Haii❤
Sebelum baca, alangkah baiknya vote dulu wkwkwk, okrayyy!!"Karena aku sayang kamu, aku bisa saja menerima semua keinginan dan keputusan kamu. Tapi jika keinginanmu adalah ingin aku pergi dari hidupmu,,, maaf! Aku tidak bisa menerimanya."——Nayyarafeeza.
Happy Reading..
[Jangan lupa sambil putar mulmed yang udah aku sediain ya!]Jangan ada yang mau deket-deket sama yang namanya NAYYARAFEEZA!
Karena dia itu adalah gadis pembawa sial! Dia bisa buat hidup kalian yang tadinya tentram jadi hancur hanya karena kalian deket apalagi temenan sama dia!-Putri Givana Marcelinus
Tulisan didalam secarik kertas itu sudah tertempel sejak tadi pagi di seluruh mading yang ada disekolah ini. Semua murid Tunas Bangsa telah membacanya. Sekarang beberapa murid yang selama ini memang tidak ikut-ikutan membenci Nayya pun ikut tertarik untuk lebih hati-hati dengan Nayya dan lebih memilih menjauhi Nayya.
Putri Givana, gadis itu benar-benar sangat tak suka pada Nayya. Padahal dulu keduanya adalah sahabat yang tak pernah terpisahkan, susah maupun senang keduanya selalu bersama, sampai ada yang mengira bahwa mereka adalah adik dan kakak.
Nayya membaca setiap kata dari tulisan yang dirangkai Putri sembari menahan sakit dihatinya.
Ia mengetahui ini saat ia selesai istirahat dikantin bersama Jihan. Ya sedari ia masuk sekolah tadi pagi ia tak menyadarinya, dan Jihan pun tak memberitahunya.
Saat ia masuk ke dalam sekolah tadi pagi ia hanya aneh dengan sikap semua siswa-siswi disekolah ini yang menatapnya tak suka, ia tak begitu aneh sih, karena memang ia juga sudah terbiasa setiap hari mendapat pandangan seperti itu saat jalan menuju kelas ataupun tempat lain yang ada disekolah. Jadi ia sama sekali tak menyadari soal tulisan itu.
Tapi saat selesai istirahat dari kantin tadi bersama Jihan dan sedang menuju kelas, tak sengaja pandangan-nya ingin menatap mading-mading yang ada di koridor, dan disitu lah Nayya mengetahuinya.
Batin Nayya* apa sih salah gue ke lo Putri, gue gak pernah jahat sama lo sedikit pun, tapi kenapa lo sejahat ini sama gue. Seburuk itu gue dimata lo?
Nayya sangat ingin menangis, tapi ia selalu ingat kata Adam(ayahnya) 'Putri satu-satunya ayah gak boleh cengeng, harus jadi anak yang ceria setiap hari! Walaupun ada hal yang mungkin membuatmu ingin menangis, ayah minta, kamu harus kuat dan tetap tersenyum, nak!'
Nayya menahan tangisnya sekuat mungkin, ia memukul dadanya kuat-kuat sembari memejamkan matanya dan berusaha tersenyum.
Ting!
Nayya segera membuka notifikasi yang masuk kedalam ponselnya.
Putri.Givana.M : Heh pengacau hidup orang! Temuin gue ditaman sekarang!
Jihan memeluk Nayya erat. "Nay, lo gak apa-apa kan? Nay gue tahu lo, lo itu gadis yang ceria, lo gak boleh sedih!"
Nayya melepaskan pelukan-nya. "Iya Jihan, gue gak apa-apa kok. Makasih Jihan. Lo ke kelas duluan aja ya, gue mau ketemu Putri sebentar ditaman"
"Gue temenin aja gimana? Gue takut si Putri jahatin lo disana Nay"
"Udah Ji, lo gak usah khawatir, gue bisa jaga diri"
KAMU SEDANG MEMBACA
Putra My IronMan (On Going)
Teen FictionWelcome to my story👏 •Plagiat menjauh//pisau didepan mata, wkwk canda mata, please,,, baca boleh meniru jangan!, ok thank u. Sepasang remaja yang bernama Putra Bachtera dan Nayyarafeeza ini telah berpacaran saat mereka duduk dibangku kelas X. 1 tah...