"Telah terjadi sebuah kecelakaan lalu lintas di kawasan Hongdae. Menurut saksi yang ada di lokasi, kecelakaan tersebut di akibatkan oleh supir taksi yang membawa mobil dalam keadaan mabuk dan menyerempet ke arah bis yang lewat sehingga mengakibatkan kecelakaan beruntun. Untuk saat ini korban jiwa belum dapat di pastikan berapa jumlah. Mobil ambulans juga sudah berdatangan bersamaan dengan polisi lalu lintas"
"Aduh geser dong.. geser... jangan menghalangi jalannya orang ganteng ini.. woi Hangyul cepetan,lu mau di ocehin sama Kapten" Seorang pria berpakaian polisi dengan rompi berwarna hijau terang sedikit berlarian setelah deringan panjang terdengar melalui telepon divisi lalu lintas, tubuhnya yang sedikit berisi bahkan beberapa kali menabrak beberapa orang yang sibuk membawa beberapa kardus besar.
"Siapa yang mau pindahan kok banyak banget?" Ucapnya lalu membuka pintu keluar untuk segera pergi ke lokasi kejadian.
"Loh kookheon tumben pagi-pagi udah mau patroli ya?" Si polisi lalu lintas yang mengomel tadi menoleh menatap sosok jangkung di depannya dengan pakaian jas hitam yang rapi, yang membuat rasa irinya meronta-ronta.
"Patroli-patroli endasmu! Ada kecelakaan di Hongdae bego! Sebagai polisi lalu lintas yang di seganin dan senior gue harus datang dong"
"Kheon hape lo ketinggalan, Kapten nelepon lo dari tadi" sosok pria yang tingginya sama dengan si Kim Kookheon tadi menyerahkan benda berbentuk pipih tersebut kepada Kookheon.
"Gila jam segini baru ngantor lo?" si teman satu divisi Kookheon menggeleng waktu ngelihat sosok tinggi tadi.
"Ya Kap.. laksanakan kap!" Kookheon buru-buru menutup teleponnya dan menarik temannya.
"Kap kap ikan kakap" sambungnya lagi dengan penuh emosi
"Gue sama Hangyul pergi dulu hyuk, salam buat Byungchan" habis ngomong gitu mobil patroli melaju kencang meninggalkan parkiran kantor pusat yang ada di Seoul.
"Tapi ini btw ada apa ya? Kaya ada mau pindahan aja?" Batin Jinhyuk yang ngelihat ada banyak kardus-kardus yang di angkut oleh jasa pindahan.
"Lu tau nggak sih hoon? Katanya bakal ada detektif swasta yang pindah ke kantor kita" Jinhyuk yang tadinya mau jalan keruangan dia berhenti pas di pantry bawah denger suara orang yang lagi gosip,ini masih jam 9 pagi tapi ada aja yang gosip. Tapi pas denger suaranya kok kaya kenal gitu.
"Serius han? Lu tau dari siapa?" Jinhyuk makin yakin kalo salah satu yang lagi gosip itu rekan kerjanya.
"Tuh kan,masih pagi ghibah mulu" Jinhyuk berkomentar sambil muncul kepalanya di depan pintu pantry yang ke buka.
"Lu tau nggak sih, kepala gue nih pusing hyuk perut juga mual" ucap Yohan terus dia nyeruput kopinya yang asapnya bahkan masih mengepul.
"Loh kok bisa? Lu sakit? Jangan macem-macem deh han, lo tau kan jam 10 nanti bakal ada meeting sama Kapten Lee?" Yohan mengangguk kecil.
"Iya kepala gue pusing sama perut gue mual tuh ternyata hari ini gue belum ghibah tau" oke kuatkan Jinhyuk agar tidak mengumpat pagi ini.
"Eh btw ada yang mau pindah? Dari mana? Divisi apa?" Tanya Jinhyuk yang berjalan masuk lalu kearah rak piring untuk mengambil gelas dan membuat kopi, sepertinya pagi ini dia membutuhkan setidaknya segelas kopi untuk mengawali harinya.
"Nah itu yang mau kita gibahin tau.." Yohan udah semangat, kalo urusan gibah menggibah dia semangat 45.
***
"Capt... nggak bisa gitu dong, capt harus memberikan alasan yang akurat" Byungchan terlihat menghela nafasnya ketika mendengar perkataan Kapten Lee.
"Byungchan, ini adalah pilihan terbaik"
KAMU SEDANG MEMBACA
POLICE VS DETECTIVE 《 PDX 101 》
Fiksi PenggemarEND Police : Menangkap Penjahat Detective : Menyelidiki kasus Penjahat tidak akan segera tertangkap jika tidak ada yang menyelidiki kasus tersebut. Bagaimana jika team Police elit kepolisian Seoul dan team Detective swasta handal bersatu dalam menye...
