Aku sudah sampai disekolah sekitar 30 menit yang lalu, Saat ini aku sedang nongkrong diperpustakaan, membaca buku yang kemarin sempat kubaca tapi belum terselesaikan. Aku menyelami tiap tiap kata yang disampaikan oleh penulis dalam novel ini.
Sungguh menyentuh kalbu, ceritanya juga menarik dan membuatku terharu,gaya bahasanya,, intonasi setiap kata yang selalu kusuka, entah kenapa selalu terhanyut kedalamnya, seolah aku ikut menjadi salah satu peran didalam novel ini.
Ya, ini bagian paling menyedihkanya,perlahan mataku memuntahkan isinya, aku menangis.bagian ini benar benar menyentuh kalbu terdalam,walau aku tidak pernah punya adik, tapi serasa aku yang jadi peran utamnya.
"Wen..."kata seseorang membuyarkan lamunanku
"Eh,kamu Chan!,bikin kaget aja"kataku sambil menghapus air mataku
"Kamu kenapa nangis pagi pagi begini?"tanya nya heran
"Ahh,anu,ini"jawabku sambil menunjuk novel yang sedang kupegang
"Uhhmm, kirain nangis karna apaan!,rupanya novel!, dasar ya!,anak fantasi"katanya sambil mengacak ngacak rambutku
"Hehe"tawaku
"Hehe"ikutnya
"Eh,gini,aku mau ajak kamu,jam istirahat nanti kita langsung investigasi kesana,Jaemin ikut juga"katanya
"Uhhmm,boleh juga.ga papa sih kalo kamu mau investigasi jam istirahat"kataku
"Oke,kalau gitu,aku kelas ya.. ikut ga?"tawarnya
"Ikut..aku mau kekelas juga btw"kataku
"Yaudah sekalian"katanya
Aku menutup novel yang sedang kubaca dan menyelip kan bookmark nya dihalaman terakhir buku ini.aku lalu berjalan mengikuti Haechan sampai kekelas, sesampai nya dikelas, kami duduk berhadapan dikursi ku dan kursi didepanku, dia duduk dikursi yang ada didepanku, dan kami mulai mengobrol lagi.
"Ngapain kamu kekelas?"tanyaku
"Gak ngapa ngapain sih"jawabnya
"Ohh, kirain mau belajar gitu,pfft"kataku
"Kaya kamu gak tau aku aja!"katanya
"Kalau soal pelajaran mah santuy aja, gak usah belajar ah! Musingin kepalaku aja."lanjutnya
"Uhhm,kamu itu ya, mentang mentang idol!santuy aja kalo ama pelajaran"ledeku
"Hheh"tawanya
"Oh ya,anak buah kamu udah ada yang dapat clue selanjutnya belum ?"tanyaku
"Belum ada perkembangan sih, humm, mereka itu lambat!,makanya kita harus turun tangan dalam kasus ini"jawabnya
"Entah kenapa ya Chan,aku takut loh kasus ini selesai ditangan kita, aku takut untuk mengetahui siapa pelakunya"kataku
"Loh,kenapa?"heranya
"Entah, perasaan ku gak enak aja"jawabku
"Gak enak kenapa?"tanyanya masih tak mengerti
"Aku takut kalau pelakunya itu Yura"jawabku
"Ohh,ini pasti karena omongan aku kemarin,udah gak usah dipikirin,kan Cuma spekulasi kita aja" katanya
"Iya, semoga aja"kataku
Tak banyak yang kami obrolkan pagi ini dikelas,kami hanya membahas seputar perkembangan investigasi kami nanti,kelas masih sepi padahal ini sudah jam 07:00 pagi tapi masih segelintir orang yang datang kesekolah, mungkin masih shock karena kejadian kemaren yang cukup menggemparkan sekolah kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO
FanfictionJung Wendy terpaksa harus menuruti kemauan ayahnya untuk pindah keseoul,tempat kelahiran ayahnya. Seoul kota yang membosankan dan tidak menarik baginya. Satu tahun setelah kepindahanya keseoul tetap sama saja,bahkan lebih membosankan. Akhir akhir in...