Lailatul Qadar - 09

50 11 0
                                    

[Thursday, 03:25]

“Minju-yaa, bangunlah. Mau sahur atau tidak?”

Hari yang Minju tunggu-tunggu akhirnya datang. Kalian benar, hari dimana Minju akan melaksanakan puasa pertamanya.

Minju yang sempat mendengar teriakan Sowon dari luar kamar langsung bangkit dari tidur dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka.

Gadis itu berjalan keluar dari kamar dan menghampiri Taeyeon yang telah menyelesaikan kegiatan memasaknya.

“Biar kubantu, bu.” Minju lalu mengambil masakan yang Taeyeon buat dan meletakkan nya di meja makan.

“Sowon eonnie mana, bu?” tanya gadis Kim itu.

“Ada di kamar mandi. Katanya, dia ingin menggosok gigi.” jawab Taeyeon santai.

“Eh? Percuma saja. Setelah gosok gigi, ia akan makan sahur ‘kan?”

“Sudahlah, iya-kan saja apa yang akan dilakukannya.”

Minju memilih untuk tidak menghiraukan itu dan mendudukkan dirinya di kursi. Kebetulan pada saat itu Sowon keluar dari kamar mandi karena telah selesai dengan urusan nya.

Mereka bertiga memulai makan sahur untuk yang pertama kalinya. Setelah baca doa, langsung saja mereka melahap makanan buatan Taeyeon.

Tanpa banyak bicara, Minju dengan sigap menyantap makanan nya hingga habis tak tersisa. Taeyeon yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya seraya tersenyum kecil. Karena Taeyeon memang tidak kaget jika cara makan Minju seperti itu.

Setelah menyelesaikan aktivitas makan nya, Minju beranjak dan meninggalkan ruang makan tanpa berbicara sepatah kata pun.

“Ada apa dengan nya?” tanya Sowon kepada sang ibu.

“Jangan khawatir, Minju akan pergi ke balkon. Itu sudah menjadi rutinitasnya.” jawab Taeyeon lalu dilanjut melahap makanan nya.

“Rutinitas? Aku saja tidak tahu.”

“Ya kau memang tidak tahu karena kau jarang menemuinya karena bekerja di luar kota.”

“Hahaha, apakah begitu bu?”

“Tentu saja begitu.”

Balkon, tempat yang akan Minju datangi sekarang. Gadis Kim itu meletakkan botol berwarna hijau yang ia bawa diatas meja. Kemudian beralih menatap langit gelap.

“Semoga hari ini berjalan lancar.” gumam nya pelan.

Lalu gadis itu diam sejenak.

“Dan kau harus semangat agar doa mu dikabulkan, Kim Minju. Semangat!”

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

“Bagaimana jika kita berbuka bersama hari ini?”

[2] Lailatul Qadar; Kim MinjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang