2🐇

910 296 353
                                    


Ada yang baca nggak nih?yuhuuuu

Happy reading!

Tak terasa sudah empat hari semenjak kejadian di bawah pohon mangga itu dan semuanya berjalan dengan biasa,tak ada yang berubah

Pagi ini Renata akan berangkat ke Sekolah bersama dengan Sang Papa sedangkan Kakaknya berangkat menggunakan sepeda degan teman temannya

"PA AYO DONG BERANGKAT NANTI ATA TELAT!" Teriak Renata yang sudah berdiri di samping mobil Sang Papa

Tangan kecilnya mulai terulur untuk membuka pintu mobil dan duduk di depan,samping kemudi,merebahkan tubuhnya,matanya mulai meredup dia masih mengantuk,tidur sebentar tidak masalah buka? Fikir Renata

Sang Papa yang sedang makan hampir tersedak mendengar suara Anaknya yang cempreng dan memekkakan telinga itu

"Makannya pelan pelan aja Pa masih pagi juga ini,Adek terlalu semangat makaknya sampe teriak teriak gitu" Ucap Sang Mama, Citra  Sanjaya wanita paruh baya yang usianya sudah menginjak kepala tiga namun tidak menutupi kecantikannya dia juga memiliki bisnis butik yang sudah memiliki banyak sekali cabang bahkan cabang butiknya ada beberapa yang di luar negeri. Murni dengan kerja kerasnya sendiri tanpa bantuan siapapun

"Iya Ma" Jawab Sang Papa lalu melanjutkan makannya yang sempat tertunda, Galih Dilbert seorang pengusaha Kaya raya bahkan banyak sekali perusahaan yang ingin bekerja sama dengan perusahaannya,dia juga memiliki banyak cabang perusahaannya yang sudah tersebar luas hampir di seluruh negara

Keluarga Renata merupakan keluarga terkaya nomer dua di dunia,siapa yang tidak kenal dengan Keluarga Dilbert? Jika mereka yang sudah sukses tidak akan memiliki banyak waktu untuk keluarganya berbeda dengan Galih dia selalu menyempatkan berkumpul dengan Keluarga kecilnya jika ada meeting mendadak disaat dia sedang berkumpul bersama Keluarga maka dia tak akan menghadirinya dan lebih mementingkan Keluarga Kecilnya,keluarga nomer satu katanya

5 menit kemudian

"Ma..Papa udah selesai makan ini Papa berangkat dulu ya kasian Dedek udah nungguin dari tadi" Galih berjalan mendekati sang Istri dan mengecup singkat keningnya lalu menuju Garasi

Bugh

Suara pintu mobil tertutup,Renata yang tertidurpun langsung terjingkit kaget

"Pa aku kaget tau" Omel Renata

"Hehe lagian Adek tidur mulu,nunggu Papa bentar aja sampe ketiduran gitu" Elak Galih

"__" Renata tak menggubris

"Lah kok diem Dek tadi aja ngomel ngomel" Dan setelah itu mobil pun di jalankan

"Dasar Papa nggak peka, tau aku lagi marah eh malah nyetir nggak mau bujukin aku dulu gitu?beliin Ice cream kek" batin Renata

"Iya nanti Papa beliin Ice Cream" Ucap Sang Papa seolah olah mengetahui apa yang di pikirkan Sang Anak

"Eh..kok Papa bisa nyahutin Ata gitu? Padahal kan Ata ngomongnya dari dalam hati,kedengaran ya Pa atau aku ngomongnya kekencegan?" Polos Renata

Sang Papa hanya terkikik geli tanpa menyahuti karena sedang berusaha untuk fokus menyetir

Tentu saja Sang Papa bisa menebak dari raut wajah Sang Anak

🐇

Sampailah mereka di Sekolah Dasar Mentari

"Adek nanti jangan nakal ya,belajar yang rajin biar bisa sukses kayak Papa,Ata mau kan?"

"MAU!" Balasnya dengan ceria

"Ywdh Papa berangkat dulu ya dek,Adek masuk ke Kelas gih" Tangan Sang Papa mendarat di atas kepala Sang Anak untuk mengelus dan memberikan kecupan di kening Sang Anak

"Iya pa" Renata mulai turun dari mobil dan berjalan menuju ke Kelas

Di koridor banyak yang menyapanya dibalas dengan anggukan,senyuman dan terkadang menyahuti dengan ceria

Sampai di Kelas Renata duduk di tempat duduknya yang berada di paling depan,tepat di depan meja Guru

Meletakkan tasnya,mengeluarkan buku bukunya dan mulai belajar sebelum Guru yang mengajar datang,belajar dengan serius karena kemarin dia tidak sempat belajar,dia ketiduran

Kringg

Bunyi bel menandakan jam pelajaran akan segera dimulai Guru yang mengajarpun baru saja sampai dan sekarang sedang berdiri di depan pintu Kelas

"Anak anak kalian kedatangan teman baru" Ucap Sang Ibu Guru, Bu Kirana dan mulai berjalan memasuki Kelas  diikuti Anak laki laki di belakangnya

Renata mengalihkan pandangan yang semula berfokus pada buku kini menatap ke arah depan dan betapa terkejutnya dia melihat siapa yang ada di depannya kini

"Kamu..."

🐇

Kira kira siapa ya?

Ayo tebak hihi

Main tebak tebakan sekali selalilah

Udah segini dulu..

Cerita aku aja udah nggak nyambung banget

Gaje hadehh

Babay 😙 ❤️

Vote and comment 🙋

RENATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang