" Uppermoon Zero " » [Kimetsu No Yaiba x Reader](Slow Update)

|10| » " Kekkijutsu . . . "

°°°•••°°°•••°°°•••°°°•••°°°•••°°°•••°°°
Kimetsu No Yaiba merupakan milik Koyoharu Gotouge, bukan milik saya. Saya hanya meminjam karakter beserta alurnya.
____________________________________

» [ Happy Reading! ] «

•

•

•

°°°Still Kamado (Name) P.O.V°°°

  " Eh, kau bukannya . . . Uzui Tengen-san si Hashira Suara?"

.

.

.

Hening.

.

.

.

  Tidak ada yang mulai berbicara diantara kami berdua lagi setelah aku bertanya kepada sang Hashira Suara itu sendiri. Selang beberapa menit ia hanya tetap membisu, dan pada akhirnya iapun perlahan mengangguk dan menjawab.

  " Ya, dan kau sendiri . . . bukannya kakak perempuan dari adik kakak Kamado itu? Apa yang kau lakukan disini?" Tanya si Hashira Suara kepadaku sambil menatap figurku yang sedang mengalihkan pandangan darinya. Tanpa aku sadari, dahiku bercucuran dengan keringat dingin karena gugup, " Apa yang kau lakukan di Kediaman Kupu-kupu milik Kochou?" Lanjutnya bertanya kepadaku tanpa basa-basi.

  " Uh, mengunjungi Rengoku-san . . . ?" Jawabku yang seperti pertanyaan ini tidak yakin, entah apa yang membuatku gugup dihadapan pria yang merupakan sang Hashira Suara yaitu Uzui Tengen.

  Tetapi, aku hanya merasa tidak nyaman dengan tatapannya yang seakan-akan jika tatapannya itu akan menusuk kedalam tubuhku, " Uzui-san sendiri, apa yang Uzui-san lakukan disini?" Balasku bertanya kepadanya.

  Tanpa menoleh akupun masih bisa melihatnya yang hanya menatapku heran dengan kelakuanku ini dari sudut mataku, menghela nafas panjang, Uzui-san berkata,

  " Aku kesini untuk mengecek keadaan seorang perempuan yang merupakan korban dari penyerangan Iblis di desanya," Jawabnya dengan jujur lalu segera kembali menatapku dengan tatapan menyelidik, " Kalau tidak salah . . . kau juga berada di tempat kejadian dimana si Hashira Api itu diserang oleh Iblis Bulan Atas 3, bukan?"

  Pertanyaan Uzui-san membuatku hampir membeku, aku segera menoleh kearahnya dan melayangkan sebuah tatapan datar kepadanya, " Ya, aku bertemu dengannya," Jawaban yang aku berikan kepadanya membuatnya membuka mulut untuk bertanya–jika saja aku tidak memotongnya,

  " Surai yang berwarna merah muda, dengan badan bergaris-garis, dan kedua mata yang memiliki manik yang berwarna kuning dengan sclera biru . . . itu merupakan ciri-ciri Iblis Bulan Atas ke 3."

  Uzui-san terkejut mendengar informasi tentang Akaza-kun, " Kau mengetahui informasi itu dari mana?" Oke, pertanyaan yang bodoh sekali, menghela nafas lelah–sekali lagi aku menjelaskan dengan mata terpejam,

  " Tentu aku mengetahuinya, aku dekat dengan semua Iblis Bulan Bawah maupun Iblis Bulan Atas . . . apa Uzui-san pikir aku hanya dekat dengan Kibutsuji? Itu sangat– . . . bodoh sekali jika bertanya hal itu kepada seorang Iblis yang merupakan salah satu dari Iblis Bulan Atas." Jelasku dengan sarkastik kepada pria dihadapanku ini, setelah itu aku membuka kedua mataku yang awalnya terpejam.