Next Idol

25 11 0
                                    


Pagi hari sekitar jam 06:00 aku sudah bersiap siap, karena aku akan bertempur dengan soal akselerasi yang benar benar sulit,saat ini aku sedang sarapan dengan appa,kali ini appa memasak odeng untuk sarapan pagi ini. Dengan kuah kaldu ayam yang benar benar nikmat, membuat aku semakin semangat.

Selesai makan,aku lalu menuju, masuk dikursi belakang menunggu appa disana. Duduk termenung, bingung untuk berbuat apa,kuputuskan kan untuk mendengarkan lagu saja,lagu NCT tepatnya,ya,aku kangen suara cemprengnya Haechan. beberapa menit kemudian appa masuk kekursi pengemudi,memanaskan mesin,kemudian mulai menyalakan mesin,lalu melaju dijalan raya.

Aku masih asik mendengar lagu NCT DREAM, lebih tepatnya mendengarkan suara Haechan.sangat merdu ternyata suaranya kalau benar benar didengar dengan teliti, uhhm jadi kangen sama orangnya langsung,hehe.

Aku melihat kejendela,banyak gedung gedung diseoul yang harus dibenahi pemerintah korea selatan, ya, memang harus ada kebijakan kebijakan seperti itu sih disini.uhm,sesibuk apapun negeri ini,tetap indah juga bila dipandang,oke-aku yang salah melihat negara ini,aku terlalu ingin pindah kesydney,ya,karna ingin dekat dengan Devan.Huhmm, jadi kangen Devan tiba tiba,entah kenapa. Sebegitu cinta nya kau dengan

Haechan,tetap tak bisa menyingkirkan nama Devan dimemoriku.

Well-aku udah berusaha melupakan Devan sebisa mungkin tapi nihil,aku masih mengingat nama itu,nama yang tak kan pernah bisa kulupakan sepanjang hidupku, kalian pasti bertanya,apa spesialnya sih Devan?.

Uhmm,sulit untuk dijelaskan,kalian harus kenal orangnya dulu baru kalian akan mengerti sespesial apa Devan yang aku maksudkan,tapi kalau menurutku sih, dia beda dari yang lain,dia spesial,spesial yang kumaksudkan itu sulit untuk dikatakan,sulit untuk dijelaskan,yang pasti dia adalah orang pertama dihatiku, untuk melupakan dia akan sangat sulit sekali.

Mengenang Devan memang tidak ada habis habisnya, karena rasa cinta yang mendalam denganya membuatku bisa gila setelah kehilangan dia, masih ingat kan,aku hampir bunuh diri karena gak terima dia pergi ninggalin aku dihari anniversary kami ?, aku benear benar rapuh saat itu bayangkan saja kalian ditinggal seseorang yang sudah lama bersama kalian, bagaimana perasaan kalian? Sakit banget ya, kan?

Ya, begitulah yang aku rasakan,sampai sekarang, walau aku udah jadi pacar Haechan,tetap sama saja,upss, mungkin udah mulai melupakan, hehe, tapi masih keinget juga.

Ya,begitulah, harus kukatakan, semua itu sulit, melupakan orang yang benar benar berarti buatku. Sulit,tapi harus kulakukan, terkadang dengan dekat dengan Haechan membuat rasa rinduku ke Devan berkurang seketika.

Beberapa menit kemudian aku akhirnya sampai di sekolahku,aku lalu segera turun dari mobil,berpamitan, lalu menuju kelas. Aku menyusuri koridor lantai 1 hingga aku sampai dilift,sesampainya aku dilift tersebut, aku langsung masuk,dan menekan tombol 4,lantai dimana kelasku berada.

15 menit kemudian aku sampai dilantai 4, aku lalu menyusuri koridor dilantai 4. Dan akhirnya aku sampai dikelas,aku menaruh tasku diloker kelas,dan menguncinya lagi seperti biasa.

"Wendy!!"pekik Haechan mengaget kanku

"Aduh!!,kamu ya,bikin kaget aja deh!"kataku kaget

"Hehe,sengaja mau ngetes seberapa kuatnya jantung kamu kalau dikagaeti kayak gitu" jawabnya jahil

"Aduh,kamu ya,dasar,gak ada kerjaan banget deh,apa didorm kurang banya kerjaan?" kataku sambil mencubit pelan hidungnya

"Hehe,kalau didorm itu emang banyak kerjaan aku, tapi gak asik lah kerajaanya,kalau disini kan ada kamu yang bisa aku jahilin, asik banget tuh bisa jahilin kamu" katanya jahil

PSYCHO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang