part 20

1.1K 171 4
                                    

“Aku senang akhirnya kau masuk, aku merindukanmu.” yooa tersenyum girang ketika melihat jisoo datang.

Jisoo tersenyum, “taeyong sudah baikan, jadi aku bisa kuliah lagi.”

“Syukurlah.” yooa menatap jisoo “Kau pasti kerepotan merawatnya sendirian.”

“Tidak juga.” jisoo tertawa. “Banyak pelayan yang membantuku, dan ada Jin juga.”

“Jin datang?” yooa menatap jisoo penuh arti, “Tampaknya dia sedang berusaha mendekatimu jisoo, kau harus berhati-hati. Jangan-jangan dia sedang mengincarmu sebagai korban berikutnya.”

“Tidak mungkin, aku bukan selera Jin.” jisoo tertawa lagi, “Setahuku deretan mantan kekasih Jin semuanya cantik cantik.”

“Kau juga cantik jisoo, hanya saja kau tidak menyadarinya.” yooa tersenyum lembut.

“Menurutmu apakah Jin akan menjemputmu lagi sore ini? Dia bilang dia akan terus menjemputmu sampai kau mau menggunakan jasa sopir pribadi bukan?”

“Aku rasa Jin tidak perlu repot-repot.” jisoo menghela napas, “Aku sudah bilang kepada taeyong, seperti usulanmu waktu itu, aku menggunakan jasa supir pribadi.”

Yooa tertegun, lalu mengangguk-anggukkan kepala setuju, ditepuknya pundak jisoo sambil memuji, “Keputusan bagus. Setidaknya keamananmu terjamin jisoo.”

“Yah, meskipun aku ragu apakah ada orang yang mau menculikku.”

Yooa tertawa, “Kau akan terkejut jisoo, mungkin banyak orang yang ingin menculikmu, kau adalah orang yang paling dekat dengan keluarga lee.”

“Tetapi aku bukan bagian dari mereka.”

“Tetapi orang-orang jahat itu mungkin berpikir kalau mereka menahanmu, keluarga lee akan menolongku.” yooa mengangguk-anggukkan kepalanya.

“Dan menurutku, kalau ada yang menculikmu taeyong-lah yang pertama kali akan berusaha menyelamatkanmu. Dia tampaknya sangat menyayangimu, kau beruntung jisoo”

Pipi jisoo memerah mendengar kata-kata yooa “Jangan mengarang. Taeyong tidak mungkin menyayangiku. Dia hanya merasa bersalah karena telah memperlakukanku buruk dulu.”

Yooa tertawa, “Tetapi pipimu memerah,” gumamnya menggoda.

“Tidak… Pipiku tidak merah.” jisoo membantah.

“Ayo masuk, kita sudah terlambat ke kelas.” Merekapun berjalan melalui lorong menuju kelas perkuliahan.





Sepertinya rencananya harus dimodifikasi. Dia mengamati sore itu. Ketika jisoo sepulang kuliah keluar dari gerbang dan memasuki mobil pribadi yang menjemputnya. Jisoo memutuskan memakai mobil dan supir pribadi untuk menjemputnya, itu berarti dia tidak akan bisa melakukan usaha penculikannya dari tempat kuliah jisoo. Dia harus bisa memancing jisoo supaya bisa berada di tempat yang rentan, dan dia bisa dengan leluasa menculik gadis itu…


🌱

Jin sangat tampan. Dengan tubuhnya yang ramping, matanya yang selalu tampak sendu, menyimpan kesedihan tersendiri. Membuat para perempuan selalu ingin mengasihinya.

Sayangnya para perempuan itu tidak tahu kebencian Jin kepada perempuan, dan pada akhirnya para perempuan itulah yang menjadi korbannya.

Hari ini Jin sedang mengunjungi mansion taeyong membawakan buah-buahan untuk menengok si sakit. Sayangnya yang dicarinya tidak ada, dari pelayannya dia tahu bahwa taeyong sudah masuk kerja. Membuat Jin menunggu hampir selama dua jam.

sweet enemy - Taesoo ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang