POLICE VS DETECTIVE 《 PDX 101 》

32. Party After Misi

"Si polisi yang hebat dalam menembak.. pada akhirnya tertembak dan si polisi dengan segudang rencana briliannya tertembak karena sok pahlawan" jiwa julid Yohan sungguh meronta-ronta ketika melihat Seungyoun dan Jinhyuk masuk ke dalam ruangan meeting secara bersamaan, Seungyoun berdecak sebal sambil menatap Yohan.

"Untuk kejadian Seungyoun rasanya gue pengen rekam, cuma situasi tidak mendukung.. untuk kejadian Jinhyuk mungkin kalo ada gue, udah gue mampusin kali" Sambung Yohan lagi dengan tawanya yang kas.

"Temen kena musibah bukannya di doain cepet mati.. malah di julitin" Seungyoun berkomentar sambil duduk di mejanya dan menatap ke arah Sejin yang duduk di sebrang sana dengan tersenyum, di dalam ruangan semua sudah berkumpul hanya tinggal menunggu Kapten Lee, Byungchan dan juga Seungwoo.

"Bentar lagi lo berdua mati di tangan chan" sambung Yohan dan mendapat lemparan pulpen dari Jihyuk, hanya saja meleset membuat Yohan menjulurkan lidahnya.

"Gue masih nangih oleh-oleh dari New York ya.. jangan lupa.. jauh-jauh dari New York tapi gak bawa apa-apa"

"Han.. bisa gak sih lo diem.. itu mulut udah kaya apa aja... gue cipok baru tau" Jinhyuk berkomentar membuat semua yang disana menatap Jinhyuk.

"Lah kok cipok? maksud gue gaplok.." Jinhyuk berkata dengan cepat sambil tertawa sedangkan Yohan mendesis sebal,

"Kira-kira kita dapat jatah libur gak ya? gila dua hari gue nggak tidur demi menyelesaikan laporan yang amat sangat panjang... gue pengen balik kampung euy, kalo gak liburan di villa deket gunung, terus berendem di air sungai yang jernih.." Yohan menopang dagunya membayangkan semuanya itu, sambil sesekali tersenyum kecil. dan lamunannya harus buyar ketika pintu terbuka menampakan sosok Kapten Lee yang berjalan masuk sambil menyapa mereka diikuti Byungchan dan Seungwoo, sepertinya sebelum kesini mereka sudah bertemu dengan Kapten Lee.

"Dilihat-lihat dan di terawang kayanya inspektur dan pak detektif akhir-akhir ini deket ya?" Yohan berkata sambil menatap Byungchan dan Seungwoo secara bergantian,

"Ya deketlah.. sudah jadi rekan kerja jadi tetangga pulak, dapat misi sama-sama pulak terus sudah cipokan pulak" Seungyoun menambahkan perkataan Yohan, memang jika di gabungkan mereka akan menjadi pasangan julid terbaik,

"Hah?" Jinhyuk mengerutkan keningnya menatap kepada semua rekan kerjanya,

"Ini kuping gue lagi gak bermasalahkan? tunggu tadi apa? cipokan? bukan gaplok kan?" Jinhyuk mengorek kupingnya, tanda bahwa ia benar-benar tidak salah dengar. Seungyoun udah mengangguk sambil tersenyum tentu ke arah Sejin,

"yap! pak polisi yang pintar dalam menembak tapi baru saja tertembak.. telinga anda memang sedang tidak dalam masalah, benar bawasannya jika Insprektur Choi Byungchan dan juga Detektif Han Seungwoo kita mereka sudah melakukan itu di hari pengintaian mereka" Yohan menggerakan jari telunjuknya di telinganya sambil terkekeh pelan,

"Waw.. heloo.. gue baru ke New York satu minggu dan waw...it's amazing boy" Jinhyuk membuat gestur seperti bertepuk tangan sambil menoleh kepada Byungchan yang sendari tadi hanya dia sambil melipat kedua tangannya di dada dan juga menatap Seungwoo yang matanya memincing ke arah Yohan dan Seungyoun serta terakhir ia menatap Kapten Lee yang duduk di depan sana dengan menopang dagunya serta menatap ke arah team polisi.

"sepuluh menit saya terbuang sia-sia karena mendengar kebacotan dari kalian bertiga" Kapten Lee berunjar membuat Seungyoun dengan cepat menutup mulutnya dengan tangannya dan Yohan melakukan hal yang sama seperti Seungyoun.

"Baiklah kita mulai saja" Sambung Kapten Lee.

***

"Oke untuk sejauh ini, kasus peredaran narkotika jenis permen telah berhasil di rampungkan, dengan menangkap pengerdar narkoba yang ada disini, dan pemasoknya yang ada di New York serta menghancurkan semua barang yang ada di gudang Incheon,tidak ada korban jiwa dalam misi kali ini, hanya ada beberapa yang terluka. otak dari kasus ini yang belum tertangkap kan? aku mengerti karna kita butuh bukti yang kuat untuk menangkap Yong Bum. tapi dengan ini saya sebagai penanggung jawab kalian menyatakan bahwa kasus ini telah selesai dengan tingkat keberhasilan 95 persen, dan juga setelah ini kalian mendapatkan jatah libur selama satu minggu"