeja laki-laki, tapi bukankah disini Sarah tinggal sendirian? Ada yang tidak beres ini, aku terus memperhatikan kemeja itu sampai akhirnya.

"Mas Raka kurang ajar!" gumamku lirih.

Itu kemeja suamiku! Emang minta dismackdown Mas Raka! Awas aja kau Mas, tak akan aku biarkan kamu bahagia dengan ulat bulu itu.

Emosiku langsung memuncak ketika melihat Sarah datang sambil tersenyum, pura-pura sekali dia. Dia pikir aku tak tahu. Dasar sundel bolong, terlihat oke didepan tapi dibelakang bolong. Huh, Lama-lama ku masukan kalian ke dalam botol terus aku ceburkan ke kali citanduy!

"Ini Mbak, silahkan diminum." Sarah menaruh teh hangat dihadapanku lalu ia duduk disampingku.

"Terimakasih Mbak." ucapku pura-pura tersenyum, aku curiga dengan teh hangatnya. Apa dia memberikan sianida di dalamnya?

"Mbak, boleh saya tanya?" tanyaku.

"Oh boleh Mbak, silahkan." jawab Sarah tersenyum.

"Mbak di sini tinggal sendirian, 'Kan?"

Sarah mengangguk pelan.

"Terus itu kemeja laki-laki siapa?" Aku menunjuk kemeja suamiku dengan tangan bergetar kesal.

Sarah langsung menengok ke arah yang aku tunjuk, ia menepuk dahi.

"I-itu punya pacar saya Mbak." jawab Sarah.

Suami Selingkuh, Ya Main Cantik (Open PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang