Sabar

526 42 14
                                    

Happy reading :)




Jadilah tenang...










"Turut berduka ya.." kata Yujin

"Sakura, yang sabar ya.." kata Minju

"Sakura, kamu pasti kuat hadepin semua ini." ucap Hyewon.

"Mi, mami jangan nangis terus. Chaewon sedih liat mami nangis terus." pinta Chaewon

"Nak, kamu harus relain ya.." ucap Eunbi

"Mi, mami harus kuat. Masih ada aku buat jagain mami." kata Yeji

"Maafin eonni ya Sakura, harusnya eonni datang lebih cepat saat itu." ucap Wendy.

"Eonni, eonni gak boleh sedih terus. Kasian baby," ucap Wonyoung.



"Sekarang sudah waktunya kita akan memasukan peti ini ke dalam tempat pembakaran. Mari ucapkan selamat tinggal untuk terakhir kalinya kepada teman, sahabat, dan saudara kita ini."

"Chae...."

"Chaeyeon.... Kenapa kamu tinggalin aku?"

"Chae !!!"









"Mi... Mi... Mami..."



"Mami..."



"Yeji, mami di mana? Tadi banyak orang, terus papi... Papi kemana?" tanya Sakura bingung.

"Tadi mami pingsan di depan kamar papi, jadinya mami dibawa ke sini deh. Daritadi mami di sini cuma sama Yeji dan Jisu ajah kok. Papi juga baik-baik ajah," jawab Yeji.

"Papi beneran gak kenapa-napa?" tanya Sakura.

"Yeji, jangan diem ajah ! Jawab mami !!" bentak Sakura.

"Tadi papi sempat gagal jantung, mi. Untungnya papi masih bertahan, tapi..."

"Tapi kenapa Yeji? Kalau ngomong yang jelas !"

"Tapi papi koma.." ucap Yeji pelan.



"Mi, mami mau ngapain? Mami gak boleh bangun dulu ! Mami istirahat dulu," ucap Yeji sambil mencegah Sakura untuk bangun dari tempat tidurnya.

"Mami mau liat papi kamu. Mami gak tenang begini, tadi mami mimpi buruk," ucap Sakura.



Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang