Maaf

507 47 25
                                    

Happy reading :)




Selalu ada kesempatan kedua.










"Dokter..."



Dokter segera datang setelah mendengar panggilan dari Sakura. Dokter memeriksa seluruh kondisi Chaeyeon.




"Selamat tuan, anda sudah berhasil memenangkan pertempuran anda hari ini. Semuanya normal dan baik-baik saja. Nanti kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seharusnya tidak ada masalah," jelas dokter itu.

"Selamat nyonya. Silahkan melepas rindunya. Saya pamit, kalau ada sesuatu bisa panggil saya lagi," lanjut dokter itu.



Sakura sangat kaget dan tidak percaya dengan apa yang terjadi di depan matanya. Chaeyeon akhirnya membuka matanya setelah 4 bulan ia tertidur dengan sangat lelap. Sakura tidak bisa menahan air mata bahagianya. Ia sangat senang.



"Saku..."

"Chae..."

"Kamu kenapa nangis? Sini di sebelah aku donk. Aku kelamaan tidurnya ya?"

"Hiks hiks... Kamu jahat..."

"Peluk aku donk."



Sakura memeluk Chaeyeon sesuai permintaan suaminya itu. Chaeyeon memeluk Sakura erat. Ia juga menghapus air mata Sakura dan mencium Sakura. Setelah itu ia mengelus perut Sakura yang sudah mulai membesar itu.



"Hai baby... Kamu udah besar ya. Maaf ya papi baru bisa ketemu kamu hari ini."

"Saku, baby udah berapa bulan? Kamu kok gak bilang sebelumnya?"

"Gimana aku mau bilang sama kamu kalau kamunya ajah gak pernah di rumah? Dihubungin susah banget, gak pernah bilang mau kemana kalau pergi. Hiks hiks..."

"Maafin aku ya. Aku banyak bohong sama kamu. Aku udah sembunyiin banyak hal sama kamu," ucap Chaeyeon menyesal.

"Kamu tau selama setengah tahun ini aku tersiksa ! Aku seperti istri gak baik yang gak tau kemana suaminya. Aku seperti boneka yang hanya kamu manfaatkan untuk puasin kamu. Aku seperti orang bodoh saat aku ketemu foto kamu berdua dengan mantan istri kamu."

"Maaf Sakura. Itu semua salah aku. Aku udah bohongin kamu sejak awal. Aku gak jujur sama kamu kalau ayah aku punya perusahaan besar dan aku juga ada mengurus perusahaan itu. Aku cuma gak mau kalau ternyata kamu menikah sama aku karena harta seperti Sooyoung dulu meninggalkan aku karena dia taunya aku gak punya uang banyak."

"Bodoh banget kamu, Chae ! Kalau aku mau cari harta, aku gak akan mau sama kamu. Aku akan tetap bertahan dulu sama mantan suami aku. Apa juga selama ini aku mata duitan dan selalu mengharapkan uang dari kamu? Gak kan ! Kenapa kamu gak bisa jujur sama aku dan cerita soal ayah kamu diancam sama mantan suami aku itu? Kenapa kamu gak percaya aku buat bantu kamu?"

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang