Kami sama sama menatap heran kartu nama yang ada ditanganku,ini adalah kartu nama detektif handal yang sudah menyelesaikan lebih dari 120 kasus pembunuhan dikorea selatan.
"Semoga orang itu bisa membantu kasus kalian"ucap kepala polisi itu
"Terima kasih pak,maaf mengganggu waktu bapak"kata Haechan pamit
"Ya,sama sama,semoga penyelidikan kalian berjalan lancar ya.."katanya
"ya, terima kasih"kata kami sambil keluar dari ruangan
Sesampainya kami diluar ruangan kami lalu berjalan menyusuri koridor,menuju lobi,aku akhirnya bisa bernafas lega,kami dapat bantuan juga walau bukan dari anggota kepolisian.kami lalu menghampiri mobilku yang berada ditepi jalan terparkir tak tentu arah.
Kami segera masuk kedalam mobil tersebut kemudian melaju dengan kencang dijalan raya,kami mengikuti saran dari kepala polisi tadi untuk langsung menemu detektif park dirumahnya.kuharap saran ini sangat sangat berguna,untuk penyelidikan ini.
Beberapa menit kemudian,kami akhirnya sampai ditempat yang dimaksud, kami memarkir mobil diseberang jalan. Kemudian berjalan memasuki pekarangan rumah itu, aku memencet bel yang ada didepan rumahnya,1 menit kemudian seseorang pun muncul dari balik pintu
"Ya,ada apa?"tanya orang itu
"Apakah benar ini rumah detektif park?"tanyaku
"Iya benar,kenapa?"jawabnya sekaligus bertanya heran pada kami
"Kami dari pihak SM ent,kami ingin meminta bantuan tuan park untuk kasus kami"jawab Haechan
"Ohh,baik.Silahkan!"katanya mempersilahkan kami masuk
"Ayo duduk"katanya mempersilahkan kami duduk disofa ruang tamunya
"Saya sudah tahu masalah kalian,ini pembunuhan para idol girl kan?"tebaknya
Kami saling pandang dan kami hanya mengangguk kikuk padanya.
"Sebenarnya,saya sudah menyelidiki kasus ini, tapi saya lebih memilih untuk diam, karena publik tidak dapat membantu kasus entertaint. Tapi berbeda untuk kali ini, saya yakin bahwa kalian adalah orang yang pantas untuk saya bantu"lanjutnya
"Saya hanya minta satu sama kalian,bekerja dengan efektif.Cuma itu saja"lanjutnya lagi
"Bisa?"tanyanya
"Ya tuan park,kami akan berusaha bekerja efektif"jawab Haechan
"Baik kalau begitu,kita langsung saja masuk kepokok inti dari pembicaraan kita,sebentar saya akan ambil buku kasus saya"katanya sambil masuk kesebuah ruangan
Beberapa menit kemudian dia kembali kekami dengan sebuah binder tebal digendonganya,dia membolak balik binder tersebut kemudian menunjukan kekami apa pokok inti pembicaraan kami.
"Inti dari pembicaraan kita malam ini Cuma satu,yaitu titik berdarah yang pernah terjadi"katanya
"Saya akan memberitahukan pada kalian,titik titik berdarah yang saya maksudkan"lanjutnya pula
"kalian lihat ini,ini adalah peta seoul,dan lihat titik merah ini,ini adalah tanda tanda lokasi yang pernah terjadi aksi pembunuhan"katanya lagi
"Oh ya,ada yang ingin kalian tanyakan sebelum saya menjelaskan apa yang akan kita lakukan?"tanya nya
Sebelum memulai
"Ada,saya heran,kenapa para publik tidak mau membantu entertaint"tanyaku
"Oh,soal itu..,publik dan entertaint sedang mengalami hubungan yang kurang baik,karena ada beberapa CEO dari beberapa perusahaan yang meminta kami untuk tidak ikut campur dalam masalah yang ada dientertaint" jawabnya.
"ohh,ternyata itu"ucap Haechan
"ya,makanya saya memilih diam,karena ada masalah dibaliknya"katanya
"Baik,kembali ke pembicaraan kita"katanya kemudian
"Ok,untuk kalian ketahui,kita bisa mengetahui ciri ciri pelaku dengan mengetahui titik titk yang menjadi lokasi aksi keji ini berlangsung"lanjutnya
"Nah,kita lihat disini,pelaku melakukan aksinya ditempat tempat sunyi,kmungkinan besar pelaku adalah seorang yang memiliki kepribadian ganda"katanya
"Apakah anda yakin soal ini ?"tanya Haechan
"Saya sangat yakin akan hal ini,tapi bukan berarti kita tidak memerlukan Investigasi"jawabnya
"Sebenarnya sudah lama saya mengetahui semua titik kejadian,ya, seperti yang saya katakan tadi,saya lebih memilih untuk tutup mulut akan hal ini"katanya.
"Uhhm,aishh waktu saya sudah habis,kita akan bertemu lain waktu,sampai jumpa"katanya ketika melihat jam dinding sekilas
"Terima kasih atas waktunya yang sangat singkat ini"kata Haechan menyalaminya dan pamit
Kami lalu berjalan keluar,aku berjalan dengan langkah agak terseret dengan banyak pertanyaan berkumpul dikepalaku,akan kah ini semua berhasil ?,akan kah kami bisa menyelesaikanya ? aku hanya bisa berspekulasi dalam hati.
"Eh,kalian,tunggu"katanya menahan kami sesaat
"Hari sudah larut,lebih baik kalian tidur dirumah saya, besok pagi pagi baru kalian pulang"tawarnya
Kami saling berpandangan,dan sama sama bingung
"Boleh,terimakasih pak"kata Haechan
"Oke,mari,saya tunjukan dimana kamarnya"katanya
Kami lalu mengekorinya dari belakang,kami menyusuri lorong demi lorong, koridor demi koridor untuk sampai disebuah kamar.
"Ini kamar kalian,maaf Cuma ada satu kamar"katanya
"Tidak apa apa pak"kata Haechan
"Oke,saya tinggal dulu"katanya sembari pergi
Haechan lalu membuka pintu tersebut dan masuk kedalamnya kemudian aku yang mengekorinya dari belakang.
"Kamu tidur di tempat tidur,aku tidur di sofa aja"kata Haechan sembari rebahan disofa tersebut.
Aku juga ikut merebahkan diriku dikasur yang ada dikamar ini,kamarnya benar benar indah dan hangat, aku tidak merasakan hal ini saat dikamarku,entah kenapa rasa kantuku mulai menyebar.
"Good night Wen,hoamm"kata Haechan
"Iya,Goodnight too"kataku sembari menarik selimut
Aku memandang langit langit kamar ini sebentar,langi langit kamar yang unik,dan misterius,kemudian lama kelamaan mataku mulai terpejam,dan aku lalu terlelap dalam heningnya malam, menantikan pagi hari yang cerah nantinya.
♥♥♥♥
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO
FanfictionJung Wendy terpaksa harus menuruti kemauan ayahnya untuk pindah keseoul,tempat kelahiran ayahnya. Seoul kota yang membosankan dan tidak menarik baginya. Satu tahun setelah kepindahanya keseoul tetap sama saja,bahkan lebih membosankan. Akhir akhir in...