Hujan terus mengguyuri kota bandung. Cuaca dingin dilawan dengan secangkir es teh manis.
"Lo kok dingin dingin minum es sih ca?" Heran gemma
"Emang lebih cocok nya tu dingin sama dingin, panas sama panas" Ucap caca
"Bloon, eh dimas udah ada kabar?" Raut wajah caca langsung berubah menjadi sedih dan tak berdaya.
"Kek nya, kami putus deh" Ucap caca dengan senyum paksa
"Loh!!! Siapa yang mutusin?"
"Menurut lo kalo saling ngak komunikasi 3 hari itu putuskan nama nya?" Ucap caca
"Hem, cara mutusin yang ngak wajar"
"Gapapa ma, gue baik baik aja kok, semoga dengn dia melarikan diri seperti ini.."
"Apa? Kok lu tiba tiba diem?"
"Sakit ma, sakit"
"Nanti kita cari tau dimana dimas"
🍁🍁🍁
*3 Hari yang lalu*"Caca siapa!" Kaget lera
"Kucing mahh!!" Sambil keluar ruangan
"Eh dimas..." Belum selesai bicara, lera merasakan nyeri diperut nya.
"Eh mah, ya ampun diapain alice ini!!!" Ucap dimas sambil menekan tombol darurat.
Dokter dan suster langsung datang dengan cepat dan menangani lera segera.
Dokter menghela nafas setelah mengecek kondisi lera.
"Kenapa mama saya dok?" Tanya dimas.
"Mama kamu kena usus buntu nak, harus segera dioprasi" Ucap dokter itu.
"Mama ngak papa dimas, kasih makan kucing kamu nanti mati" Ucap lera
"Idih ngawur, cepet perisapkan oprasi nya dok, saya bayar berapapun asal mama saya selamat" Ucap dimas
"Eh bentar dok, jangan korupsi ya"
Dan dokter itu hanya menggeleng gelengkan kepala."Mama sih suka banget makan ayam geprek buatan alice, padahal cabe nya segeprek" Ucap dimas
"Enak dim, kamu aja yang belom nyoba"
"Idih, males!"
Oprasi lera sedang berlangsung dimas menunggu diluar sambil menelfon pacar nya berkali kali tetapi tidak ada jawaban, kebetulan saat itu whatshap dimas tidak bisa dipakai karna sedikit eror.
*3 hari kemudian*
Dimas menyuapi lera semangkuk bubur nasi ayam geprek.
"Mah ini cabe semua nanti.."
"Ehh, ngak papa kok, mama mau pulang sekarang mama udah baikan" Ucap lera
"Dimas siapin ya?"
"Ngak usah nanti papa mu dateng bantu mama siap siap kamu ke kampus aja, caca ngak kamu pikirin gimana?" Ucap lera dan dimas berpikir sama dengan lera
"Serius nih dimas tinggal?" Tanya dimas lagi memastikan keputusan lera
"Iya dim"
"Makasih mah" Sambil buru buru keluar ruangan.
"Ehh dek" Cegah dokter kemarin yang memeriksa lera.
"Kenapa ya dok? Saya lagi buru buru nih" Ucap dimas
"Mama kamu cantik banget, umur nya berapa? Udah nikah?"
"Iya dok, emang cantik mama saya, umur nya masih 27 dok, belum nikah lagi"
"Loh kamu ini anak siapa?" Tanya dokter nya bingung
"Anak adek nya dok, tapi saya manggil dia mama" Ucap dimas
"Oo, pak dokter pepet boleh ngak?, bapak masih perjaka kok"
"Maaf dok, mama saya selera nya bule, dia ngak mau nikah kalo ngak sama bule" Ucap dimas
"Ooh gitu ya dek"
"Iya, saya duluan ya dok"
🍁🍁🍁
Caca mengelap air mata nya yang terus mengalir. Melihat kucing dimas dan otba sudah mulai melalukan perkawinan, sedangkan ia dan dimas masih belum ada kabar.
Tok tok tok
"I-ya tunggu" Dengan suara serak karna menangis
"Eh boca, ngapain lo nangis "
Caca terkejut dan langsung membantimg pintu
"Eh ca buka!"
"Ngapain lo kesini! Kita kan udah putus!" Ucap caca
"Loh, siapa yang bilang kita putus?"
Mendengar itu caca membuka pintu."Kita ngak putus caaa" Sambil menggusuk gusuk pundak kepala caca.
"Bener?"
"Iya bawell"
Caca langsung memeluk dimas dengan erat dan dimas memberi ciuman singkat dikening caca."Eh caca disini toh? Gue kira diambil orang"
"Eheh iya lo sih ngak tanggung jawab!"
"Mama masuk rumah sakit karna gula darah nya rendah sama kena usus buntu" Ucap dimas
"Yaampun, kok lu ngak ngangkat telfon gue sih!
" Loh, lo yang ngak ngangkat telfon gue!" Ucap dimas
Mereka pun segera membuka kontak masing masing ternyata nomor dimas terblokir dan begitu juga sebalik nya.
"Gue ngak blok lu, eh wa lo kok.."
"Wa gue rusak, gue mau ganti ponsel aja" Ucap dimas
"Ih ini masih bagus lo"
"Ini mau gue jual, tuker tambah" Ucap dimas.
🍁🍁🍁
Dimas dan caca bergandengan tangan dan mengayun ayun kan nya seperti anak kecil.
"Wokaowkao, eh otba ama caca udah kawin loh" Ucap caca
"Serius? Wah gak sabar mau punya baby kitten"
"Ahaha, nanti pulang dari kampus, gue mau jenguk tante lera ya" Ucap caca
"Oh oke oke nanti gue anter kok"
"Loh kalian ngak putus?" Ucap fanny yang melihat mereka di koridor.
"Ngak lah" Ucap mereka bersamaan
"Idih, kalian tu ngak cocok"
"Bacot" Dan merek berdua pun meninggalkan fanny yang tak berdaya.
🍁🍁🍁
Caca mampir ke aparterment dimas sesuai permintaan dimas.
"Lo mau makan mie ngak?" Tanya dimas
"Mauu, makek bakso ya"
"Siap"
15 menit didapur dan dimas kembali dengan membawakan 2 mangkuk mie kuah spesial.
"Wahh" Kagum caca
"Makan dulu" Ucap dimas dan caca mengangguk dengan semangat.
"Gue mau jenguk tante lera" Ucap caca
"Iya, nanti abisin dulu" Ucap dimas
"Eh ca, lo kemaren ultah kan?" Ucap dimas dan caca mengangguk perlahan
"Nih buat lo" Sambil memberikan kotak kecil lagi seperti tahun lalu.
"Isi nya apa?" Tanya caca
"Buka aja"
"Hah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU PERFECT!! [SELESAI]✅
RomansaBagaimana rasa nya? Yang awal nya ragu untuk mencintai seseorang, dan menyembunyikan rasa suka, hingga seseorang itu menjadi calon masa depan?, masa depan yang pasti. Datang pergi sudah biasa terjadi di dalam hubungan caca dan dimas, dan juga salah...