Cinema

144 15 0
                                    

Pukul 07:50,aku sudah sampai di Bioskop,tapi, baik Kyora,Yura,ataupun Naomi belum terlihat. Aku duduk termanggu didepan Bioskop menunggu mereka sampai.aku melihat ponselku. Masih ada beberapa waktu untuk membeli Snack ataupun tiket.aku memandang kesekeliling masih ada aku sendiri diam dan bingung untuk melakukan apa. Beberapa saat kemudian Kyora datang dan lalu menghampiriku.

"Hey,udah lama?" tanyanya saat melihatku duduk

"Uhmm,gak lama,baru setengah jam Its okay"jawabku.

"Oh"katanya sembari duduk disebelahku

Kami saling diam,sambil melihat kesekeliling tetapi hanya kami berdua yang ada. Beberapa menit kemudian pengunjung mulai ramai, tapi Naomi dan Yura belum kunjung datang. Kami masih bungkam, bingung untuk berbuat apa, akhirnya beberapa menit kemudian Yura dan Naomi datang lalu menyapa kami.

"Hello,udah lama?,sorry telat" kata Naomi

"Belum" jawabku singkat

Kami mengobrol sedikit sebelum membeli tiket,dan snack untuk menemani saat kami nonton nanti,Naomi banyak bercerita tentang ayahnya yang sedang dinas diluar negeri, tepatnya di London,Paris. Aku juga tak tahu pasti apa pekerjaan ayah Naomi,yang pasti dia adalah petinggi petinggi seoul yang sangat ramah,tak seperti didrama drama korea yang mana para pejabat nya, egois,arogan,cuek,dan bringis.

Disela sela kami mengobrol ada seseorang yang datang, aku heran siapa orang itu. ternyata itu Haechan. Jackpot! Aku tahu Haechan suka bioskop,tak mungkin bagi dia untuk melewatkan kesempatan emas ini,dia menghampiri kami yang sedang ngerumpi renyah.

"Hai"sapanya

"Katanya sibuk, kok datang?" sindirku

"Tadinya iya,tapi tiba tiba kami gak jadi overtime,jadi aku kesini aja,lagi pun aku kan pengen banget nonton disini" katanya

"Okay,whatever! Enjoy tonight okay?!"ucapku tajam

"Yaudah,aku beli tiket dulu ya.."ucap Naomi

Naomi membeli tiket,sementara kami memilih untuk membeli snack,supaya lebih asik aja saat menonton. Setelah Naomi membeli tiket,kami pun masuk,dan lalu menyerahkan tiket tersebut.kami mencari kursi, kursi kami VIP yang harga nya........ ayo tebak berapa...... tada... 50.000₩, harga yang fantastis. Kalau aku yang ada diposisi Naomi mungkin akan demam. Tak apalah ,yang bayarkan bukan aku-hehe. Berarti jika digabungin harga 5 tiket jadinya 250.000₩. hmmm oke-aku ternganga. Aku duduk disebelah Haechan dengan membawa fries yang kubeli tadi,aku fokus menatap layar bioskop.sekeliling sudah gelap dari tadi. Filmnya adalah film horor indonesia. Apa judulnya ya?, Danyur?,aha ! Danur,ya, Danur.Oke, aku akui film itu sudah tak asing lagi dikorea walau sebenarnya sebagian besar orang korea tak mengerti aksen indo yang kental difilm tersebut.

Tentu nya untuk mengerti pastinya ada subtitle dibagian bawah layar.Haechan malah mengantuk melihat film itu ,Yura,diam saja, aku tahu dia yang jarang bicara kalau lagi barengan.Naomi dan Kyora saling bergidik ngeri ,aku hanya menatap geli mereka ,sesekali tertawa melihat ekspresi ketakutan mereka yang absurd.sudah hampir separuh film telah diputar,dan suasana semakin tegang,aku masih menikmati film tanpa rasa takut sedikit pun.BRUKK━sesuatu jatuh dari atas, para penonton mulai riuh,Haechan yang sedari tadi

pulas, kini terkejut mendengar suara itu . aku berlari kedepan dekat layar bioskop.aku memandang sesuatu berwarna kuning,entahlah aku tak tahu apa itu,salah seorang petugas mencoba mendekat dan membuka benda itu setelah dibuka oleh petugas,ternyata itu mayat. Aku menutup mulutku,aku tak kuasa melihat darah dari mayat itu.

Haechan lari mendekatiku, dia menarik tanganku dan membawaku keluar dari ruangan bioskop diikuti Kyora dan Naomi. Haechan berhenti diluar bioskop tempat kami tadi berkumpul

PSYCHO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang