PENTING!
Vote dan Komen lu sangat berarti dan berharga untuk gue.
Thanks
Happy Readding All!
"Haduh Mah, barang barang aku belum siap"
"Kamu mau kemana ?"
"Camping"
"Kamu kenapa gak bilang mamah? kamu berangkat dulu seadanya nanti Pa Jojo yang antar barang kamu"
" Infonya juga dadakan mah, kayak tahu ulat. Ya udah deh mah"
"Ada ada ada kamu. Sebentar, kamu kemarin pulang jam berapa? Mamah gak liat kamu"
"Jam 11 tanggung jawab berkas sekolah yang rusak"
"Mamah suka kalau kamu bisa tanggung jawab"
"Y udah mah, aku berangkat dulu bye bye"
"Hati hati nak""Haduh...."
"Kenapa lagi si lu"
"Capek banget gue jir"
"Lah"
"Y iya lah, gue ngerjain berkas sekolah bareng Raka sampe jam 11 malem mana ada gangguan juga jir dan parahnya gue ngompol di celana juga gegera kain putih melayang depan muka gue ama Raka"
"Anjir hahaha....beneran lu? Raka ketua osis? berkas apaan anjir! kain putih mba kun maksud lu?"
"Iya lah,berkas camping keknya, gue juga mikirnya kain putih mba kun jir."
" gue sih malu jadi lu kencing di celana"
"anjir diem lu bangke, itu juga gegara gue takut ke kamar mandi eh..........malah kain putih melayang"
"Hahaha"
"diem lu bangke"
"maap jir"Perjalan mereka selama 5 jam cukup lama bukan, ya bagaimana lagi tempat yang di tentukan memang sejauh itu.
"Sumpah Car gue pengen muntah"
"anjir lu, bentar gue bilang guru dulu""nih Bu Velinya"
"Veli, kamu naik mobil anak anak inti OSIS saja ya, nanti ibu suruh salah satu mereka buat tukeran sama kamu" Veli hanya menganggukan kepala sajaPada akhirnya Bu Rani memberhentikan Bis tersebut dan langsung saja ke mobil yang berisisi anak anak dari inti OSIS.
"Iya ada apa bu?"
"salah satu dari kalian pindah ke bis"
"lah........kenapa Bu?"
"ada anak yang mabok di bis, cepetan gak usah banyak tanya" Raka sebagai ketua osis hnaya diam, karena ini mobil dia masa dia yang harus pindah
"Lu aja sono"
"gak gue gak mau, gue mau deket Raka. Jo lu aja"
"ya dah gue nyalah" pada akhirnya Joko yang bertukeran dengan Lovelina."Veli kamu sama mereka ya, kalau ada apa apa minta berhenti dulu aja. gak papa"
"makasih Bu" ya begitulah Bu Rani ia tau permasalahan mengapa Love berpakaian seperti itu jika di sekolah. padahal isi otaknya cukup pintar, bahkan banyak sekali mendali mendali dan piala yang berjejer di gudang rumahnya,ya itu semua peringkat yang ia raih sebelum adanya masalah keluarga yangmengakibatkan Papa nya tiada, walaupun Love percaya Papa nya masih hidup begitupun dengan Mamahnya, tetapi Love tidak tau itu.
"Satu lagi, kamu duduk di tengah. Renata kamu pindah ke tempat Joko yang tadi" dengan keadaan muka masam Renata pindah ke bangku samping pengemudi, ya pengemudinya siapa lagi kalau bukan Budi."Pasti lu sakit gegara ngerjain berkas ampe malemkan dek" ucap Kiki
"berkas apaan dah"
"berkas camping, ya kan Rak?"
"hm..."
"ngerjain ampe jam berapa tuh?" ledek Roni
"jam 11" ucap Kiki
"ngapain aja tuh anjir"
"diapain aja lu dek ama Raka" Renata yang mendengar pembicaraan itu makin kesal saja dengan adanya Lovelina mengganggu ia bisa dekat dengan Raka, pun sebalinya Love yang mendengar ocehan mereka mulai kesal
"BACOT LU PADA"
"Anjir jaga ucapan lu sama kak kelas" ucap Renata, Raka yang melihat itu semua hanya diam saja.
"Omongan lu mantap juga dek, kalahin omngan kite kite jir"
"Shut........udah lu semua woi, dia lagi sakit" pada akhirnya Raka mengeluarkan suara
"Rak gak bisa gitu dong, dia songong banget sama kakak kelas"
"Please....Ren lu gak usah panasin keadaan" mendengar omongan Raka ia langsung diam dan mulutnya masih berkomat kamit mengejek Love.Setelah lamanya mereke perjalanan pada akhirnya Love tidak bisa menahan mualnya
"Huek..." Raka yang berada di samping langsung meminta Budi untuk berhenti di pom bensin depan
"Bud berhenti dipom depan" Budi hanya mematuh karena ia tahu adek kelasnyaitu memenag sedang tak enak badan."Huek....huek.." Raka bantu memijat leher Lovelina sedangkan teman temannya ada yang tidur dan ada juga yang ke toilet serta membeli makanan ringan yang ada di supermarket pom.
"keluarin lagi aja kalau lu masih mual"
"huek...huek"
"udah?" Love menjawab dengan anggukan
"nih minum air anget" ya ia dapatkan dari Budi yang membeli dari supermarket
"thanks Ka"
"butuh minyak kayu putih?"
"gak. gue gak suka baunya"
"ini yang baby kok, buat perut lu sama hidung lu" pada akhirnya ia terpaksa memakai itu karena ingin membeli pun ia tak punya uang sepersen pun, ya bagaimana lagi ia belum mengambil uang yang ada di atm nya."di mobil ini ada bantal gak?"
"ada, nih"
"gue pinjem. Ka gue minjem paha lu ya, gue gak terima penolakan"
"lah ada da aja......" ucap Raka dalam hati
"ya ilah gue kacang murah disini ama mereka" ucap Budi membatin"pada akhirnya, Love tertidur dengan kepala yang berada di paha Raka dan tangan yang memeluk bantal. Raka yang melihat itu mengambil Sleeping bag nya dan menjadikan itu sebagai selimut untuk Lovelina. so sweet gak tuh.
"Bud kecilin Ac"
"sip"Mereka berdua sudah nyenyak dengan tidurnya sampai Budi rem mendadak yang membuat Love jatuh.
"anjir.... sakit pala gue"
"ya maap dek" dengan cuek ia kembali lagi dengan posisi yang berbeda seperti semula, ya posisi ia sekarang mengender ke dadanya Raka dengan badan yang tertutup selimut.
"persetan sama ini semua, yang penting gue anget " UcapnyaPerjalan mereka pun hampir selesai Budi membangunkan mereka kecuali dua insan yang slaingberpelukan, ia tahu mereka pasti capek mengerjakan berkas sampai jam 11 malam.
"Woi bangun oi!"
"Renata"
"Kiki"
"Roni"
"ergh...."
Mereka pada akhirnya bangun dan mereka syok dengan apa yang mereka liat.
"anjir......jiwa jomblo gue" ucap Roni dan Kiki
"mending lu berdua, lah gue yang dari tadi nyupir"
"potek nih hati"
"kan udah gue bilang Ren, jangan suka ama Raka."
"lu gak tau rasanya jir"
"udah woi, dahnyampe nih"
"nih orang dua gimana oi?"
"tinggalin ae"Sudah satu jam lamanya dari teman mereka yang meninggalkan mereka berdua
seketika Raka terbangun dan melihat Lovelina tidur memeluknya, ingat Lovelina yang memeluknya, bukan ia. padahal ia tidak tau saja, selama perjalan ia pun memeluk Lovelina.
Ia menelpon dan meminta Budi untuk ke mobilnya dan mencarikan tenda Carin, sahabat Lovelina yang ia ketahui.
Ia menggendong Lovelina yang masih nyenyak dan menuju tenda. banyak bisik bisik adek kelas yang iri dengan wanita yang Raka gendong. dan pada akhirnya sampainya juag di depan tenda
"Carin"
"ya, bentar"
"Vevel,masuk Rak"
"temen lu gak enak badan, jaga dia baik baik"
"thanks lu berdua dah jagain sahabat gue"
"hm...."25/5/20
19:55Vote dan Komen lu, sangat berarti dan berharga untuk gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri geblek gue (End!)
RandomJauh jauh lu plagiat! Hus Hus! Akun ini gak nerima orang plagiat! Vote dan komen lu, sangat berarti untuk gue Thanks Selamat menikmati! Enjoy! R&L the Series "Gue? Brandalan iya,Cerdas iya, mabuk? Gak pernah Pakaian gue? wah...." "Ada bersyukur...