Suami selingkuh, ya main cantik.
"Istri_Cerdas 5
***
"Kamu mengertikan tugasmu apa?" tanyaku pada Tarwo si stalker bayaran.
"Mengerti, Nyonya. Saya akan cari tahu dan cari bukti," jawab Tarwo membuat hatiku gembira.
"Bagus, pergilah!"
Tarwo yang memakai baju serba hitam langsung berlari meninggalkan ku di taman.
Sarah, Mas Raka. Akan aku korek semua bukti mu, kamu tidak akan pernah bisa mengelak lagi, kita lihat sepintar apa kalian menyembunyikan hubungan kalian yang sudah jelas-jelas nampak di depan mata.
Kini, aku akan menelfon seseorang karena memerlukan bantuan.
"Hallo, dengan pengacara Arman?" sapaku pada seseorang disebrang sana melalui telepon.
"..."
"Saya minta bantuan anda untuk membantu saya di pengadilan,"
"..."
"Baik, terimakasih,"
"..."
"Tiga hari lagi kita akan bertemu,"
"..."
"Ya, terimakasih,"
Aku langsung mematikan panggilannya sembari tersenyum menang.
Sudah kuputuskan bahwa aku akan mengugat cerai suami ku, tapi nanti setelah semua bukti terkumpul dan semua harta jatuh ke tanganku. Biarkan dia hidup miskin layaknya seperti aku dan dia dulu, enak saja sundel itu datang untuk menikmati harta ku.
Sambil menunggu Tarwo mencari buktinya, aku akan terus mengerjai mereka. Tidak peduli dengan netizen yang selalu mengatakan untuk segera digrebek atau labrak. Menurutku itu sudah sangat biasa, aku ingin yang luar biasa jadi mengertilah.
Jangan gegabah, beri mereka sedikit demi sedikit hukuman. Memang mereka tidak langsung jera tapi apa kalian tahu jika akhirnya seperti apa?
***
Kini aku sudah berada di sebuah rumah sederhana milik Pak Seno, si pawang ular Kobra.
Untuk apa aku kesini?
Apalagi sih, kalau bukan untuk mengerjai si sundel itu. Aku menyewa pak Seno semalaman hanya untuk menaruh ular Kobra yang panjangnya hampir dua meter itu dirumah sundel dengan pengawasan Pak Seno. Aku sengaja memilih ular yang sudah agak jinak dan memiliki pawang ular, karena aku tak tega jika sundel itu mati mengenaskan karena bisa ular Kobra yang mematikan.
Aku kejam namun memiliki rasa kasihan.
Oke Sarah, sambil menunggu surat gugatan dan bukti semua keluar aku akan terus mengerjaimu.
"Oke Pak, nanti malam jam sepuluh bapak telpon saya, ini nomornya," Aku memberikan secarik kartu nama pada Pak Seno.
"Oke Bu, saya akan kabari nanti malam," jawabnya.
"Inget ya, Pak. Itu ularnya harus aman, jangan sampe gigit target saya. Ntar dia mati saya yang ribet," ujarku waspada.
"Dijamin aman, Bu. Ibu tenang saja,"
Aku tersenyum lebar mendengarnya. Memang senang melihat mereka sengsara karena ulah mereka sendiri.
Mas Raka, aku sudah tidak ada niat lagi untuk melanjutkan pernikahan kita yang terombang-ambing. Maafkan aku, tapi ini juga salahmu. Untuk masalah Kimi, aku yakin dia juga tidak akan mempermasalahkan perpisahan kita, lagipula untuk apa ayah penghianat seperti mu, eh astagfirullah maaf Mas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Selingkuh, Ya Main Cantik (Open PO)
General FictionMenceritakan tentang kepintaran Lila mengerjai pelakor rumah tangganya. Akankah Lila berhasil membuat jera sang pelakor? Ikuti kisahnya!io