Putra My IronMan (On Going)

5.-Sekeping Kenangan(2)

Update guyzz
Vomment yaa, beb!:>

Happy Reading..
[Jangan lupa sambil putar mulmed yang udah aku sediain ya!]

Setelah sampai dikelas, Nayya langsung menyimpan tasnya di bangku, saat akan hendak pergi keluar kelas, tatapannya mengarah pada kedua sahabatnya, ralat kedua temannya.

"Putri, Gea, kalian gak latihan?" tanyanya dengan canggung.

Putri segera mengalihkan pandangannya dari ponselnya lalu melirik kearah Nayya yang sedang berdiri dihadapannya, "Latihan apa sih? Baru dateng udah nanya gak jelas" jawabnya ketus.

"L-latihan cheers, kan nanti pulang sekolah ada tanding basket"

Putri dan Gea menepuk jidatnya masing-masing.

"Makanya UPDATE!!!" ujar Putri kasar.

"Haduh haduh.. Nayya yang cantiikk tapi masih cantikan Gege, tandingnya itu diundur jadi besok, kan ada tuh mading disetiap koridor, dibaca dong SAYANG..."

"O-oh~, hehe.. Ok kalau gitu, makasih" sahutnya lalu segera pergi keluar dari kelas untuk menuju kelas Putra.

Seperti biasa, ia tidak langsung masuk, ia mengintip di ambang pintu terlebih dahulu.

Baru saja mengintip, kedatangannya sudah disadari oleh beberapa siswa-siswi yang ada dalam dikelas itu.

"Eh, ada Nayya cantik, sini masuk" ujar Gavin saat menyadari kedatangan Nayya.

"Iya, malah diem disitu, ngapain? Nunggu Putra jemput? Wkwkwk lucu Amad pacar lo Put!" ujar Samudra saat menyadari juga kedatangan Nayya.

Nayya hanya tersenyum manis menanggapi perkataan Gavin dan Samudra, ia tak peduli dengan siswa-siswi lain yang sudah membicarakannya.

Tapi tunggu, mengapa Putra hanya diam saja, biasanya ia akan menyapa Nayya.

Tapi Nayya tak peduli, ia melanjutkan jalannya kedalam kelas Putra.

"Emm.. Gavin, gue boleh ikut duduk di bangku lo dulu kan? Sebentar kok"

"Boleh dong, silahkan" ujar Gavin tersenyum lalu beranjak berdiri dan duduk diatas meja Samudra.

"Weh! Duduk sembarang aja lo, nanti meja gue panas gara-gara lo dudukin terlalu lama, lebih parah lagi kalau bau, pindah, pindah" ucap Samudra saat Gavin tiba-tiba duduk diatas mejanya.

Gavin tak menghiraukannya, ia malah membaringkan tubuhnya, memiringkan tubuhnya menghadap Samudra, lalu berpose ala-ala model.

Samudra mendorong kasar wajah Gavin yang perlahan mendekat pada wajahnya.

"Dasar HOMO!!!" ujarnya sembari bergidik geli, Gavin hanya terkekeh lalu menempelkan telunjuknya pada bibirnya, ssttt.

"Diem, jangan berisik, lagi ada yang pacaran" ujar Gavin mengarahkan ibu jarinya ke belakang, tepat yang ada di bangku depannya adalah Putra dan Nayya.

"Vin, kaus kaki lo bau banget sih, pindah ah, duduk di bangku gue aja nih, gue mau pindah, BAU!!" ujar Dito teman sebangku Samudra yang di depan mukanya dihadiahi kaki Gavin.