Don't Leave Me

Simple date

Happy reading :)

Manfaatkan setiap kesempatan yang ada dengan baik.

"Oppaa...."

"Nako mau es krim..."

"Nako kan lagi batuk. Nanti ajah ya kalau udah sembuh makan es krimnya."

"Gak mau... Nako maunya sekarang !!"

"Nanti kalau Nako sakit, mami sama papi jadi kuatir sama Nako. Oppa juga."

"Nako mau sekarang..."

Gadis kecil itu berlari mendahului Yeji. Hari ini Yeji yang menjemput Nako dari sekolahnya karena papi dan maminya masih di rumah sakit. Yeji menjemput Nako dengan berjalan kaki. Motornya sedang rusak. Tapi hari ini Nako sangat bawel. Seperti saat ini Nako merengek minta es krim padahal anak itu sedang batuk. Yeji mengejar Nako yang berlarian di pinggir jalan.

"Nako, awasss !!!" teriak Yeji.

Nako hampir saja tertabrak motor ketika ia berlari menyebrang. Nako langsung menangis karena ketakutan. Seorang perempuan membawa Nako dalam gendongannya setelah melihat kejadian tadi.

"Nako, lain kali hati-hati ya. Untung ajah Nako gak kenapa-napa," kata perempuan itu menenangkan Nako.

"Lia..." panggil Yeji kepada kekasihnya itu yang sedang menggendong Nako.

"Ji, Nako kok bisa lari-larian di jalan begini? Untung ajah tadi yang naik motor sempat ngerem," tanya Jisu kuatir.

"Tadi Nako lepasin pegangannya dari aku. Nako, maafin oppa ya," ucap Yeji yang terlihat sangat menyesal karena sudah lalai menjaga Nako.

"Nako maafin kalau oppa mau beliin Nako es krim," jawab Nako masih menangis.

"Kan oppa udah bilang Nako belum boleh makan es krim. Kita makan yang lain ajah ya," ucap Yeji.

"Gak mau... Eonni... Kita makan es krim yuk..." ajak Nako kepada Jisu.

"Ya udah kita makan es krim yuk," ajak Jisu tersenyum.

"Li, tapi..."

"Tapi Nako harus makan siang dulu ya. Udah makan siang belum?" tanya Jisu.

Nako hanya menggelengkan kepalanya.

"Makan dulu ya, nanti kita beli es krim abis makan ya," ucap Jisu.

"Eonni, janji ya?" tanya Nako.

"Iya Nako, janji," kata Jisu memberikan kelingkingnya.

"Yeayyy asikk makan es krim..." ucap Nako gembira.