Part 2

36 2 1
                                    

Seminggu telah berlalu semenjak kejadian Yudha mengungkapkan perasaannya dengan lantang di pagi itu Ana menjadi buah bibir di seantero kantor tempatnya bekerja. Meski Ana telah berusaha memberikan penjelasan kalau diantara dirinya dan Yudha tidak ada hubungan apa-apa namun kabar sudah terlanjur menyebar.

Banyak orang yang mengucapkan selamat namun ada pula yang menghujat dirinya dengan kata-kata yang sangat merendahkan beruntung para sahabatnya selalu ada bersamanya.

"Ana....,Ana...." Teriak Luna salah satu sahabatnya sambil ngos-ngosan.

"Ada apa Lun? Kau seperti orang yang baru saja marathon?" Tanya Ana sambil mengernyitkan alisnya.

"An.., please maafin aku, aku benar-benar udah bikin kesalahan besar padamu." Ucap Luna sambil menunduk penuh rasa bersalah.

Ucapan Luna membuat Ana semakin mengernyitkan alisnya, "Ada apa sebenarnya jangan membuatku semakin bingung Lun?"

Mendengar pertanyaan Ana membuat Luna semakin merasa bersalah , dengan segera ditariknya Ana menuju ke aula kantor yang kebetulan sedang kosong.

Setelah itu mengalirlah semua cerita mengenai kekalutan dan rasa bersalahnya selama ini.

"Jadi selama ini kau menggunakan foto dan biodata ku untuk kepentinganmu disebuah situs pencarian jodoh yang bernama Find Your Love?" Tanya Ana tak percaya dengan tindakan salah satu sahabatnya.

"Iya An..maafkan aku semula aku hanya ingin iseng saja, mendaftar di situs tersebut tapi ternyata salah satu teman online yang ku kenal melalui situs tersebut mulai menunjukkan gelagat yang membuat aku mulai merasa takut." Jelas Luna sambil menundukkan kepalanya.

"Apa maksudmu?" Tanya Ana mulai gelisah.

"Sebenarnya sebulan yang lalu aku berkenalan dengan seseorang melalui situs itu, awalnya kami hanya sekedar bertukar kabar dan chat sebagai teman biasa namun sejak dua minggu belakangan ini ia mulai menunjukkan gelagat yang aneh."

"Gelagat aneh apa maksudmu Lun? Jangan membuatku semakin takut dengan memberikan penjelasan yang setengah-setengah."

"Sebulan yang lalu aku dan Angga berkenalan, awalnya hanya biasa saja dan lagi aku mengatakan padanya kalau kami hanya berteman dan ia pun sudah setuju kalau hubungan kami hanyalah sebatas teman online tapi entah kenapa semenjak dua minggu belakangan ini sikapnya berubah menjadi lebih protektif, ia akan sangat marah jika aku terlambat atau tak mengangkat panggilannya. Yang membuatku lebih takut dan merasa bersalah adalah ia sempat mengirimkan salah satu fotomu yang diambil dari kejauhan."

"Ya Allah Lun, kau tahu kan betapa bahayanya situs-situs seperti itu? Sudah banyak orang yang menjadi korban dan sekarang kau malah mendaftar menggunakan nama dan foto ku. Meski wajahku pas-pasan tapi aku gak mau kalau nama dan fotoku digunakan untuk hal-hal yang sudah jelas gak ada faedahnya. Bagaimana kalau teman mu itu seorang psycopat Lun?" Tanya Ana dengan rasa takut yang sangat kentara.

"Maafkan aku An, aku benar-benar gak menyangka kalau akan seperti ini jadinya. Tapi tenang saja semua biodata, foto atau informasi tentangmu di situs itu sudah ku hapus."

"Kau memang sudah menghapusnya tapi mengingat ia sudah pernah mengirimkan fotoku padamu bukankah itu berarti dia sudah tahu siapa dan di mana aku tinggal?" Ucap Ana frustasi.

"Sekali lagi maafkan aku An..., aku benar-benar tidak bermaksud membuatmu seperti ..."

"Tapi kenyataannya kan sudah jdi seperti ini, bahkan untuk pulang ke rumah pun aku mulai merasa takut. Kau benar-benar membuat ku kecewa Lun." Ucap Ana pasrah kemudian berlalu dengan rasa kecewa dan takut di dalam hatinya.
@@@

Diwaktu yang sama namun tempat yang berbeda seorang pria sedang duduk di bangku kebesarannya. Sebuah senyum licik tercipta di bibirnya.

"Tatiana Syafira seorang gadis manis yang ku kenal melalui situs perjodohan, sebenarnya aku sangat membenci situs-situs seperti ini karena menurut ku orang-orang yang mengikuti cara seperti ini tidak tahu malu namun demi mengurangi kepenatan dan menghibur hatiku aku pun mendaftar di situs tersebut.

Dua bulan terdaftar sebagai anggota membuatku paham bahwa banyak orang yang mengikuti cara ini untuk mencari hiburan.

Hingga sebulan yang lalu aku melihat profil seorang gadis wajahnya biasa saja tak ada yang istimewa dengan dirinya. Iseng-iseng aku mengirimkan chat perkenalan tak disangka ia membalas chat yang aku kirimkan.

Awalnya semua biasa saja hingga aku meminta salah satu anak buahku untuk msnyelidiki tentang dirinya dan sebuah fakta membuatku terkejut setengah mati.

Tatiana yang selama ini ku kenal bukanlah Tatiana yang sebenarnya. Berkat informasi dari orang suruhanku aku tahu kalau yang selama ini adalah Luna Anastasia sahabat dari Tatiana.

Dari sisi penampilan dan wajah dia lebih cantik dari seorang Tatiana. Namun setelah melihat langsung perbedaan kedua gadis itu entah mengapa aku seakan tak dapat melupakan Tatiana. Tatapannya yang teduh, senyumannya dan segala yang ada padanya entahlah seakan membuat duniaku berubah.

Berulang kali aku mencoba menyangkali semuanya namun tetap saja aku kembali ke titik awal kembali ke Tatiana Syafira.

Tak perduli siapa gadis pertama yang ku kenal tapi kini bagiku Tatiana adalah milikku, milik seorang Erlangga Wijaya.

Maafkan aku sayang...mungkin orang lain yang membawamu masuk ke dalam kehidupanku namun hanya aku yang dapat menentukan kapan dan siapa yang boleh meninggalkan kehidupanku dan kau bukanlah salah satu dari orang-orang tersebut." Gumam Angga dengan seringai yang menghiasi bibirnya.

@@@

Ok part ini cukup sampai di sini dulu yach.....
Moga kalian suka n maafkan kalau kurang greget dan bikin kalian kecewa.

Jangan lupa vote n comment nya yach....

Sorry juga untuk segala typo yang bertebaran.

Love u all......😍😍

Poso, 170220.

FIND YOUR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang