Pembagian rapot pun akan segera dimulai, semua siswa penasaran dengan hasil rapot yang mereka terima, dan juga kakak kelas 12 yang akan lulus.
"Ya Allah, gue takut nilai gue kecil, terus banyak merah nya, pasti hp gue jadi sasaran!" Ucap merine merasa takut. Jujur, caca pun takut akan nilai nya semester genap ini, dia akan memasuki semester baru
"Mangkanya, beli otak" Ketus elsa
"Beli dimana anjir" Ucap caca ngegas
"Di kantin ada cok, otak otak" Ucap elsa main main
"Bacot, mana ada makan otak otak jadi pinter" Ucap caca ngegas
"Siapa suruh lo makan bangke, tu otak otak, lu jadiin otak, jadi otak otak itu jadi otak lo" Ucap elsa melilit kan kata kata nya membuat teman teman nya pusing.
"Garing!"
🍁🍁🍁
Sekolah pun ramai akan wali murid yang berdatangan kesekolah, begitu pun mama caca datang kesekolah, karna sudah tau kelas caca, beliau langsung menuju ketempat."Ehh, ca nyokap lo kan" Ucap anna
"Ehh, iya"
"Santuy aman jalan nya" Ucap anna mengomentari cara jalan riana, yang sangat santuy, tidak seperti wali lain yang sibuk mencari anak nya, riana sangat santay menuju kelas caca.
"Biarin, ehh dimas mana ya, kok gak keliatan" Tanya caca sambil mencari dimas dengan pandangan nya kesana kemari.
"Dimas terosss" Gass anna
"Reseh lo, urusin noh ari lo, mau ganti ketua osis kan?, hati hati mental nya drop nanti!" Ucap caca sambil berteriak ditelinga anna
"Bab*"
🍁🍁🍁
Caca mencari dimas kemana mana tetapi tidak ketemu, caca mencari di kelas, atap, koridor sepi, toilet laki laki, bahkan ke kantin, karna sudah telanjur di kantin, mampir dulu:v"
"Mana sih tu anak ngak ketemu, apa dia ngak masuk ya?jangan jangan kena corona" Ucap caca sambil bisik bisik dengan dirinya sendiri
"BA!!" Kejut dimas dari belakang saat caca sedang berjalan.
"Ba*gsat" Ucap caca sambil tertawa
"Hahahahhhah!!cariin gue kan lo" Ucap dimas
"Hah apa?ngak denger"
"Bre*gsek" Ucap dimas kesal
"Haahahahah"
"Gue beliin cokelat buat lo, nih ambil" Ucap dimas sambil memberikan caca 4 batang cokelat langsung didepan mata nya tampa perantara
"Buat gue?" Tanya caca sambil menunjuk diri nya
"Ngak, buat bik mroh" Ucap dimas sambil mengarah kan cokelat kearah bik mroh, tukang jual bakso dikantin sekolah.
"Yaudah nyerah" Ucap caca
"Hahah, ngak lah ca, buat lo" Ucap dimas sambuk menggusuk gusuk pundak kepala caca
"Seriuss" Ucap caca dengan matar yabg berbinar binar
"Serius lah" Ucap dimas sambil memukul kepala caca dengan pelan menggunakan cokelat.
"Yeeeee" Ucap caca bersemangat
"Gue heran sama cewek, kenapa ya seneng banget dikasih cokelat?" Ucap dimas heran
"Ngak tau seneng aja, walaupun ngak tau seneng nya dimana" Ucap caca
"Gue laper traktirin gue ca makan bakso" Ucap dimas sambil mengajak caca duduk di bangku kantin
"Oke"
"Yeeee"
"Heran gue sama cowok, seneng banget di traktir makan" Ucap caca
"Ngak tau, seneng aja walaupun ngak tau seneng nya dimana"
"-_"
🍁🍁🍁
Bell sekolah berbunyi menandakan acara pembagian rapot akan segera dimulai
DILAPANGAN SEKOLAH PEMBAGIAN RAPOT DIMUKAI
Suara buk sakilah terdengar jelas menggunakan toak sekolah.
" Terima kasih telah menyempatkan waktu beliau untuk mengambil rapot....hasil belajar anak anda, saya sudah mempertimbangkan, bahwa yang tidak naik kelas tidak ada, di ipa tidak ada yang tidak naik kelas, baiklah, saya akan mengumumkan rengking kelas se ipa kelas 10....
Suasana menegangkan, ada yang membaca surah surah pendek, menginat hadis nabi, dan lain sebagai nya, caca sebagau murid yang tidak terlalu pintar, hanya memain kan ponsel nya.
"Santuy banget lo, gue takut rengking gue turun ca" Ucap amel. Amel memang siswa yang pintar di sekolah nya, sering dapat peringkat umum.
"Oh gitu" Ucap caca sambil menaikan alis nya
"Hihhh, gerem gue"
"Baik langsung saja saya mulai pengumuman peringkat se ipa kelas 10, baik..... Rengking 10, diberikan kepada ananda................... Muhammad Ridwan saleh dari IPA-3 (prok prok prok) yak silakan maju kedepan ananda ridwan.
"Gue rengking berapa caa gue takut" Ucap amel
"Baik...rengking 9 diberikan kepada anandaaaaa Azura khilaaa......(prok prok prok)"
"Watt the fuck, kok bisa anjir" Ucap caca tak percaya
"Baik silakan maju kedepan ananda azura"
"Woooo caca masuk rengking 10 besarrrr, nyogok luuu" Ejek temen satu kelas nya
"Perasaan gue ngak pinter pinter amat, kok bisa ya?"
"Baik, pembagian rengking selanjutnya diberikan kepadaaa, Amelia tifanii.....
" Selamat mel, rengking lo naik" Ucap anna
"Silakan maju...
Pembagian rapot selesai, rasa penasaran pun hilang
" Ciee yang rengking 9" Ejek dimas
"Eh, gue ngak nyogok"
"Iya iya ngak percaya" Ucap dimas dengan tawa
"Anjir"
"Selamat yaaa cacaa" Ucap dimas sambil menjulurkan tangan nya
"Ehh, iya makasih" Ucap caca sambil menjabat tangan dengan dimas tiba tiba tangan itu tertarik dan terjadilah pelukan yang tidak direncanakan
"Selamat ya caca" Ucap dimas penuh penghayatan
"Ehh dim, depan umum" Ucap caca kemudian dimas melepaskan pelukan nya
"Maap khilap hehe" Ucap dimas samil menggosok gosok leher belakang nya
"Hehe, gue ketempat gemma dulu ya, bye" Ucap caca kemudian berlari
"Iya bye"
"Bodo kau dimas bodo, matilah kau dim"
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU PERFECT!! [SELESAI]✅
RomanceBagaimana rasa nya? Yang awal nya ragu untuk mencintai seseorang, dan menyembunyikan rasa suka, hingga seseorang itu menjadi calon masa depan?, masa depan yang pasti. Datang pergi sudah biasa terjadi di dalam hubungan caca dan dimas, dan juga salah...