25

643 29 0
                                    

*jleb. "A-apa!? K-kartunya!" lampu tiba tiba mati dan sekarang kamar gelap gulita, y/n tidak bisa kemana mana. "O-oppa", y/n gemetar, air mata mulai berjatuhan ke atas kasur.

Lama kemudian...

*ceklek, jungkook baru sadar ia mengambil lagunya, sangkin emosinya ia lupa untuk membiarkan kartunya tetap di kamar. "Y/n!" jungkook khawatir melihat y/n yang meringkuk di pinggir kasur dan melihat memar di kaki nya. "Y/n, sayang, maafin oppa ya",y/n langsung memeluk jungkook. ("T-tangannya") jungkook merasakan tangan y/n yang bergetar. Jungkook memegang tangan y/n dan menciumnya. "Maaf ya","i-iya". "Ini kakinya kenapa? Kok aku baru liat?","k-kepentok tadi","maaf ya","udah gpp". Jungkook menggendong y/n keatas kasur."dah ya kamu tidur, besok aku ada jadwal lagi", y/n mengangguk.

Besokannya..
"Oppa~ bangun, nanti telat, udh dipanggilin member lain","eungh? Tumben udh bangun?","er, pasang alarm?","ouhh","mandi sana, dah di panggilin suruh latihan","kamu ikut ya","iya, tumben manja","dih, gk ya!","yaudh sana mandi!".

Skip...
Ruang latihan,
"Y/n,","eh!? Iya? Manager ada apa?","saya sedang cari trainee perempuan buat bighit supaya thn depan bisa debut, dan saya lihat bakat kamu sudah matang untuk menjadi kpop idol","a-ah itu-","saya mohon, ini untuk reputasi bighit","t-tapi","udh y/n, kamu terima aja, nanti oppa yang jelasin ke mama sama papa", tanpa basa basi y/n langsung mengangguk.

-hewo! Dikit yak? Mon mangap ye😅 tapi hadiahnya ada cerita baru soon! Stay tuned yaa

Step Big BroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang