|13| » " Istirahat . . .?"

3K 314 45
                                    

°°°•••°°°•••°°°•••°°°•••°°°•••°°°•••°°°•••
Kimetsu no Yaiba bukan milik saya, tetapi milik Koyoharu Gotouge.
°°°•••°°°•••°°°•••°°°•••°°°•••°°°•••°°°•••
____________________________________

» [ “ Happy Reading! ” ] «

[ Di Depan Kediaman (Name). ]

.

.

.

°°°Author P.O.V°°°

  Sebuah helaan nafas panjang keluar dari bibir merah delima milik seorang Iblis bergender perempuan, manik merah darahnya menatap lesuh kepada pemandangan dihadapannnya itu. Kedua tangannya ia kepalkan dengan erat, " Nee, Tanjirou . . . bukankah aku bilang jika aku hanya ingin kamu membawa kedua temanmu beserta Nezuko. Kenapa kamu juga membawa Tomioka-san kesini juga?" Terselip sebuah nada yang kesal nan sarkas di kalimat perempuan itu. Tanjirou sedikit terjingkat karena takut, membuat Nezuko yang berada di dalam kotak itu terbangun dari tidur singkatnya.

  Tanjirou berdehem pelan, manik merah Maroon yang senada dengan warna surainya itu menghindari tatapan tajam dari sang kakak perempuan, " Erm . . . itu karena Shinobu-san tidak memperbolehkan kami berempat untuk pergi tanpa pengawasan. Jadi, Tomioka-san-lah yang mengawasi kami," Jawabnya dengan nada yang gugup, jari-jemari tangan kanannya memainkan tali yang terhubung dengan kotak berisi adikknya itu," Maaf . . . Nee-san ." Gumam Tanjirou dengan rasa bersalah yang menyelimuti tubuhnya, membuat (Name) tidak tega untuk lanjut menghukumnya.

  ' Uwah, aku mencium aroma kesal yang sangat pekat dari Nee-san. Sekesal itukah Nee-san kepada Tomioka-san?' Pikir Tanjirou dengan keringat dingin yang menetes dipelipisnya, manik merah Maroon miliknya melirik ke arah Sang Hashira Air lalu ke Sang Iblis yang merupakan kakak perempuannya, ' Gawat . . .'.

  (Name) hanya terdiam, lalu sedikit mengeser tubuhnya dari depan pintu. Memperlihatkan bagian dalam kediamannya, mempersilahkan para Pemburu Iblis yang diluar itu untuk masuk, " Masuklah, tidak mungkin aku akan membiarkan tamuku diluar." Dengan nada yang sedikit melembut, (Name)pun berbalik arah dan masuk kedalam rumahnya, yang diikuti oleh Tanjirou dan lainnya. Mereka berempat mengikuti (Name) dari belakang tanpa bersuara, tidak lupa mereka berlima melepas alas kaki mereka dan menatanya di rak dengan rapi sebelum masuk kedalam Kediaman (Name).

  " Tomioka-san . . . Apakah sekarang tidak ada tugas?" " Tidak ada." Dengan simpel, si laki-laki bersurai biru laut dalam yang senada dengan netranya itu menjawab (Name), masih dengan nada suara seprti biasa. Sesekali netra biru laut dalam itu melirik dan menelusuri ke sekitar di dalam Kediaman (Name). Ia baru sadar, kalau Kediaman (Name) itu terkesan simpel tetapi mewah, " Bukankah kau memiliki tiga murid yang tinggal disini, (Name)? Lalu dimana mereka bertiga?" Tanya Sang Hashira Air tiba-tiba, membuat Tanjirou yang berada di depannya sedikit menoleh, begitu juga dengan Zenitsu dan Inosuke. Tidak sampai 5 detik, mereka bertigapun kembali menghadap ke depan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

" Uppermoon Zero " » [Kimetsu No Yaiba x Reader](Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang