Part 31 : Goodbye

1K 113 45
                                    

Author POV

Sooyoung membawa Sungjae menjauhi Jungkook dan juga Jaehee disana. Lagi-lagi Sungjae hanya menatap Sooyoung dengan tajam, dan dengan perasaan yang kacau.

"Aku sudah bilang padamu, rahasiakan dulu!" ucap Sooyoung meninggikan suaranya.

"Aku tidak peduli, melihatmu memeluk Jungkook ... Wah, aku gila sekali," ucap Sungjae dengan nada ketus.

Sooyoung mempelankan suaranya. "Itu, bukan seperti yang kau lihat."

"Apa?" Sungjae tertawa kecil. "Apa yang akan kau jelaskan lagi?"

"Jungkook menyelamatkanku tadi, aku-"

"Ah kau menikmatinya kan? Kau memikirkan, wah aku dipeluk laki-laki seperti itu, begitu?"

Sungjae menggebu-gebu. Dia mencoba menutupi rasa sakitnya saat Sooyoung memeluk Jungkook tadi, dia sangat sakit dan tidak bisa menahan emosinya lagi.

"Sungjae, kau pikir aku ini wanita seperti apa bagimu? kau pikir aku akan berpikir seperti itu?"

"Iya," jawab Sungjae dengan mengeraskan rahangnya. "Kau selama ini berpacaran dengan senior-senior kampus, bukannya kau wanita seperti itu?"

Sooyoung mengeluarkan air matanya tanpa ia sadari, dia begitu sakit mendengar ucapan Sungjae yang semakin lama semakin menyakitkan hatinya.

"Baiklah. Iya! Aku senang berkencan dengan Jungkook, dan aku senang sekali rasanya melukai perasaan sahabatku sendiri, kau puas?" teriak Sooyoung sambil terisak dalam tangisnya. "Aku lelah mencintai laki-laki pengecut dan aku tidak pernah memacari senior-senior, aku hanya ingin pria itu cemburu, aku lelah menyukaimu."

Sungjae termangu seketika mendengar kata "menyukaimu" dari mulut Sooyoung. Emosi Sungjae tiba-tiba reda dan terganti dengan perasaan berdebar.

"Aku akan berhenti, aku akan fokus pada Jungkook," ucap Sooyoung lalu pergi begitu saja.

Sungjae tidak mengejar Sooyoung, dia masih memikirkan kata-kata itu. Selama ini perasaan dia terbalas, tapi karena dia laki-laki pengecut dia tidak menyadari kalau Sooyoung pun menyukainya juga.

***

Gunwoo dengan ragu-ragu memasuki kamar Jungkook, dia melihat Jungkook yang sedang bersender di ranjangnya sambil menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan sulit di artikan.

"Kau akan menikah dengan gadis di pertemuan jodoh itu?" tanya Gunwoo ragu-ragu, Jungkook pun langsung menatap wajah gugup Gunwoo.

"Mungkin hal itu akan terjadi."

Gunwoo duduk di samping ranjang Jungkook. "Kakak mencintainya?"

"Ada apa, Gunwoo?"

"Karena orang yang Kakak cintai, Jaehee kan? Karena itu Kakak mencium-"

"Hm ... lain kali, aku akan memperkenalkan Sooyoung padamu, dia cantik dan pintar, aku yakin kau akan menyukainya." Jungkook mengelus pucuk kepala Gunwoo."Dia cocok denganku, aku yakin semuanya akan berjalan dengan lancar."

Gunwoo menatap Jungkook dengan tatapan sedih, Gunwoo sudah tahu semuanya. Jungkook hanya mementingkan perusahaan dibanding perasaan dia sendiri. Dan Jungkook pun masih bingung tentang perasaan yang dia rasakan.

Paginya, Jungkook melihat Gunwoo dan Seyong yang sedang sarapan dengan rotinya dan juga Ibunya yang sedang sibuk mempersiapkan sarapan.

"Selamat pagi," ucap Jungkook. Jungkook mengambil air putih untuk menghilangkan hausnya di pagi hari, lalu dia meminumnya.

"Selamat pagi juga, Kak," balas Gunwoo di sela makannya.

Jungkook melihat Seyong yang sedang duduk memakan sarapannya. Dengan tatapan dingin, Seyong menatap Jungkook.

Naughty Kiss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang