4

10K 531 28
                                    

Suami selingkuh, ya main cantik.

#Istri_cerdas 4

Pagi-pagi sekali aku dikejutkan dengan Mas Raka yang sudah tidak ada dikamar, baru saja mata ini terbuka suamiku sudah tidak ada, kemana dia?

Tiba-tiba putri kecilku, Kimi. Berlari ke arahku sehingga tubuh gempalnya ikut bergoyang kesana kemari.

"Kimi, hati-hati sayang!"

Brak.

Telat, Kimi sudah terjatuh duluan akibat tersandung ujung karpet bulu yang ada dilantai kamarku.

"Huwaaaaa Mama ... hiks." Kimi menangis kejer namun tak mau bangun dari jatuhnya.

Ini nih ciri-ciri calon istri yang akan mudah ditindas, kalau sudah jatuh hanya bisa menangis! Oh tidak bisa, anak ku harus pintar. Aku membiarkan dia menangis tanpa ada rasa sedikitpun ingin menolongnya, ia harus bisa menjaga dirinya sendiri sejak masih dini.

"Jangan nangis doang, berdiri sendiri!" kata ku sedikit tegas, Kimi menangis lalu berusaha untuk berdiri sendiri tanpa bantuan ku. Bukan aku tak sayang anak namun itu aku lakukan agar dia tidak mudah menyerah dan bisa melakukan semua halnya sendiri tidak bergantung dengan orang lain.

"Sini sayangku," panggil ku pada Kimi sambil merentangkan tangan. Kimi berlari padaku lalu memeluk tubuh ku dengannya erat.

"Dengar ini Kimi, kalau apa-apa jangan mudah nangis ya, Mama gak suka! Kamu harus bisa berdiri sendiri dan jangan cengeng. Oke," ucapku pada Kimi sambil mengelus rambutnya.

"Iya, Ma."

Anak yang cerdas, kamu harus cerdas seperti Mama mu ini, Nak. Jangan mau ditindas oleh siapapun terlebih jika kamu tidak bersalah sedikit pun.

Kita memang perlu mengajarkan kerasnya hidup pada anak-anak kita agar dia tidak manja.

"Kimi kenapa lari-lari?" tanya ku kembali ke awal ia berlari ke kamarku tadi.

"Kimi mau susu, Ma."

Haduh!

"Yaudah Mama buatin dulu yuk," ajak ku menggendong Kimi.

"Yuk,"

Walau belum cuci muka tetapi wajahku tetap cantik, kata mama ku tapi! Jangan protes, iyakan saja oke.

"Kimi lihat Appa nggak?" tanyaku pada Kimi sembari membuatkan susu hangat untuknya.

Kimi menggeleng, "Kimi gak tau Mama, tapi tadi pagi Kimi dengel suala olang jalan." (Kimi gak tau Mama, tapi tadi pagi Kimi denger suara orang jalan.) jawab Kimi.

Pasti itu Mas Raka, siapa lagi kalau bukan dia! Kemana dia pagi-pagi?

"Oh, ini susunya," kata ku sambil memberikan segelas susu hangat pada Kimi.

"Makasih, Mama. Kimi ke kamal dulu ya," (Makasih, Mama. Kimi ke kamar dulu ya,)

"Iya sayang,"

Kimi berjalan hati-hati membawa susunya, melihat Kimi sudah tidak ada di pandanganku dengan segera aku berlari ke kamar mandi untuk mandi.

***

Segarnya, mandi sudah, cantik sudah, seksi sudah, makan saja yang belum. Berarti aku harus masak sekarang sebelum perutku keroncongan minta di isi.

Sebelum masak aku kembali ke kamar mengambil ponselku yang ada dimeja samping tempat tidur.

Nanti dulu, aku melihat ponsel Mas Raka berada di dekat ponselku.

Kenapa ada ponsel Mas Raka disini? Apa dia pergi tanpa bawa ponselnya? Hmm, entah.

Aku membalikkan badan lalu melangkah keluar. baru saja sampai pintu kamar, aku menepuk dahiku.

Suami Selingkuh, Ya Main Cantik (Open PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang