4.-Sekeping Kenangan(1)

238 21 7
                                    

Eyy yo whatsup guys
Vomment! Ingat!
Hehe..

Happy Reading..
[Jangan lupa sambil putar mulmed yang udah aku sediain ya!]

Nayya baru saja sampai di kelasnya, ia langsung menghampiri kedua sahabatnya; Putri dan Gea.

"Wey!! serius amat, ngobrolin apa sih?" tanya Nayya menyapa saat sudah sampai dihadapan Putri dan Gea.

Putri dan Gea menatap Nayya sekejap lalu beranjak berdiri dari bangku yang mereka duduki.

Putri dan Gea menatap Nayya dengan tatapan yang sangat membuat Nayya takut untuk bertanya.

"K-kalian kenapa? K-kok gitu banget ya ngeliatinnya, ada yang salah dari gue?" tanya Nayya.

"So true, ada yang salah dari lo!" balas Putri dengan sikap jutek.

"Emangnya Lo gak sadar, apa yang salah dari lo?!" sambung Gea ikut bertanya.

Nayya bingung dengan kedua sahabatnya ini, sebelumnya Putri dan Gea tidak pernah bersikap kasar seperti ini padanya.

"G-gue gak tau apa salah Gue, emangnya apa?" Nayya balik bertanya.

Putri dan Gea tertawa meremehkan.

"Kasih tau Ge" titah Putri.

Gea menatap Putri dengan tatapan bingung, "Kasih tau apa Put?" tanya Gea dengan bodohnya.

Nayya hampir saja mengeluarkan tawanya karena ia sangat gemas dengan sikap khas Gea yang seperti ini, sementara Putri sudah menggeram kesal.

"Lo gimana sih Ge! Udah biar gue!" ujar Putri kesal, hanya dibalas cengiran oleh Gea.

"Kesalahan lo itu adalah, sikap lo yang masih care aja sama kita! Tanpa sadar diri dulu kalau lo itu siapa kita!" sarkas Putri pada Nayya sembari berkacak pinggang.

Nayya mengerutkan keningnya, ia benar-benar tak mengerti dengan semua ini, "Maksudnya apa sih Put, ya gue kan sahabat kalian, emangnya salah kalau gue care sama sahabat gue sendiri?"

"Ahahaha.. Sahabat kita katanya Ge" ucap Putri pada Gea.

"Ahaha apa sih Nay, kata siapa kita itu sahabat?" sahut Gea mulai mengerti apa yang dibicarakan, membuat Putri bernapas lega, akhirnya hilang juga begonya.

"Ya emang kita sahabatan kan? Ih kalian kenapa sih, kita sahabat, best friend" ujar Nayya sembari mengaitkan kedua jari kelingkingnya dan diperlihatkan pada Putri dan Gea.

"ppftt, gue gak salah denger nih? Lo gak sadar diri banget sih Nay"

"Ih Nayya! Nih ya Gege kasih tau, Nayya itu anak napi sekarang! Udah gak pantes jadi sahabat kita yang berasal dari keluarga baik-baik" ujar Gea dengan muka polos.

"Nah, pinter" balas Putri.

Nayya membelalakan matanya, ia tak menyangka sahabatnya akan seperti ini. Nayya sangka, Putri dan Gea adalah sahabat yang sangat baik, sahabat yang tak memandang apapun dalam hubungan persahabatan mereka.

"K-kalian udah tau berita tentang ayah g-gue?" tanyanya dengan tubuh yang gemetar.

"Ayah lo itu salah satu pengusaha yang sukses di negara ini! Semua orang tahu ayah lo, dan beritanya juga udah sampai kemana-mana kali! Bahkan televisi juga bisa jadi, tapi sayangnya——pembunuh!!" ujar Putri tak merasa bersalah.

"Aduh, gak bersyukur banget ya, padahal udah hidup enak, kok malah jadi pembun---" sambung Gea terpotong oleh Nayya.

"STOPP!!! Kalau emang kalian gak mau sahabatan lagi sama gue, ok gak apa-apa, tapi jangan hina ayah gue! Kalian gak tau kejadian sebenernya gimana!" timpal Nayya sembari menahan tangis.

Putra My IronMan (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang