teman mainn

14 2 0
                                    

Hari hari berlalu sangat cepat, tak terasa tinggal menghitung hari, dimas melaksanakan ujian kelulusan nya. Bagaimana dengan Caca? Itu dipikiran dimas, sedang kan caca, Apakah dia tidak tertarik wanita lain ketika dimas masuk universitas? Itu dipikiran caca.

Caca sebenarnya tidak tahan mendengar pengumuman tentang ujian kelas 12, setiap guru yang membahas itu ketika sedang upacara, mata dimas selalu tertuju pada nya, itu membuat caca hampir menangis.

"Gue bisa, gue bisa, dimas punya gue kok, gue ngak perlu takut"

                            🍁🍁🍁

"Gue tau perasaan lo ca, soal nya ari juga mau lulus" Ucap anna sembari memberikan minuman kaleng kepada caca yang tengah duduk melamun dengan pandangan hampa

"Iya, gue ngak boleh egois, dia mau kuliah, mau jadi dokter, jadi gue harus seneng" Ucap caca dengan kepala sedikit menunduk.

Anna hanya diam memandangi caca, kemudian anna melihat pria yang memberi isyarat untuk pergi dari hadapan caca. Itu dimas.

"Ca, gue mau ketempat ari, mau abisin waktu yang tersisa bye" Ucap wanita itu kemudian pergi dengan cepat.

"Cacaaa" Ucap dimas bahagia bertemu pacar nya itu

"Eh dim"

"Kok murung?" Tanya dimas sambil menyingkirkan helaian rambut caca dan di selipkan nya di belakang daun telinga caca.

"Banyak pikiran" Jawab gadis itu sambil  meminum minuman kaleng nya tadi.

"Ca, gue ngak bakal jauh jauh dari lo kok, gue ngak bakal tertarik sama yang lain, lo udah lebih dari cukup buat gue" Ucapan dimas itu pun sudah membuat caca sedikit tersenyum lega.

"Iya, oh ya, keperpus yuk, gue temenin lo belajar" Ucap caca

"Hmm.... Boleh yuk" Sambil menawarkan gandengan tangan, tampa pikir panjang caca langsung menggandeng tangan dimas.

                            🍁🍁🍁

Dimas duduk dan menunggu caca mengambil buku yang akan dia pelajari. Melihat gadis itu membawa banyak buku, dimas tak tahan melihat pacar nya itu kesusahan.

"Gue kan udah bilang lo duduk aja" Ucap caca

"O-oke"

Brakk!

"Ini lo pelajarin semua, lo kan mau jadi dokter tuh, belajar nih, rengking lo harus bertahan" Ucap caca sambil menepuk nepuk tumpukan buku yang ia bawa.

"Sebanyak ini? Gila asli gue man"

"Eitss, no bacot, cepet kerjain" Ucap caca

"Iyaa"
  
                             🍁🍁🍁

Selagi dimas mengerjakan tugas tugas yang tertulis dibuku perpus, tak ada lagi yang caca lakukan selain memandangi dimas yang berkerja keras untuk menghadapi ulangan nya beberapa hari lagi.

Caca hampir tak percaya, dimas yang selama ini ia bangga kan, menjadi milik nya. Itu merasa mustahil untuk nya, tapi bagi orang orang, itu tidak mustahil, karna caca juga sangat cantik dan pantas menjadi kekasih dimas.

"Ehmm...." Dimas terbatuk pelan melihat kekasih nya itu terus memandangi nya

"Eh, aaaa kek nya gue bosen nih" Jerit caca tak karuan.

"Main aja, gue selesain ini dulu" Ucap dimas sembari mencoret coret buku harian nya.

Caca terdiam sebebtar, melihat keseriusan dimas. Ia terlihat sangat tampan<3

YOU PERFECT!! [SELESAI]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang