03. Misteri Pembunuhan Polwan Pt. 2

4.4K 674 46
                                    

"Jadi sekarang kita akan berpencar untuk menginvestigasi areanya terlebih dahulu, mulai dari taman dan apartement sersan Lee lalu apartement sersan Jang" Ucap Byungchan dan seisi ruangan mengangguk setelah mendengar semua penjelasan dari Seungwoo masalah kejadiannya dan semua yang sudah ia analisi bersama dengan Byungchan di ruangan Kapten Lee dan tadi mereka juga bertemu dengan inspektur Kim.

"Tunggu difoto wajah korban kedua apa kalian tidak melihat sesuatu?" Ucap Wooseok yang membuat yang lain kembali memperhatikan foto korban kedua.

"Ada goresan aneh di ujung hidungnya,dan sepertinya lipstiknya menodai ke bagian mulut kanannya dan bukannya di sampingnya juga di temukan ponselnya yang retak bersamaan dengan koin 100 won. kalau misalnya dia mau menelepon untuk meminta bantuan, seharunya dia menoleh ke arah teleponnya kan?" sambung Wooseok pelan

"Mungkin dia melihat kearah kemana tersangka kabur kali" sahut Jinhyuk yang memincingkan matanya untuk menatap lebih tajam fotonya.

"Kalo begitu coba periksa ponselnya yang ada di tangan tim investigasi kriminal, Yohan kamu bisa menghubungi Seobin untuk meminta ponsel korban sebagai barang bukti kan? kalau korban menelepon seseorang, mungkin mereka mendengar sesuatu" Yohan segera mengiyakan perkataan dari Byungchan dan segera pamit untuk ke bagian tim investigasi kriminal.

"Han langsung pulang jangan ngegosip, lu kalo ketemu Seobin udah lupa daratan" Jinhyuk berkata yang buat Yohan mendesis sebal dan mengepalkan tangannya ke arah Jinhyuk.

"Kalau begitu kita sudah bisa bergegas agar kasus ini cepat selesai" seketika itu mereka semua mengangguk dan keluar dari ruangan untuk segera bergegas.

"Woii Kheon, gimana? sehat lu? bagian mana yang encok?" Seungyoun tertawa pas dia mau keluar dia ngelihat Kookheon dan juga Hangyul turun dari mobil patroli mereka dengan kondisi yang acak-acakan serta ada beberapa bercak darah pada rompi hijau terang mereka.

"Nggak tau aku bukan batman dan superman tapi pengen makan supermi.. ohh Tuhan!!" Kookheon mengeluh sambil berjalan dengan bahu yang turun, sungguh mengatur jalanan lalu lintas membuat lelah dan mana tadi harus membantun orang-orang yang terluka. Kookheon menenggakan badannya begitu melihat Byungchan keluar.

"Byungchan" Sapa Kookheon dan disusul anggukan kecil dari Byungchan dan Byungchan menghentikan langkahnya lalu terlihat berpikir sebentar

"Kheon, dua minggu lalu kalian melakukan patroli gabungan kan?" Kookheon mengangguk kecil, "Apa sersan Lee Sian dan sersan Jang Gyuri juga ikut dalam patroli?" Kookheon mengangguk sekali lagi.

"Kenapa Chan? mau pindah divisi jadi patroli? karna bosan sama orang-orang gila kaya mereka?"

"ya nggak lah bego, gue butuh data yang di pengang sama sersan lee sian, kirim ke gue dalam waktu satu jam ya" habis ngomong itu Byungchan pergi lalu masuk ke dalam mobil Yuvin, kebetulan dia mendapat tempat yang sama dengan Yuvin.

"WOii.. Chan elahh... gue aja belum sempat bikin laporan ini.. aduh.. matilah aku hari ini lembur bagai kuda dan tidak bisa kencan bersama dengan kasur ku" Umpat Kookheon sambil berjalan dan menendang-nendang sekitar.

"Kenapa kamu meminta data pada polisi lalu lintas tadi?" Yuvin menoleh ke belakang untuk melihat area belakang, bahwa di belakang tidak ada benda apapun yang bisa merusak audi biru kesayangannya ini.

"Aku pikir ini pasti ada hubungannya dengan kegiatan patroli mereka, mengingat korban menunjuk sebuah rambu peringatan di larang parkir. karena pada saat patroli, Sersan Lee dan Sersan Jang membawa tiga orang untuk ditahan karena melanggar rambu lalu lintas" Yuvin mengangguk kecil, mencoba mendengar analisis dari Byungchan. sejujurnya ia ingin tau kemapuan dari leader team elite polisi di korea yang selalu di banggakan oleh Detektif Gong Yoo.

POLICE VS DETECTIVE 《 PDX 101 》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang