Bonus Chap : Dijebak

358 32 10
                                    

Happy reading :)




Hati-hati dalam bergaul.










Hari Senin, para siswa kembali belajar di sekolah setelah menikmati liburan hari Sabtu dan Minggu mereka. Ada yang malas, ada yang semangat, ada juga yang sudah berniat untuk bolos seperti Junho dkk. Ryujin bertemu dengan mereka tadi pagi, tapi mereka justru dengan sengaja menabrak Ryujin. Ryujn hanya tersenyum melihat mereka.



Bel masuk setelah istirahat kedua sudah berbunyi. Ryujin duduk di kelas dan mempersiapkan buku pelajaran matematika.


"Ehh Jin, nanti tolong ajarin gue matematika ya," ucap Junho.

"Gue juga ya. Thanks," tambah Minkyu.



Ryujin merasa aneh dengan mereka. Tak biasanya mereka meminta untuk diajari pelajaran apalagi matematika.Dan yang lebih anehnya lagi, mereka tidak keluar dari kelas padahal sekarang adalah pelajaran matematika. Tak berapa lama, datanglah guru matematika bersama kepala sekolah. Suasana kelas langsung hening begitu kepala sekolah masuk.



"Semua letakkan tas kalian di atas meja. Saya mendapat laporan kalau ada yang menyimpan barang-barang yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan sekolah," kata kepala sekolah itu.



Seluruh anak meletakkan tasnya di atas meja sesuai perintah, termasuk Ryujin, Junho, dkk. Ryujin melihat ke arah Junho dan Minkyu, mereka tampak sangat tenang padahal setiap hari mereka selalu bawa rokok. Pak kepala sekolah dan guru matematika itu mulai memeriksa tas murid-murid juga kantung seragam mereka. Kepala sekolah dan guru itu memeriksa Junho dan Minkyu dan mereka tidak menemukan apa-apa. Setelah itu Junho dan Minkyu menatap Ryujin dengan tatapan sinis penuh arti.


"Ryujin, coba kamu berdiri," pinta pak kepala sekolah.



Ryujin berdiri dan kepala sekolah memeriksa kantung seragam Ryujin dan tidak menemukan apa-apa. Kepala sekolah kemudian mulai memeriksa tas Ryujin. Dia mengeluarkan buku-buku Ryujin dan dia menemukan sesuatu.



"Ryujin apa ini?" tanya kepala sekolah mengeluarkan sebungkus rokok.

"Juga ini apa?" tanya kepala sekolah lagi mengeluarkan sebungkus 'Fiesta'.

"Untuk apa kamu bawa ini ke sekolah?" tanyanya lagi.

"Ituu bukan punya saya pak. Saya gak bawa benda seperti itu," bantah Ryujin.

"Ikut saya ke kantor kamu," ucap kepala sekolah memukul meja Ryujin lalu pergi.

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang