Between Truth and Lies

One. More. Chance

"Terus?"

Bagaimanapun juga, Hirei terpaksa menerima kenyataan pahit bahwa ternyata ia bukan sebenarnya putri dari pemimpin aliansi villain, Tomura Shigaraki.

Walau begitu, nama keluarganya tetap diambil dari nama "Shimura", untuk menutupi identitasnya dari publik yang sedang mengejar-ngejarnya sebagai tersangka pembunuhan berantai.

"Apa sih, yang tak mungkin di dunia saat ini?" Overhaul terkekeh pelan, "Mutasi DNA dan Quirk 'kan sekarang sangat mudah?"

"Mutasi DNA...?"

"Sou, mutasi DNA. Kedengaran mustahil, ya? Itu yang tertanam padamu sekarang, Mutasi DNA dan Quirk. Kau pikir Quirk Decaymu itu dari mana?" Pria di hadapannya menyeringai lebar, "Pasti ada yang ditambahkan padamu, kan? Tanyakan pada Shigaraki di sana, pasti dia tahu hal ini,"

Hirei mengalihkan pandangannya secara perlahan ke arah pria bersurai biru terang di belakangnya dengan diliputi kekesalan juga kekecewaan.

Selama ini ternyata ia hanya permainan bagi aliansi villain?

Selama ini dia sama sekali tidak ada harganya?

"Tak kusangka... hal yang paling kubenci bisa berada sedekat ini, saat ini juga..." Hirei menyibakkan rambutnya dari mata kirinya yang memiliki bekas luka, membuat Toga yang melihatnya melongo dibuatnya, "Kau pikir aku hanya alat?! Hanya suatu batu sandungan?!!"

"Kau tidak bisa berpikir jernih, Bodoh—"

"Lalu kenapa?! Kenapa?! Kau di sini untuk apa? Memanfaatkan Quirkku yang satunya dengan menutupinya menggunakan Quirk Decay yang sama sekali tidak bisa kugunakan secara maksimal?!" Amarah mulai membutakan pikiran gadis muda yang sudah lama ditutupi sedemikian rupa dari publik. Shigaraki tidak menjawab, membuat Hirei kembali memancingnya dengan emosi.

"Kalau begitu, kenapa sejak kecil tidak kaubunuh saja aku?!"

"Karena kau memiliki Quirk yang diwarisi dari ibumu, bodoh!"

Perkataan Shigaraki yang tepat mengenai sasarannya membuat Hirei tercengang, diliputi rasa marah yang semakin menjadi. Ia menoleh ke arah Overhaul, dengan kesalnya ia mengaktifkan Quirknya secara perlahan.

"Kau... yang memulai semuanya kan...?" Ucapnya, "Sekarang perhatikan, aku takkan melakukan hal ini dua kali, karena aku tak butuh kesempatan kedua,"

Overhaul mulai merasa waspada, ia sadar sudah membangkitkan sisi gelap gadis muda ini. Biarpun umurnya yang masih 15 tahun, ia sudah cukup memiliki pengalaman disiksa, dipergunakan, itulah yang membuatnya semakin kuat karena satu hal : ia belajar dari pengalaman pahitnya.

Sebuah hamparan angin hitam serta kabut pekat mengelilingi seluruh ruangan, membuat Kurogiri segera mengevakuasi semua rekan sekerjanya dari tempat itu sebelum terjadi kecelakaan.

"Mati,"