56. About Our Feelings?

2.5K 426 21
                                    

Byungchan menghela nafasnya dan menatap Seungwoo yang juga sama gugupnya, mereka berdua sudah berdiri di depan rumah bibi Byungchan. Keduanya memutuskan untuk memberi tau kepada bibi Byungchan dan setelah itu mereka baru menemui yang lainnya.

"Apa kau yakin?" Byungchan kembali bertanya pada Seungwoo,mencoba memastikan pria di sampingnya itu. Seungwoo mengangguk dan tersenyum,memberi cela agar Byungchan masuk terlebih dahulu dan ia akan mengikuti dari belakang.

"Bibi ini aku Byungchan" Byungchan berkata sesudah ia membuka pagar yang terbuat dari kayu tersebut dan melangkah kan kakinya ke perkarangan yang tidak terlalu luas, namun di penuhi oleh beberapa tanaman hias ataupun sayuran.

"Kak Byungchan!" Byungchan menoleh dan mendapati Yeonjun dan sepedanya, sepertinya Yeonjun baru saja selesai mengantar susu dan koran pagi ini, Byungchan jadi ingat bagaimana dulu ia. Bangun pagi setiap hari, pergi mengantar susu dan koran untuk orang-orang lalu setelah itu pergi sekolah, setelah pulang sekolah ia akan pergi ke beberapa pekerjaan paruh waktunya, Byungchan tersenyum ketika mengingat itu semuanya, seperti roda film yang kembali berputar tampa perintah.

"Tumben pagi-pagi kesini? Dan-" Yeonjun menunjuk Seungwoo yang berdiri tak jauh dari mereka,

"Dia siapa?" Bisik Yeonjun pada telingan Byungchan lalu kembali menatap Seungwoo yang merasa tidak asing.

"Oh.. tunggu dulu.. tuan yang salah apartement kan?" Yeonjun menunjuk tepat ke arah wajah Seungwoo, membuat Seungwoo tersenyum canggung mengingat beberapa bulan yang lalu ia salah berdiri di depan apartemen Byungchan.

"Ada apa kakak kesini? Apa kakak mendapat jatah libur lagi?" Yeonjun kembali bertanya sambil menatap Byungchan yang hanya tersenyum sambil mengelus pelan pipi Yeonjun.

"Ada sesuatu yang harus kami sampaikan jun.." jawab Byungchan pelan dan disusul anggukan jadi Yeonjun.

"Kalo begitu masuk lah dulu, bibi sedang ke pasar" Byungchan mengangguk dan memberi kode kepada Seungwoo untuk mereka masuk ke dalam rumah bibi Byungchan. Ini ke dua kalinya Seungwoo ke rumah sederhana bernuansa alam ini, pertama saat keluarga Byungchan berduka atas meninggalkan adik Byungchan dan yang kedua adalah hari ini, dan Seungwoo merasa sungguh nyaman tinggal di rumah seperti ini, juah dari kota dan polusi udara yang di timbulkan oleh asap-asap kendaraan.

Seungwoo ingat saat pertama kali ia berada disini, ketika ia ingin meminta maaf pada Byungchan dan berhujung melihat Byungchan menangis di pelukan Jinhyuk membuatnya berdecak sebal.

Seungwoo berjalan dan mengikuti Byungchan dari belakang,melewati ruang tengah yang tidak begitu besar di mana hanpir sebagian dinding ruangan itu di penuhi oleh foto-foto keluarga Byungchan, bahkan ada beberapa foto Byungchan saat masih kecil,sekolah,saat ia lulus di kepolisian dan masih banyak lagi,hingga langkah mereka terhenti di salah satu kamar yang dulunya di pakai oleh Byungchan dan kedua adiknya.

"Kau juga mau masuk?" Byungchan bertanya karena melihat Seungwoo berdiri di belakangnya, Seungwoo mengerjap beberapa kali menyadari dimana posisinya sekarang.

"Oh... sorry sorry..." Seungwoo sedikit tersenyum kikuk lalu melangkah menjauh dan pergi ke ruangan tengah tadi.

"Kami tidak punya apa-apa untuk di hidangkan, karena bibi belum belanja bulanan.. tapi ini tadi ada orang yang tidak mau mengambil susu mereka, jadi aku membawanya lebih" Yeonjun datang sambil menaruh satu kotak susu di depan meja Seungwoo, membuat Seungwoo menoleh ke arah Yeonjun dan susu tersebut bergantian.

"Jadi ada urusan apa tuan apartemen datang kesini bersama kakak ku pagi-pagi begini? Di hari weekend?" Yeonjun berkata karena penasaran sedangkan Seungwoo hanya menganggaruk tegukannya yang tidak gatal.

POLICE VS DETECTIVE 《 PDX 101 》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang