Satu jam yang lalu,aku sudah berada dirumah.dan sekarang aku dikamarku sedang merebahkan diri dari lelahnya hari.uhh,hal yang tak kusuka dan selalu kuhindar adalah bertemu dengan mayat mayat idol. Oh,ya. Aku lupa tadi itu bukan idol ya?, itu Cuma manager idol.huh!,Lelah.. harus setiap hari bertemu dengan mayat para idol itu.
Bisakah aku beristirahat sebentar?,aku Lelah dengan semua yang telah aku lalui,seakan ini adalah sebuah scenario yang tuhan buat untukku.humm harus kah semua begini. Aku bergumam sendiri ditemani sepi,dikamarku.ponselku sudah beribu kali berdering,tapi aku tetap tak menghiraukanya. Aku tahu itu Haechan.bagiku dia sudah tak penting lagi,jadi bagiku membalas pesan darinya adalah suatu hal yang buang buang waktu.
Appa belum kunjung pulang,aku yakin dia pasti akan pulang malam lagi, kalau mama.. hemm,jangan ditanya,sebulan lagi mungkin pulang nya tuh!. Tinggal aku dan rumahku yang sepi dan membosankan. Apa yang cocok kulakukan sekarang?,pergi kerumah Haechan trus baikan ?,hidih !,buat apa?!,ngapain juga harus berhubungan dengan bocah itu. Bikin sentiment terus kalau ketemu mah!,gak,gak itu ide buruk,sama aja bunuh diri kalua begitu mah harusnya di aitu yang minta maaf keaku bukan sebaliknya.
Entahlah! Ini kegabutan yang hakiki,entah apa yang bias kulakukan. Aku hanya merebahkan diri dan memandang langit langit kamar dengan tatapan kosong yang rutin kulakukan kalua lagi benar benar gabut, huh!,Lelah! Mungkin tidur akan membantuku untuk menyingkirkan kegabutan yang Panjang ini,aku menutup mataku,mulai bermimpi,kuharap mimpi yang indah.
♥♥♥♥
CRENTANGGG-suara benda pecah sontak membangunkanku,aku langsung terperanjat dari tidur siangku yang indah.aku bingung dan lalu melihat jam,sangking bingungnya.jam 15:21. Setelah melihat jam,aku lalu bergegas mengambil sapu,bersiap kalua kalua itu maling atau pun perampok. Aku membuka kunci kamar dengan perlahan,lalu membuka kenop nya dengan hati hati,tanpa mengeluarkan suara.
Kemudian,aku melangkah pelan,tanpa menutup pintu kamarku,sangking takutnya.aku masih berjalan perlahan,jantungku berdegup kencang,aku benar benar takut kalau seandainya itu adalah perampok. Beberapa menit kemudian aku sampai dititik suara yang membuat kegaduhan.benar,ada benda yang pecah,itu guci antik appa.aku memungut bekas kaca itu,uhh! Siapa sih,yang mecahin guci antik nya appa!,ga ada kerjaan banget deh!.saat aku tengah membereskan pecahan kaca dilantai,tiba tiba ada yang memukulku dari belakang,dan semua menjadi
Gelap
Cukup lama untuk memulihkan kesadaranku sehabis pingsan tadi,tapi anehnya,aku bukan diruang tamu,melainkan dikamar. Tepatnya dikasurku. Siapa yang membawaku kesini ?. kepalaku pusing,leherku juga agak sakit,entah siapa yang membuatku jadi begini.aku lalu bergerak perlahan,aku berniat kedapur karena sangat haus,aku berusaha menyeimbangkan tubuh ku yang sewaktu waktu bisa ambruk dengan tiba tiba.
Saat aku berjalan,pantulan dari cermin menunjukan bahwa sekujur tubuhku penuh luka goresan.aku yang tidak percaya,lalu berjalan menghampiri cermin. Memang benar,sekujur tubuhku ada banyak goresan, dan yang paling parah itu ada di keningku.benar benar menyakitkan.aku penasaran siapa yang membawaku kesini,aku lalu berjalan keluar kamar,lalu menuju pintu rumah.aku berjalan dengan langkah terseret menuju ruang tamu,berniat menutup pintu,bila pintu itu terbuka.
Ketika aku sampai diruang tamu,aku begitu terkejut,karena ada Lee Haechan yang sedang ngorok diruang tamu.apa yang telah dia lakukan padaku ?,mungkinkah dia...,tidak tidak mungkin dia melakukanya.aku masih celingak celinguk didepan Haechan yang sedang ngorok.akhirnya kuputuskan untuk membangunkanya dengan seember air.
BYURR
"Eh,eh,apa apaan ini ?" tanyanya protes
"Harusnya aku yang nanya,apa apaan ini ?!" kataku sambil menunjuk keningku yang luka.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO
FanfictionJung Wendy terpaksa harus menuruti kemauan ayahnya untuk pindah keseoul,tempat kelahiran ayahnya. Seoul kota yang membosankan dan tidak menarik baginya. Satu tahun setelah kepindahanya keseoul tetap sama saja,bahkan lebih membosankan. Akhir akhir in...