[2] Lailatul Qadar; Kim Minju

Lailatul Qadar - 00

Sore ini, tepat pada jam 17:55, seorang gadis muda bernama Kim Minju sedang membuat minuman dan beberapa gorengan sebagai ta'jilnya. Dia tak membuat banyak gorengan, karena di rumah hanya ada sang ibu yang terkujur lemah di ranjang.

Jujur, disaat seperti ini, Minju selalu merasa sedih karena kesembuhan sang ibu tak kunjung datang. Terlebih lagi, ini bulan puasa. Minju merindukan momen-momen bersama keluarga nya saat sahur dan berbuka. Tapi, momen itu berakhir ketika sang ayah menceraikan sang ibu dengan alasan ingin menikahi selingkuhan nya. Hal itu benar-benar membuat Minju terpukul hingga saat ini.

Allahuakbar Allahuakbar....

"Alhamdulillah, sudah waktu nya." Minju membawa nampan berisi 2 gelas Es Buah yang ia buat untuk nya dan sang ibu. Tak lupa, Minju juga membawa sepiring gorengan yang tadi ia goreng.

Minju membuka pintu kamar ibunya. Ia melihat sang ibu yang sedang melihat ke arah jendela luar. Minju tahu, Ibunya itu sedang melihat ke arah masjid yang berjarak 7 rumah dari rumah Minju.

"Ibu?" sang ibu seketika langsung mengalihkan pandangan ke anak bungsu nya itu.

"Oh, apakah sudah waktunya untuk berbuka?" tanya sang ibu yang dibalas oleh anggukan anaknya.

"Kalo begitu, tunggu apa lagi. Mari berbuka," Minju menghampiri ibunya yang tengah duduk di kursi dekat jendela.

"Ini Es Buah yang Minju buat khusus untuk ibu. Tidak terlalu manis dan terlihat segar," jelas Minju. Wanita paruh baya itu tersenyum.

"Terima kasih nak. Kamu selalu mengurus ibu dengan baik. Ibu selalu merepotkan mu, maaf ya." tutur Kim Taeyeon, ibunda Minju.

"Ah tidak apa-apa bu. Minju justru senang bisa menjaga dan merawat ibu. Ini bentuk balas budi Minju untuk ibu karena dulu ibu selalu merawat Minju, bukan?" Taeyeon hanya tersenyum untuk kesekian kalinya.

"Yasudah, ayo berdoa." mereka memulai doa sebelum membatalkan puasa nya. Setelah itu, mereka menikmati segar nya Es Buah buatan Minju dan dilanjut memakan beberapa gorengan.

"Bu, eonnie kapan pulang?" tanya Minju tiba-tiba.

Taeyeon menghela nafas, "Eonnie-mu akan pulang hari ini entah pukul berapa. Sudah lama aku tak melihatnya,"

"Alhamdulillah, bu. Kita bisa berkumpul bersama walau tanpa ayah," ujar Minju yang tengah duduk di lantai. Posisi duduknya dekat dengan sang Ibu yang tengah duduk di kursi.

"Bu, setelah ini kita Shalat ya? Minju yang imami nanti," Taeyeon mengangguk.

Mereka berdua mengambil air wudlu untuk Shalat Maghrib berjamaah. Karena Taeyeon masih tidak enak badan, Minju memutuskan untuk shalat berjamaah dengan ibunya di rumah.

Beberapa menit kemudian, mereka menyelesaikan ibadah maghrib. Seusai shalat, Minju selalu mencium tangan ibunya. Itu sudah menjadi kebiasaan Minju setelah shalat.

"Assalamualaikum," ucap seseorang dari luar rumah. Minju dan Taeyeon berjalan menghampiri pintu dan membukanya.

"Sowon eonnie!!!!" Minju berseru kegirangan setelah melihat kedatangan kakaknya, Kim Sowon.

"Dek, maafkan eonnie ya? Eonnie baru bisa pulang sekarang." tutur Sowon kepada adiknya.

"Iya eon, tidak apa-apa." ucap Minju.

Taeyeon menghampiri Sowon dengan berjalan pelan. Sowon yang melihat itu langsung mendekati Taeyeon dan memeluk Ibunya.

"Nak, akhirnya kamu pulang." ucap Taeyeon terharu.

"Iya, bu. Maafkan Sowon karena tidak pernah menjenguk ibu. Tapi untungnya, Sowon bisa menjenguk ibu sekarang." jelas Sowon. Taeyeon melepas pelukannya.

"Lalu, bagaimana dengan pekerjaan mu, nak?" tanya Taeyeon khawatir.

"Oh, untuk itu, aku bisa membantu Ibu berjualan Nasi Bungkus bersama Minju. Jadi, Ibu tak perlu berjualan lagi. Istirahat saja sampai ibu pulih," jelas Sowon.

Taeyeon merasa terharu. Anak sulung nya itu rela meninggalkan pekerjaan nya demi menjenguk ibunya. Tak terasa, air mata Taeyeon berlinang.

"Sekarang kita masuk ya. Diluar dingin, nanti ibu makin sakit." Taeyeon hanya menuruti perintah anak sulungnya itu.

•••

Start

Cast

Kim Minju

Kim Taeyeon

Kim Sowon

*Disclaimer
Semua tokoh dan konflik yang terjadi hanyalah fiktif belaka/karangan. Dimohon untuk tidak menyangkut pautkan dengan kehidupan nyata

-wiraa💕