permasalahan 2

40 2 0
                                    

Kebingungan menerpa kepala menerpa isi kepala caca dan anna, dari yang anna yang belum bisa menerima apa bila candra punya pacar baru, dan anna masih berharap jika candra memohon maaf dari nya, tetapi sepertinya mustahil, sedangkan caca memikirkan kenapa sikap elsa seperti ketakutan dan ada yang dirahasiakan, kepala mereka berdua seperti terisi dengan masalah, eaa:v

•••
"Lo kenapa ca?, kek ada masalah lo?"tanya dimas yang sedang berjalan bersama caca menuju taman sekolah

"Lo taukan, candra abis putus sama anna?" ucap caca sambil melihat wajah dimas

"Iya lahh, kan gue temen nya"jawab dimas sambil mengacak ngacak pundak kepala caca

"Sifat nya candra kek mn?galau?nangis?" tanya caca tampa henti

"Ngak, biasa aja, malah dia bilang,
ngak papa woy selagi anna bukan oksigen gue bisa tanpa dia, gitu dia bilang" jawab dimas sontak langsung membuat caca berlari mencari candra

"Mau kemana ca?caca!!!" tanya dimas tak mengerti situasi ini

Langkah kaki caca tak berhenti berlari menuju kelas 12 IPA-2, mencari keberadaan candra dan menanyakan pertanyaaan, dan mendapatkan jawaban yang benar.
Akhirnya caca menemukan candra sedang duduk bersender di dinding koridor.

"Candra!!"teriak caca yang cukup besar langsung membuat candra menoleh.

"Iya ca?" tanya candra seperti tak berdosa

"Kenapa lo berubah sama anna?" tanya caca dengan lembut

"Perasaan gue ngak bisa buat dia lagi" jawab candra kemudian pergi,

"Maksudnya?ada orang lain?"tanya caca

"Ya" jawab candra kemudian pergi meninggalkan caca dengan perlahan

"Anjir" kata kata terakhir caca ditempat itu kemudian pergi menemui anna

•••

"Annaaa, annnaa" teriak caca bagai orang gilaa

"Apa caca" jawab anna singkat padat dan jelas

"Ternyata candra berubah soal nya ngak ada perasaan lagi sm lo, dan dia ada cewek yang dia suka, tadi gue nyariin dia, terus gue tanya kenapa berubah sama anna, itu tadi jawabannya" ucap caca dengan keceptanan 1second/kalimat

"Oh gitu" jawab anna dengan senyum paksa

"Iya na, ternyata gitu" jawab caca lagi

"Jadi gitu" jawab anna lagi

"Iya na, gitu"

••••

Caca berjalan menuju mading, kata marine uas sebentar lagi, uas semester 2 akan segera dilaksanakan SMA 12 BANGSA, seperti biasa caca ngak mau nilai nya turun dan dia akan mempertahankan rengking nya yaitu rengking 50 umum.

"Cacaa" panggil pria ganteng dan putih itu memanggil nama caca

"Apa lageh" jawab caca malas

"Belajar bareng yah, kan mau uas" jawab dimas mengajak caca belajar

"Ngak usah, belajar sendiri aja" jawab caca menolak

"Yaudah" jawab dimas

"Ya udah gue mau ke kantin" jawab caca

"Eh ca" panggil dimas lagi

"Iya?" jawab caca

"Balik badan lo" suruh dimas
Ya mau tak mau, caca membalik kan badan nya menuruti keinginan dimas
Caca terkejut, jantung nya berdegub kencang, ternyata dimas melepaskan karet kuncir caca, dengan mudah, ya rambut caca yang lembut dan indah itu tidak kusut, jadi jelas, dimas melepaskan kuncir caca dengan mudah

"Lo cantik kalo diurai, nih kuncir lo" ucap dimas dengan memberi karet kuncir caca.

"I....yaa" ucap caca gugup, dimas langsubg pergi, begitupun caca, perasaan caca sangat senang, dan ia melompat lompat kegirangan, tampa terlihat dimas, padahal mereka berdua dijarak yang tidak terlalu jauh, dan dimas yang memegang dada nya karna jantung nya yang berdegub kencang atas perlakuan nya tadi, dan sudut bibir dimas membentuk senyuman.

"Yess, yesss yessss", ucap caca bahagia
Dan sekarang jarak caca dan dimas sangat jauh, dikoridor yang kosong dan sepi, dua ingsang yang saling mencintai dalam diam ini meneguk bahagia.

"Lo ngapain tadi dimass, bodoh lo" ucap dimas dengan senyum dan mengacak ngacak rambut nya sendiri.

•••

Pulang sekolah ini, caca sangat lelah, dia mengikuti les bersama gemma matematika karna ia agak payah dalam hitung menghitung. Dan besok adalah hari pertama ia les di lessan AMBERLEY.

"anak mama udah pulang, gimana? Uas nya kapan?" tanya mama caca

"Minggu depan ma" jawab caca demgan lelah dan nada yang rendah

"Yaudah, caca capek banget kan, sekarang tidur aja, makan nya nanti" perintah wanita itu

"Iya ma" jawab caca menurut

Caca melangkah menaiki anak tangga menuju kamar nya, kamar caca yang begitu luas, ada televisi, ac, dan kamar mandi, layak nya di hotel bintang 5, pasti membuat caca nyaman dan betah dikamar itu, ditambah lagi, warna biru dongkler yang indah.

Titttttnnn gertaran ponsel caca menandakan ada panggilan yang masuk. Yah, itu dimas yang menelpon nya

"Kenapa dim?" tanya caca
"Lo lagi ngapain?pasti dikamar?" tebak dimas memulai pembicaraan
"Heheh, tau aja lo, lo lagi ngapain?"  ucap caca menanyakan balik
"Biasa, lagi ngurus kucing yang gue bawa kemaren" ucap dimas
"Ngerti cara ngurus nya?" tanya caca ulang
"Ngak, gue udah bukak youtube, jadi gue ngerti dikit lahh" ucap dimas
"Ohh, aman kan" tanya caca
"Aman, ratu kucing"  balas dimas
"Ahahahha" tawa caca lepas seketik

Percakapan caca dan dimas, membuat caca melepas penatnya lebih ampuh, siapa yang tidak suka di telpon dan berbincang bincang bersama orang yang disuka, dan membuat caca melepad penat lebih cepat.

"Just friends ca"
"Just friends dim"

YOU PERFECT!! [SELESAI]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang