38. Lolita Gothic

2.6K 469 22
                                    

"Jadi gak jadi tinggal disini?" Sejun membantu Byungchan membawa tas ranselnya walau sudah di tolak halus oleh Byungchan.

"Gak bisa deh jun, soalnya setiap hari harus tetep ke kantor" Byungchan mengambil jalan di samping Sejun yang akan mengantarnya ke apartementnya menggunakan mobil yang di parkir cukup jauh dari rumah bibi Byungchan.

"Padahal Yeonjun sama Subin udah seneng banget kamu disini chan, apalagi subin" Byungchan terkekeh sebentar.

"Sebenarnya bisa aja sih jun,tapi tetep kejauhan" sambung Byungchan lagi,

"Padahalkan aku siap sedia mengantarmu sampai kapanmu" Byungchan memutar bola matanya sedangkan Sejun tertawa pelan.

"Tapi aku serius lo chan, aku siap kok ngantar kamu kemana aja.." Byungchan menghela nafasnya lalu masuk ke dalam mobil Sejun.

"Aku terlalu banyak merepotkanmu dan keluargamu Sejun"

"Bukannya aku pernah bilang padamu? Jangan sungkan" Sejun menyalakan mesin mobilnya dan Byungchan hanya menatap jalanan lewat jendela.

Sejujurnya Byungchan sudah menolak ajakan Sejun untuk terlebih dahulu mampir ke salah satu restoran untuk makan malam, karena demi apapun Byungchan merasa tidak enak dan juga ia hanya ingin beristirahat saja malam ini, tapi untuk sekali lagi, ketika pria itu mengajaknya dengan senyum manisnya Byungchan tidak bisa menolak,

"Akhir-akhir ini gaya lolita sedang tren ya?" Sejun bertanya begitu mereka sudah sampai di salah satu kedai ramen di kawasan Hongdae yang malam ini kebetulan ramai dengan orang-orang yang memakai kostum aneh.bagi Sejun.

"Ini adalah tren dari jepang yang sedang dinikmati oleh kaum muda di sini" Jawab Byungchan lalu keduanya berhenti di depan kedai ramen langganan yang ternyata sangat ramai dan penuh,

"Mau makan di tempat lain?" Sejun menawarkan tempat lain dan menunjuk sebuah cafe kecil di sana, Byungchan mengangguk kecil dan pada akhirya mengikuti Sejun yang berjalan terlebih dahulu,

"Sejun?" Sejun dan Byungchan menghentikan langkah mereka ketika mendengar seseorang memanggil nama Sejun, keduanya membalikan badan mereka dan menemukan dua orang yang berdiri tidak jauh dari keduanya.

"Seungsik? Bagaimana kau bisa disini?" Sejun berunjar lalu berjalan pelan menghampiri kedua sosok tadi,

"Hanya sedang berjalan dan mencari makan malam, kau sendiri? sedang kencan ya?" Seungsik menaik turunkan halisnya dan detik berikutnya ia terdiam sesaat,

"Rasanya aku pernah melihatmu?" Seungsik sedikit menyipitkan matanya ketika melihat Byungchan,

"Ah benar... aku ingat sekarang, kau tetangga Seungwoo kan?" Seungsik berunjur sambil menunjuk Seungwoo yang dari tadi memperhatikan Byungchan dan Sejun.

"Tidak hanya tetangga, dia juga rekan kerja ku" balas Seungwoo cepat.

"Wah... jadi dia termasuk polisi elite Seoul?" Seungsik berkata dengan antusiasnya, Seungwoo menghela nafasnya sedangkan Byungchan memasang senyumnya.

"Karna sudah seperti ini, bagaimana kalo kita makan malam bersama?" Tawar Sejun dan langsung mendapat anggukan cepat dari Seungsik, Byungchan dan Seungwoo sempat bertatapan hingga Sejun menarik tangan Byungchan untuk membawanya untuk segera beranjak.

"Ohh.. jadi kalian adalah teman SMA?" Sejun bertanya begitu mendengar penjelasan dari Seungsik bahwa ia dan Seungwoo adalah teman SMA.

"Lalua bagaimana denganmu? Hubungan mu dengan Byungchan? Apa kalian pacaran?" Tanya Seungsik, sedangkan Byungchan dan Seungwoo masih terlihat memilih menu yang ingin mereka pesan.

"To be Soon" Sejun berunjar pelan sambil diiringi tawa kecil dari bibirnya,

"Kalian mau pesan apa?" Sejun bertanya ketika pelayan restoran sudah ada di pinggir meja mereka.

POLICE VS DETECTIVE 《 PDX 101 》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang