|4| » " Masa Lalu dan Kebenaran . . . "

4.4K 510 59
                                    

Kimetsu No Yaiba bukan milik saya, tetapi milik Koyoharu Gotouge. Saya hanya meminjam karakter beserta alur ceritanya.

•••
" Happy Reading!"
•••

°°°Tanjirou P.O.V°°°

" Baiklah, akan aku ceritakan . . . dari awal aku menjadi Iblis dan siapa sebenarnya aku," Ucap Nee-san memulai ceritanya dengan tenang, tetapi, aku bisa mencium aroma ketakutan dan kegugupan darinya. Tapi, tunggu dulu, apa yang di maksud Nee-san dengan " Siapa sebenarnya aku,"? Nee-san berkata seakan-akan jika Nee-san bukanlah dari sini . . .-jangan-jangan, Nee-san!-,

" Benar, aku bukanlah berasal dari sini . . . aku berasal dari dunia lain. Apa kau ingat, Tanjirou . . . ketika pertama kali aku ditemukan olehmu di hutan, aku sedang dalam keadaan tak sadarkan diri, penuh dengan luka lecet, dan membawa sebuah peralatan aneh, bukan?" Tanya (Name)-nee-san tersenyum penuh arti, tatapan kedua matanya seperti sedang menerawang sesuatu- atau lebih tepatnya bernostalgia.

" Dan juga, apakah Tanjirou juga ingat ketika Tanjirou yang menghancurkan benda persegi yang dapat bercahaya tersebut menggunakan Kapak karena takut, bukan?" Lanjutnya bertanya dengan mata yang tertutup dan masih dengan senyum lembut, tetapi aku bisa merasakan sebuah nada mengerikan dibaliknya suara lembutnya.

Nee-san sengaja menekan kalimat " Menghancurkan " dipenjelasannya, sepertinya Nee-san masih marah dengan apa yang aku lakukan dulu. Benda persegi itu tiba-tiba bercahaya- karena aku terkejut karena takut, tanganku refleks menghancurkan benda itu menggunakan kapak. Keesokan harinya, Nee-san bangun dari keaadan tidak sadarkan dirinya dengan muka yang masam dan pasrah- setelah mengetahui barangnya hancur karenaku. Tetapi, pada akhirnya Nee-san memaklumi apa yang aku perbuat, dan tidak marah kepadaku.

Selain benda persegi bercahaya itu, aku ingat jika Nee-san membawa sebuah Nichirin berwarna Emas cerah bertabur dengan kerlap-kerlip putih layaknya bintang, terdapat tulisan yang terukir di Nichirin tersebut- tetapi aku tidak ingat apa tulisan tersebut. Sarung dari Nichirin tersebut bergambar bunga SpiderLily merah yang indah, gagang dari Nichirin tersebut berbentuk seperti kelopak bunga dengan 2 lonceng yang terikat oleh kain pita disana-,

Tunggu, tunggu. Kenapa aku malah membicarakan tentang Nichirin yang Nee-san bawa? Ukh, lupakan hal itu Tanjirou, lupakan hal itu! " Kau mungkin bingung. Tetapi, aku sudah berada disini secara tiba-tiba setelah aku meninggal karena tenggelam ketika menyelamatkan seorang anak kecil di sebuah danau, dan terseret arus dalam disana. Entah siapa yang melakukannya- tetapi aku tahu, ada seseorang dibalik kejadian ini,

Dan aku bangun dengan tubuh yang lemah, tetapi dengan indra pengelihatan yang tajam. Haha, berbeda dengan Tanjirou yang memiliki indra penciuman yang tajam. Maka dari itu, Ibu memerintahku untuk terus beristirahat di dalam rumah, dan karena itulah aku merasa sangat bersalah karena membiarkan adikku bekerja-," Sebelum Nee-san akan berbicara lebih lanjut, terlebih dahulu aku memutus ceritanya dengan menggenggam tangan sebelah kanannya terletak diatas meja.

" Nee-san, tolong jangan menyalahkan diri Nee-san lagi." Pintaku dengan lembut, tanpa aku sadari, aku menunjukkan sebuah senyuman yang sendu kepada Nee-san. Sedangkan Nee-san yang melihatnya pun terkejut, karena melihat apa yang aku lakukan kepada Nee-san. Dengan segera Nee-san tersenyum lembut.

Aku dapat mencium aroma senang dan sedikit malu dari Nee-san- eh, aku bahkan melihat sedikit rona nerah muda di kedua pipi Nee-san. A-ah, kenapa Nee-san malu dengan apa yang aku katakan dan lakukan kepadanya? Bukankah kita berdua adalah saudara- Oh ya, kita berdua bukanlah saudara . . . Argh, aku merasa jika kedua pipiku ikut memanas, urgh, kenapa aku menjadi malu sendiri? Tanpa basa-basi, lalu Nee-san melanjutkan ceritanya kembali kepadaku.

" Uppermoon Zero " » [Kimetsu No Yaiba x Reader](Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang