Awal Masalah (2)

454 47 14
                                    

Happy reading :)




Jadilah sahabat bagi orang lain.










Seperti biasanya, setiap siang, setelah pulang dari menemani Nako di playgrup, Sakura selalu membuat pesanan kue yang dia terima secara online. Sakura menerima pesanan kue secara online dan bisa dibilang Sakura mendapat penghasilan yang lumayan dari menjual kue online itu. Memang keluarganya dari dulu suka membuat kue, jadi gak heran Yuri punya toko kue di mal dan Sakura menjual kue online. Setelah selesai membuat kuenya, Sakura mengantarkan kue itu kepada pembelinya melalui jasa ojek online.


Ting tong...


Bel rumah Sakura berbunyi. Sakura segera membuka pintu rumahnya. Terlihat seorang wanita dengan seorang anak digandengannya tersenyum kepada Sakura.



"Selamat siang tante Sakura," sapa anak perempuan itu sambil membungkuk memberi hormat.

"Hiichan, tante kangen..." panggil Sakura sambil memeluk Hitomi.

"Gak kangen sama gue?" tanya Minju sambil melempar dirinya duduk di sofa Sakura.

"Kangen lah Ju. Udah 3 tahun kita gak ketemu," jawab Sakura yang sekarang sudah memeluk Minju.

"Bosen gue di Singapura, gak ada temen. Untungnya Yujin kerjanya udah dipindahin ke sini lagi," cerita Minju.

"Ohh ya Hiichan, masih inget Nako kan? Nako ada di kamar, kamu ke sana ajah ya main sama dia," ucap Sakura sambil menunjuk ke arah sebuah kamar.



Hitomi langsung berjalan masuk ke kamar itu dan bermain dengan Nako meninggalkan Sakura dan Minju yang sedang bercerita.



"Hiichan udah umur berapa ya?" tanya Sakura.

"5 tahun. Nako 4 tahun ya berarti," jawab Minju.

"Iya Ju. Lu sama Yujin gak kepikiran tambah anak lagi?" tanya Sakura.

"Yujin bilang nanti dulu. Dia lagi sibuk-sibuknya. Dia takut malah nanti gak bisa bareng-bareng mengasuh anaknya. Dia gak mau anaknya tumbuh hanya dengan harta, dia mau anaknya tumbuh dengan terima kasih sayang dari kedua orang tuanya," jelas Minju.

"Kalau lu? Ehh tapi anak lu mah udah 5 lah ya, masa mau tambah lagi hahaha" goda Minju.

"Gue takut kalau gue bisa punya anak lagi," ucap Sakura pelan.



Ekspresi Sakura sudah berubah. Minju mengerti kalau wajah Sakura sudah seperti ini artinya Sakura punya masalah dan perlu teman untuk bercerita. Sakura memang sulit bergaul, jadi ya sebenarnya sahabatnya Sakura yang paling dekat ya hanya Minju.



"Kenapa? Lu sering kontrol ke dokter untuk pasang alat kontrasepsi buat mencegah kehamilan?" tanya Minju.

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang